Pendidikan

Singapura Tatap Peluang Kerja Sama Pendidikan Media Digital untuk Tingkatkan Kualitas Perguruan Tinggi

Singapura menunjukkan komitmennya untuk memperkuat kerja sama pendidikan dengan Indonesia, terutama di bidang komunikasi dan media digital. Wakil Duta Besar Singapura, Terrence Teo, mengungkapkan kesempatan ini dalam sebuah keterangan tertulis yang diterima pada Rabu, 4 September 2024, menyatakan bahwa pendidikan tinggi profesional di bidang tersebut adalah fokus utama dari kemitraan ini.

Kerja sama pendidikan tinggi ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi kalangan akademis dan industri, memberikan manfaat yang signifikan bagi kedua negara. Menurut Teo, Singapura dan Indonesia telah memulai beberapa program kolaborasi, salah satunya adalah program Tech-X, yang bertujuan untuk memperkuat hubungan bisnis antara kedua negara. Salah satu pemain utama yang terlibat dalam inisiatif ini adalah PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTEK).

Lebih lanjut, Teo menekankan bahwa IMDE (Institut Media Digital EMTEK) berperan penting dalam menghasilkan konten kreator baru yang siap pakai. "IMDE memiliki kekuatan tersendiri dalam mencetak generasi baru yang menguasai keterampilan di bidang media digital," ungkapnya. Dengan adanya penguatan kerja sama ini, diharapkan kualitas pendidikan dan hasil belajar mahasiswa akan meningkat, serta relevansi kurikulum yang diajarkan dapat mengikuti perkembangan industri terkini.

Susanto Suwarto, Pengawas Yayasan Indosiar, menambahkan bahwa EMTEK memiliki relasi yang sudah terjalin kuat dengan Singapura. Salah satu program yang dijalankan adalah Industry Project Based Experiential dengan Singapore Management University. Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bekerja langsung dalam proyek yang relevan dengan permasalahan nyata dan model bisnis yang ada di perusahaan. Dalam hal ini, EMTEK berperan sebagai mentor, membimbing mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia industri yang sebenarnya.

Pada kunjungannya ke kampus IMDE pada Senin, 2 September 2024, Teo dan First Secretary (Information), Andrew Leung, melihat koleksi artefak bersejarah, termasuk kamera pedestal dan mixer control yang digunakan pada tahun 1995. Susanto mengungkapkan bahwa artefak tersebut bisa memacu semangat civitas academica di IMDE untuk terus berinovasi dan berkembang. Pesan yang terkandung dalam artefak tersebut mengingatkan mereka untuk terus melangkah maju dan beradaptasi dengan kemajuan teknologi.

Rektor IMDE, Totok Amin Soefijanto, juga menyambut baik peluang kerja sama ini dan menilai bahwa banyak potensi kerja sama yang dapat dijalin dengan Singapura. "Kita perlu belajar dari Singapura bagaimana cara mereka bisa menjadi digital nation," kata Totok. Hal ini menunjukkan niat besar dari pihak IMDE untuk belajar dan berkolaborasi demi meningkatkan kualitas pendidikan dan relevansi lulusan dengan kebutuhan pasar.

IMDE sendiri adalah lembaga pendidikan yang berdiri sejak 1998, sebelumnya dikenal sebagai Akademi Televisi Indonesia (ATVI). Transformasi ini mencerminkan perubahan paradigma dalam pendidikan media, di mana IMDE tidak hanya berfokus pada penyiaran tetapi juga pada berbagai aspek komunikasi dan media digital.

Dalam konteks yang lebih luas, kerja sama pendidikan ini mencerminkan kebutuhan mendesak akan kolaborasi antar negara di era digital. Dengan adanya sinergi antara pendidikan tinggi dan industri, kita bisa menciptakan talenta-talenta yang siap menghadapi tantangan di dunia kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.

Singapura sebagai negara dengan perkembangan teknologi yang pesat dan infrastruktur pendidikan yang kuat dapat menjadi mitra strategis bagi Indonesia. Kerja sama ini tidak hanya akan bermanfaat di tingkat akademis tetapi juga akan memperkuat posisi kedua negara dalam mengatasi tantangan global di sektor media digital.

Secara keseluruhan, selain memperkuat hubungan bilateral, keberlanjutan dari inisiatif ini diharapkan dapat membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan tinggi di Indonesia, di mana generasi muda mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang relevan dengan tuntutan zaman. Dengan demikian, kerja sama ini akan membuka jalan bagi inovasi dan kreativitas baru yang diperlukan untuk pembangunan berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button