Otomotif

Simak Tips Tingkatkan Daya Tempuh Mobil Listrik ala Hyundai untuk Performa Optimal

Penggunaan mobil listrik semakin populer di kalangan masyarakat, terutama di tengah kesadaran yang meningkat akan pentingnya keberlanjutan dan pengurangan emisi karbon. Namun, bagi pengguna mobil listrik berbasis baterai (battery electric vehicle/BEV), daya tempuh kerap menjadi topik yang mendesak ketika melakukan perjalanan. Dengan infrastruktur pengisian daya yang masih terbatas, pemahaman mengenai cara untuk meningkatkan daya tempuh mobil listrik menjadi hal yang sangat penting.

PT Gowa Modern Motor, sebagai jaringan diler terbesar dari Hyundai, mengungkapkan bahwa setiap produk mobil listrik memiliki daya tempuh yang berbeda-beda. Sebagai contoh, Hyundai Kona Electric bisa menempuh jarak hingga 600 km dalam sekali pengisian baterai. Meskipun demikian, pengguna mobil listrik tetap perlu memahami bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi daya tempuh tersebut.

Menurut Ferry, Chief Operation Officer PT Gowa Modern Motor, estimasi jarak tempuh pada mobil listrik tidak selalu tetap. "Perkiraan jarak tempuh pada mobil listrik dipengaruhi beberapa faktor, sehingga dapat bertambah atau berkurang dari angka yang disertifikasi," tuturnya.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Daya Tempuh

Beberapa faktor yang berperan dalam pengaruh daya tempuh mobil listrik antara lain kebiasaan mengemudi. Mengemudi dengan kecepatan tinggi atau terlalu sering berpindah antara gas dan rem dapat menguras daya baterai lebih cepat. Di samping itu, penggunaan daya tambahan—seperti AC, pemanas, atau lampu—juga sangat berpengaruh. Cuaca dan temperatur eksternal serta medan jalan juga dapat mempengaruhi performa mobil listrik secara signifikan. Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah State of Health (SOH) dari baterai, yang menunjukkan seberapa maksimal kinerja baterai tersebut.

Ketika indikator peringatan baterai muncul di layar cluster, Ferry menyarankan agar pengemudi segera mengikuti tips yang ada untuk meningkatkan jarak tempuh dengan daya baterai yang tersedia dan segera mencari stasiun pengisian daya terdekat. "Jika level daya baterai 0%, jangan coba-coba melanjutkan mengemudi. Parkirkan mobil di tempat yang aman dan hubungi bantuan dari diler," jelasnya.

Tips Meningkatkan Jarak Tempuh Mobil Listrik

Berikut adalah beberapa tips yang bisa diterapkan untuk meningkatkan daya tempuh mobil listrik:

1. Hindari Kecepatan Tinggi
Hambatan udara meningkat dengan cepat saat kendaraan listrik melaju lebih cepat. Menghindari kecepatan tinggi dapat membantu menghemat energi listrik dan meningkatkan jarak tempuh dengan daya yang tersedia.

2. Akselerasi dan Deselerasi yang Halus
Akselerasi yang cepat mengkonsumsi banyak energi, sementara deselerasi yang cepat membatasi efektivitas pengereman regeneratif. Disarankan untuk menekan dan melepaskan pedal gas secara bertahap saat berakselerasi atau melambat untuk mempertahankan kecepatan.

3. Penggunaan AC dan Pemanas
Jika AC atau pemanas dioperasikan terlalu sering, baterai akan mengkonsumsi daya yang berlebihan. Sebaiknya matikan AC atau pemanas jika tidak diperlukan. Jika digunakan, pilih mode resirkulasi alih-alih mode fresh, karena mode fresh mengharuskan udara luar dipanaskan atau didinginkan, sehingga menghabiskan lebih banyak daya.

4. Menutup Jendela
Mengemudi dengan jendela yang terbuka dapat meningkatkan hambatan udara dan menguras daya dari AC atau pemanas. Oleh karena itu, menutup jendela saat mengemudi dapat membantu mengurangi konsumsi energi.

5. Fitur "Driver Only"
Ketika mengemudi sendiri, pengguna bisa menggunakan fitur "Driver Only" pada AC untuk menghemat daya. Fitur ini akan memastikan hanya area di sekitar pengemudi yang didinginkan atau dipanaskan.

6. Tekanan Ban yang Sesuai
Selalu periksa dan pertahankan tekanan ban yang ditentukan. Menggunakan ban khusus untuk kendaraan listrik juga sangat dianjurkan, karena dapat berkontribusi pada efisiensi kendaraan.

7. Minimalkan Penggunaan Komponen Listrik
Hindari menggunakan komponen listrik yang tidak perlu saat mengemudi, karena dapat menguras daya baterai lebih cepat. Selain itu, menyimpan barang-barang yang tidak diperlukan dalam mobil akan menambah beban dan mempengaruhi konsumsi daya.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, pengguna mobil listrik dapat merasakan peningkatan daya tempuh yang signifikan, terutama pada saat-saat di mana pengisian daya mungkin sulit dilakukan. Hal ini penting, terutama ketika melakukan perjalanan jauh, di mana ketersediaan stasiun pengisian daya tidak selalu terjamin.

Kesadaran dan pemahaman mengenai aspek teknis dari kendaraan listrik dapat membantu pengguna membuat keputusan yang lebih baik dan memanfaatkan teknologi canggih ini secara optimal. Dengan demikian, perkembangan mobil listrik tidak hanya memberikan alternatif transportasi yang ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan pengalaman berkendara yang lebih efisien dan menyenangkan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button