Malaikat adalah makhluk yang diciptakan oleh Allah SWT. Mereka bertugas untuk menjalankan perintah Tuhan dan melindungi serta mengawasi umat manusia. Namun, tidak sedikit orang yang memiliki sikap yang keliru terhadap malaikat. Berikut ini adalah beberapa sikap yang keliru terhadap malaikat yang perlu kita hindari:
1. Menyekutukan Malaikat dengan Tuhan
Menyekutukan malaikat dengan Tuhan adalah sikap yang sangat keliru dan bertentangan dengan ajaran Islam. Malaikat adalah hamba Allah yang tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan atau memberikan manfaat kecuali atas izin dan kehendak Allah. Menyekutukan malaikat dengan Tuhan adalah perbuatan syirik yang dapat membuat seseorang keluar dari agama Islam. Kita harus selalu mengingatkan diri sendiri dan orang lain bahwa hanya Allah lah yang layak disembah dan kita tidak boleh menyekutukan-Nya dengan siapapun, termasuk malaikat.
2. Meminta Bantuan kepada Malaikat sebagai Pengganti Doa kepada Allah
Seringkali, orang memiliki sikap yang keliru dengan meminta bantuan kepada malaikat sebagai pengganti doa kepada Allah. Mereka berpikir bahwa malaikat memiliki kekuatan untuk mengabulkan permintaan mereka tanpa melalui Allah. Padahal, malaikat hanyalah makhluk yang tidak memiliki kekuasaan tanpa izin Allah. Sebagai umat manusia, kita harus selalu berdoa langsung kepada Allah dan meminta tolong kepada-Nya untuk memperoleh apa yang kita inginkan. Mengingat bahwa Allah adalah satu-satunya tempat kita meminta pertolongan dalam setiap hal.
3. Menganggap Malaikat sebagai Makhluk Sempurna
Menganggap malaikat sebagai makhluk sempurna adalah sikap yang keliru karena malaikat juga tidak luput dari kesalahan. Malaikat dapat membuat kesalahan sebagaimana manusia, tetapi mereka memiliki fitrah yang menciptakan mereka taat kepada perintah Tuhan tanpa membangkang. Namun, menganggap malaikat sebagai makhluk sempurna dan tidak bisa bersalah adalah suatu bentuk kesalahan yang tidak boleh dilakukan. Hanya Allah lah yang Maha Sempurna, sementara malaikat adalah makhluk yang patuh dan taat kepada-Nya.
4. Mengagungkan Malaikat lebih dari Nabi dan Rasul
Sikap yang keliru lainnya terhadap malaikat adalah dengan mengagungkan malaikat lebih dari Nabi dan Rasul. Nabi dan Rasul adalah utusan Allah yang paling mulia dan paling agung di antara seluruh makhluk ciptaan-Nya. Mereka memiliki kedudukan yang sangat tinggi di sisi Allah dan berperan sebagai tauladan bagi umat manusia. Kita sebagai umat Islam harus menghormati dan mengagungkan Nabi dan Rasul lebih dari siapapun, termasuk malaikat. Malaikat hanya menjalankan perintah Allah tanpa memiliki kedudukan sebesar Nabi dan Rasul.
5. Berlaku sombong dan meremehkan Malaikat
Berlaku sombong dan meremehkan malaikat adalah bentuk perilaku yang keliru dan tidak pantas dilakukan. Malaikat adalah makhluk Allah yang patuh dan taat serta memiliki kedudukan yang tinggi di sisi-Nya. Meremehkan malaikat sama halnya dengan meremehkan ciptaan Allah yang lain. Kita harus selalu menghormati dan menghargai malaikat sebagai bagian dari keimanan kita kepada Allah. Sikap yang sombong dan meremehkan malaikat hanya akan merugikan diri sendiri karena Allah akan murka kepada orang yang tidak menghormati makhluk-Nya.
Kesimpulan
Di akhir artikel ini, kita dapat menyimpulkan bahwa memiliki sikap yang keliru terhadap malaikat adalah suatu hal yang perlu dihindari. Kita harus selalu mengingatkan diri sendiri dan orang lain tentang kedudukan dan peran malaikat sesuai dengan ajaran agama Islam. Malaikat adalah makhluk Allah yang patuh dan taat serta hanya menjalankan perintah-Nya tanpa memiliki kemampuan untuk menciptakan atau memberikan manfaat kecuali atas izin Allah. Oleh karena itu, kita harus menghormati, mengagungkan, dan tidak menyekutukan malaikat dengan Allah serta selalu meminta pertolongan hanya kepada-Nya. Dengan demikian, kita dapat menjauhi sikap yang keliru terhadap malaikat dan tetap berada dalam jalan yang benar menurut ajaran Islam.