Tidak jarang orang tua merasa frustrasi ketika anak-anak mereka menolak untuk mengonsumsi sayuran. Menurut sebuah laporan terbaru, ada beberapa alasan di balik penolakan ini, salah satunya adalah rasa sayuran yang dianggap hambar dan teksturnya yang berserat. Namun, penting bagi orang tua untuk mengajari anak mereka tentang manfaat mengonsumsi sayuran untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat diterapkan untuk membantu anak mau makan sayuran.
Menggunakan saus sebagai penyedap
Sifat alami bayi yang cenderung menyukai rasa manis membuat mereka kurang tertarik pada sayuran yang cenderung hambar. Untuk mengatasi hal ini, orang tua bisa menambahkan saus manis, seperti saus tomat atau saus keju, pada sayuran. Dengan cara ini, anak-anak mungkin akan lebih berselera untuk mencoba sayuran yang disajikan.
Libatkan anak pada pembuatan makanan
Salah satu cara untuk meningkatkan ketertarikan anak pada sayuran adalah melibatkan mereka dalam proses pembuatan makanan. Dengan membiarkan anak untuk membantu mengupas sayuran atau menguleni adonan, mereka akan merasa lebih bersemangat untuk mencicipi hasil karya mereka sendiri. Aktivitas ini bukan hanya mendidik, tetapi juga menyenangkan bagi anak.
Konsisten
Penting bagi orang tua untuk mengetahui bahwa anak-anak sering kali membutuhkan waktu untuk mengenal makanan baru. Dr. Norma Perez, seorang dokter anak di AltaMed Health Services, mengungkapkan bahwa anak-anak bisa melihat jenis makanan baru hingga 15 kali sebelum mereka berani mencoba. Oleh karena itu, menyajikan sayuran secara konsisten dapat meningkatkan kemungkinan anak untuk mencobanya.
Sesuaikan dengan bentuk makanan yang mereka sukai
Tekstur juga memegang peranan penting dalam kenyamanan anak saat makan sayuran. Pastikan untuk menawarkan sayuran dalam bentuk yang sesuai dengan tekstur makanan lain yang mereka sukai, apakah itu lembek, kenyal, atau renyah. Melalui eksplorasi tekstur ini, orang tua dapat membantu anak menemukan bentuk sayuran yang paling disukainya.
Campurkan sayuran ke dalam makanan
Orang tua bisa memperkenalkan sayuran dalam bentuk yang tidak terduga. Misalnya, menambahkan bayam ke dalam jus buah manis atau menyelipkan sayuran dalam hidangan makanan yang biasa mereka konsumsi. Integrasi semacam ini akan membantu anak mengenal sayuran tanpa merasa terpaksa.
Hindari pertengkaran pada waktu makan
Waktu makan seharusnya menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan stres. Seperti yang diungkapkan Dr. Perez, penting bagi orang tua untuk menjaga suasana makan yang bebas dari pertengkaran. Dengan cara ini, anak akan merasa lebih santai dan tidak akan mengalami kecemasan terkait makanan, termasuk sayuran.
Hindari terlalu banyak memberi hadiah berupa makanan
Memberi hadiah berupa makanan untuk mendorong anak makan sayuran dapat memiliki efek sebaliknya. Penelitian menunjukkan bahwa pendekatan ini dapat mengajarkan anak untuk mengabaikan sinyal lapar dan kenyang alami mereka. Hal ini berpotensi menciptakan ketergantungan pada makanan manis atau olahan di masa depan, karena mereka akan mengasosiasikan makanan tersebut dengan perasaan positif dan pujian.
Jadilah contoh yang baik
Satu dari cara paling efektif untuk mengajarkan anak tentang kebiasaan makan yang sehat adalah dengan menunjukkan contoh yang baik. Ketika orang tua secara aktif mengonsumsi sayuran, anak-anak cenderung lebih tertarik untuk mencoba makanan yang sama. Sebaliknya, jika anak melihat orang tua mereka mengonsumsi makanan yang tidak sehat, mereka mungkin cenderung mengikuti jejak tersebut.
Dari penjelasan di atas, jelas bahwa mengajari anak untuk makan sayuran bukanlah hal yang mustahil, meskipun mungkin memerlukan usaha dan kesabaran. Menggunakan berbagai strategi yang menyenangkan dan tidak memaksa, orang tua dapat membantu anak mereka mengembangkan kebiasaan makan yang lebih sehat sejak dini. Kuncinya terletak pada konsistensi, kreativitas, dan keteladanan dalam pola makan sehat sehari-hari.
Dengan memperhatikan cara-cara di atas, diharapkan orang tua bisa lebih efektif dalam mendorong anak untuk mengenal dan menikmati sayuran, sehingga kesehatan mereka terjaga dan pola makan sehat terbentuk.