Kehadiran Muhammad Ilham di pernikahan Thariq Halilintar dan Aaliyah Massaid pada 26 Juli 2024 mendadak menjadi perbincangan hangat di kalangan warganet. TikToker asal Makassar ini merasa dicueki oleh pasangan pengantin, sehingga mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial. Dalam video yang diunggahnya, Ilham terlihat menyampaikan bahwa ia menunggu momen tepat untuk meminta foto atau video bersama pengantin, namun Thariq dan Aaliyah tampak tidak meresponsnya dengan baik.
Ungkapan Kekecewaan Muhammad Ilham
Dalam video yang telah ditonton lebih dari 17,8 juta kali itu, Muhammad Ilham mengungkapkan, “Inikah pasangan yang selama ini kalian sanjung-sanjungkan? Mereka begitu cuek dan sombong.” Ia menjelaskan, meski mengerti bahwa pengantin merasa lelah, Ilham juga berusaha untuk menghormati momen bahagia mereka. Namun, harapannya untuk mendapatkan perhatian justru tidak sesuai dengan kenyataan.
Ia merasakan frustrasi ketika Thariq terlihat sempat menoleh ke arahnya, dan Aaliyah yang sempat tersenyum, tetapi tak memberikan respons lebih lanjut. Hal ini mengakibatkan warganet berpendapat bahwa Muhammad Ilham seolah berusaha mencari perhatian di tengah acara penting. Beberapa komentar di media sosial justru mencibir dan mempertanyakan kehadiran Ilham di acara tersebut.
Profil Muhammad Ilham
Mengenai profil Muhammad Ilham, ia bukanlah sosok yang sangat dikenal di kalangan selebriti, namun cukup populer di platform TikTok dengan akun bernama @ilohost_official, di mana ia memiliki lebih dari 12,5 ribu pengikut. Di Instagram, melalui akun @ilo_host, Ilham juga berhasil menarik perhatian lebih dari 16 ribu pengikut. Ia sering membagikan momen kesehariannya, termasuk interaksi dengan beberapa artis. Salah satu bisnis yang dijalaninya adalah penjualan produk skincare dan parfum melalui platform online yang bernama Fatmallring Glow.
Sebelum sosoknya menjadi sorotan, Muhammad Ilham memang telah aktif membuat konten-konten di media sosial, tetapi hingga kini belum ada kejelasan mengenai hubungan lebih dekatnya dengan Aaliyah Massaid dan Thariq Halilintar, yang memungkinkannya untuk diundang ke acara pernikahan tersebut.
Reaksi Warganet dan Cibiran
Setelah video kekecewaannya viral, Muhammad Ilham tidak meraih dukungan melainkan justru kritikan. Beberapa netizen mengecam sikapnya yang dinilai berlebihan. Ada yang mempertanyakan mengapa ia merasa layak untuk mendapatkan perhatian lebih di tengah acara yang bukan perayaan pribadinya. Sebuah komentar menggambarkan pengalaman tamu lain yang mengatakan, “Emang situ maunya mereka gimana, orang mau lewat itu. Oh Aaliyah juga udah senyum,” merujuk pada situasi yang wajar di acara besar di mana pengantin harus melayani banyak tamu dan terlibat dalam banyak interaksi.
Beberapa komentar lainnya menunjukkan bahwa banyak tamu juga mengalami momen serupa saat pernikahan, mencerminkan bagaimana perasaan lelah dan kehilangan fokus bisa terjadi. Semua ini menambah sudut pandang bahwa tamu, meskipun merasa kecewa, sebaiknya juga memahami konteks dari acara yang besar seperti pernikahan.
Budaya Sosial Media dan hati nurani manusia
Kejadian ini menunjukkan betapa sosial media kini mampu membawa cerita individu ke dalam sorotan publik dengan cepat. Hal ini memberikan platform bagi seseorang untuk berbagi perasaan dan pengalaman, sekaligus menciptakan ruang bagi interaksi antara individu dengan publik. Namun, itu juga berarti bahwa setiap ungkapan di depan umum harus siap untuk menerima beragam tanggapan, baik positif maupun negatif.
Apakah Muhammad Ilham akan mengubah cara ia berinteraksi di media sosial setelah kejadian ini? Atau apakah ia akan tetap melanjutkan aktivitas TikTok-nya dengan cara yang sama? Saat ini, semua itu masih menjadi tanda tanya. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa insiden ini menggambarkan pertarungan antara kepentingan pribadi, eksposur publik, dan harapan sosial di era digital saat ini.
Muhammad Ilham membawa pulang pelajaran berharga tentang eksistensi di dunia maya—bahwa interaksi manusia memerlukan empati dan pengertian, baik dari pengantin yang sedang sibuk, maupun dari tamu yang hadir. Kejadian ini juga menjadi pengingat bagi semua pengguna media sosial akan tanggung jawab mereka ketika berbagi pengalaman, bukan hanya tentang momen bahagia mereka tetapi juga bagaimana mereka memperlakukannya dalam konteks sosial yang lebih luas.