Dalam langkah berani untuk mempercepat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN), PT Telkom Indonesia, melalui anak usahanya PT PINS Indonesia, berkolaborasi dengan PT CHT INFINITY Indonesia untuk mendirikan tiang cerdas (Smart Pole) pertama di IKN. Tiang ini bukan hanya sebuah inovasi teknologi, tetapi juga menandai titik awal transisi menuju konsep kota cerdas yang diimpikan.
Pada 16 Agustus 2024, pemasangan Smart Pole ini berhasil direalisasikan di Sumbu Barat Istana Presiden. Proses instalasi ini berjalan lancar dan menjadi bagian dari upacara perayaan HUT ke-79 Republik Indonesia yang pertama kali diselenggarakan di IKN. Smart Pole ini dirancang untuk menyematkan beragam fitur modern, termasuk lampu PJU pintar, sistem pengawasan video, pemantau cuaca, jaringan seluler 4G/5G, akses wifi hotspot, digital signage, serta stasiun pengisian kendaraan listrik (EV charging station).
CEO PINS, Roberto Surya Negara, menyampaikan rasa bangga dan antusiasmenya terhadap kerja sama strategis ini. Dalam pernyataannya, Roberto menjelaskan bahwa tujuan dari pendirian tiang cerdas ini adalah untuk menciptakan lingkungan perkotaan yang cerdas, aman, dan ramah lingkungan. "Dengan adanya Smart Pole, kami berharap dapat menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih cerdas, aman, dan ramah lingkungan. Teknologi ini tidak hanya berfungsi sebagai lampu jalan yang efisien, tetapi juga sebagai pusat data dan komunikasi yang dapat memberikan informasi real-time," ungkapnya.
Berkat teknologi mutakhir yang diusung, Smart Pole ini berfungsi tidak hanya sebagai penerangan jalan yang efisien, tetapi juga berkontribusi pada peningkatan keamanan lingkungan dan kualitas hidup masyarakat. Teknologi yang digunakan di dalamnya adalah gabungan antara Internet of Things (IoT) dan Artificial Intelligence (AI), yang dikenal sebagai Artificial Intelligence of Things (AIoT). Ini berarti, tiang cerdas ini dapat beradaptasi dan memberikan informasi serta layanan secara otomatis berdasarkan analisis data yang didapat.
Chairman CHT INFINITY Group, Sean Ishihara, juga mengungkapkan keyakinan akan pentingnya keberhasilan Proof of Concept (PoC) ini. Dia mencatat bahwa keberhasilan ini bukan hanya sebagai pencapaian bersama, tetapi juga sebagai langkah maju setelah ajang demonstrasi Smart Solution yang diadakan pada Januari 2024. Sean berharap bahwa kemitraan ini dapat memperluas kolaborasi perusahaan dalam menghadirkan teknologi canggih dan solusi pintar di Indonesia, seperti layanan Cloud, 5G Private Networks, dan solusi keamanan siber.
Dengan segala fitur yang ditawarkan, Smart Pole diharapkan dapat menjadi fondasi bagi pengembangan infrastruktur kota cerdas yang lebih luas di IKN. Ini adalah langkah penting dalam mewujudkan visi IKN sebagai simbol modernitas dan inovasi di Indonesia. Pengembangan ini sejalan dengan rencana pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai kota cerdas terkemuka di dunia, memberikan inspirasi bagi proyek infrastruktur kota lainnya di seluruh Indonesia.
Penting untuk dicatat bahwa keberhasilan proyek seperti ini tidak hanya setingkat dengan inovasi teknologinya, tetapi juga bagaimana masyarakat dapat menerima manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan adanya Smart Pole, diharapkan warga IKN akan merasakan peningkatan dalam hal keamanan, kemudahan akses informasi, serta kualitas lingkungan yang lebih baik.
Investasi dalam teknologi yang berkelanjutan ini juga berpotensi untuk mendatangkan berbagai peluang ekonomi baru, baik bagi perusahaan yang terlibat maupun masyarakat setempat. Sistem informasi yang terintegrasi dalam Smart Pole memungkinkan pemantauan yang lebih baik terhadap berbagai aspek kota, mulai dari kondisi lalu lintas hingga pengawasan keamanan, yang pada gilirannya dapat membantu pemerintah setempat dalam pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat.
Dalam skala yang lebih besar, proyek ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur bagi inisiatif serupa di daerah lain di Indonesia. Mengingat tantangan yang dihadapi dalam urbanisasi dan pengelolaan infrastruktur kota yang ada saat ini, pendekatan yang inovatif dan berbasis teknologi seperti Smart Pole dapat menjadi solusi yang ideal.
Namun demikian, tantangan ke depan juga tidak bisa dipandang sebelah mata. Meski inovasi di bidang teknologi menjadi fondasi dari pembangunan IKN, pendidikan dan keterlibatan masyarakat juga sangat penting untuk memastikan keberhasilan dan keberlanjutan konsep kota cerdas ini. Masyarakat perlu diberdayakan untuk memahami dan memanfaatkan teknologi ini secara optimal, sehingga mereka dapat berkontribusi dalam menjalankan dan merawat infrastruktur yang ada.
Dengan semua upaya ini, IKN diharapkan tidak hanya akan menjadi pusat pemerintahan yang modern, tetapi juga menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dan dunia dalam hal pengembangan infrastruktur yang berorientasi pada masyarakat dan ramah lingkungan. Ini adalah langkah besar ke arah peradaban yang lebih maju, di mana teknologi dan manusia dapat berkolaborasi untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik, aman, dan berkelanjutan.
