Teknologi

Sistem Storage Terbaru NetApp Tingkatkan Performa Beban Kerja Krusial di Block Storage

NetApp, perusahaan penyimpanan data terkemuka, baru saja meluncurkan sistem penyimpanan terbaru mereka, NetApp ASA A-Series all-flash, yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan penyimpanan blok modern. Peluncuran ini bertujuan untuk memberikan solusi yang efisien dalam mendukung organisasi dalam menjalankan beban kerja krusial mereka. Dengan pendekatan baru ini, NetApp berupaya untuk mempermudah organisasi dalam melakukan modernisasi sistem penyimpanan mereka tanpa mengorbankan performa dan biaya.

Sistem ASA A-Series mengintegrasikan inovasi terkini dalam infrastruktur kecerdasan data NetApp, yang memungkinkan organisasi untuk mencapai kesederhanaan operasional, kemampuan kelas atas, dan keterjangkauan dalam penyimpanan. Sistem ini menghadirkan solusi yang sangat sederhana untuk penerapan, pengelolaan, dan peningkatan infrastruktur penyimpanan—dapat diimplementasikan dalam hitungan menit dan disajikan dalam waktu detik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi kompleksitas yang sering dihadapi oleh tim TI dalam mengelola sistem penyimpanan tradisional.

Dengan menggunakan sistem baru ini, tim TI dapat mempercepat aplikasi VMware dan database dengan kinerja terdepan di pasar, keandalan yang terbukti, serta manajemen data yang cerdas. ASA A-Series menawarkan kinerja tinggi dan efisiensi luar biasa, menyediakan jutaan IOPS dan latensi sub-milidetik yang konsisten. Berbagai fitur canggih yang ditambahkan, seperti pengelompokan skala besar, penyeimbangan beban kerja, dan jaminan ketersediaan yang tinggi, memberikan nilai tambah bagi pengguna dan menjadikannya penyimpanan terdepan di pasar.

Organisasi dapat menikmati penghematan biaya hingga 25-50 persen dan meningkatkan laba atas investasi seiring berjalannya waktu. Dengan model harga yang bersaing, mereka memiliki kesempatan untuk melakukan modernisasi penyimpanan all-flash yang canggih tanpa melampaui batas anggaran. Selain itu, konsumsi daya yang rendah turut membantu meningkatkan penghematan, sementara overhead operasional yang minim dapat memangkas total biaya kepemilikan (TCO) dari waktu ke waktu.

NetApp juga telah meningkatkan layanan Data Infrastructure Insights, yang kini dikenal sebagai Cloud Insights, untuk mendukung sistem ASA A-Series. Pembaruan ini memberikan kemampuan pengamatan dan analisis yang lebih baik, memastikan pelanggan dapat mengelola visibilitas, optimisasi, dan keandalan infrastruktur data mereka dengan lebih efektif. Dengan dukungan ini, organisasi diharapkan dapat mencapai penghematan dan kinerja yang optimal.

Dalam sebuah pernyataan, Sandeep Singh, Wakil Presiden Senior dan Manajer Umum Enterprise Storage di NetApp, menekankan bahwa pelanggan mereka terus menghadapi tuntutan yang semakin meningkat terhadap infrastruktur penyimpanan. “Dengan sistem NetApp ASA A-Series yang baru, para pelanggan dapat memodernisasi operasi mereka untuk memenuhi tuntutan beban kerja yang lebih kuat tanpa harus memilih antara kesederhanaan operasional dan kemampuan kelas atas,” ungkapnya. Hal ini menunjukkan komitmen NetApp untuk menyediakan solusi penyimpanan yang dapat mengakomodasi kebutuhan bisnis yang terus berkembang.

Michael Thiotrisno, Country Manager NetApp Indonesia, menyoroti pertumbuhan signifikan pasar TI Indonesia yang didorong oleh adopsi komputasi cloud dan analisis data. “Sistem NetApp ASA A-Series akan menyediakan infrastruktur cerdas yang diperlukan untuk mendukung perjalanan transformasi digital di negara ini,” ujarnya. Ini menandakan bahwa perusahaan di Indonesia sekarang memiliki akses yang lebih baik untuk memanfaatkan wawasan berbasis data guna mengoptimalkan operasi mereka.

Selain ASA A-Series, NetApp juga memperkenalkan sistem FAS 70 dan FAS 90, yang merupakan bagian dari portofolio hybrid flash storage mereka. Sistem FAS ini didesain untuk mencapai biaya data yang rendah sepanjang siklus hidupnya dan mampu menyediakan penyimpanan cadangan yang berkinerja tinggi. Ini memungkinkan organisasi untuk aman dari serangan ransomware melalui brankas siber yang tersedia dalam sistem ini.

Tidak hanya itu, pembaruan pada Cloud Volumes ONTAP menyediakan perlindungan ransomware yang canggih dan fitur keamanan siber tanpa biaya tambahan, memperkuat kemampuan tim TI dalam melawan ancaman yang semakin kompleks. Selain itu, pelanggan Google Cloud dan Azure kini bisa menghemat biaya melalui auto tiering, yang secara efisien memindahkan data jarang diakses ke tingkat layanan penyimpanan dengan biaya lebih rendah.

Kemudahan penggunaan juga menjadi fokus utama dalam pembaruan ini. NetApp BlueXP menawarkan solusi manajemen terpadu di lingkungan hybrid multicloud, mempercepat proses yang diperlukan untuk melakukan peningkatan pada sistem penyimpanan mereka. Pembaruan perangkat lunak ini menyederhanakan seluruh proses, dari identifikasi kandidat hingga eksekusi rekomendasi, memberikan pengalaman yang lebih baik bagi tim TI.

Dengan peluncuran sistem penyimpanan terbaru ini, NetApp mempertegas posisinya sebagai pemimpin dalam inovasi penyimpanan data dan memberikan solusi yang lebih baik bagi organisasi dalam menghadapi tantangan penyimpanan yang semakin kompleks. Perkembangan ini diharapkan tidak hanya membantu organisasi dalam meningkatkan kinerja sistem mereka, tetapi juga dalam mengontrol serta menekan biaya operasional, mendorong perubahan positif di dunia bisnis yang berbasis data.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button