Hiburan

Shawn Mendes Ungkap Kondisi Kesehatan Mentalnya Usai Batalkan Tur Dunia yang Direncanakan

Penyanyi asal Kanada, Shawn Mendes, kembali mengangkat topik mengenai kesehatan mentalnya dalam penampilan terbarunya di Theatre Royal Drury Lane, London, pada tanggal 13 Agustus 2024. Dalam acara tersebut, Shawn berbagi kisah mendalam tentang pengalaman pribadi yang ia hadapi, terutama setelah keputusan sulit untuk membatalkan tur dunianya pada tahun 2022 demi menjaga kesehatan mental.

Shawn Mendes memulai penampilannya dengan mengungkapkan perasaannya yang hilang setelah membatalkan tur. "Saya kembali ke LA dan saya seperti, ‘Saya tidak tahu siapa saya dan apa yang harus saya lakukan dengan diri saya sendiri’," ucapnya dalam momen yang penuh emosi. Pernyataan ini menunjukkan betapa beratnya beban psikologis yang ia rasakan, terutama sebagai seorang artis yang terbiasa tampil di depan publik.

Selama masa sulit tersebut, Shawn mengaku mengalami banyak kegelisahan dan kesepian. Dalam penjelasannya, ia menyatakan, "Saya tidak benar-benar bernyanyi, saya tidak benar-benar bermain gitar." Ini menggambarkan betapa jauh dirinya dari aktivitas yang biasa ia nikmati, mencerminkan dampak signifikan dari masalah mental yang dihadapinya. Merasa terasing dari dunianya sendiri, Shawn mencurahkan isi hatinya terkait perjuangan melawan kesepian, yang menurutnya merupakan salah satu sensasi paling menakutkan.

Lebih lanjut, Mendes berbagi pandangannya mengenai beban yang ia rasakan. "Hal yang paling menakutkan bagi saya adalah sensasi sendirian. Dalam situasi di mana semua beban berada di pundak saya," katanya. Pengakuan ini menggambarkan bahwa sebagai sosok publik, memang ada tekanan yang tidak terlihat dan berat. Namun, seiring dengan perjalanan ke arah yang lebih baik, ia menyadari bahwa ia tidak sendiri. "Beban terasa berat jika semua berada di pundak Anda (tetapi) akhir-akhir ini saya mulai menyadari bahwa ada banyak orang yang dapat saya andalkan," ungkap Shawn, menandakan adanya harapan dan dukungan dari orang-orang terdekatnya.

Acara di London tersebut merupakan bagian dari serangkaian konser yang diberi tajuk ‘For My Friends and Family Only’. Selain berbagi pengalaman pribadi, Shawn juga memanfaatkan momen ini untuk memamerkan album barunya yang berjudul Shawn, yang akan dirilis pada tanggal 18 Oktober mendatang. Album ini diharapkan dapat mencerminkan perjalanan emosional yang telah ia lalui, memberikan sebuah jalan bagi pendengar untuk terhubung dengan pengalaman yang dialaminya.

Isu kesehatan mental di kalangan artis semakin menjadi perhatian di era modern. Dalam konteks ini, Shawn Mendes tidak sendirian. Banyak seniman dan tokoh publik lainnya yang juga berbicara terbuka tentang tantangan mental yang mereka hadapi. Hal ini menjadi semakin penting untuk menyadari dan mendiskusikan kesehatan mental, terutama di dunia hiburan yang seringkali menghadirkan ekspektasi tinggi dan tekanan.

Keterbukaan Shawn Mendes dalam berbagi pengalaman tidak hanya membukakan jendela bagi orang-orang di luar sana yang mungkin merasakan hal yang serupa, tetapi juga menunjukkan bahwa mengambil langkah mundur untuk merawat diri bukanlah tanda kelemahan, melainkan langkah penting menuju penyembuhan. Melalui penampilannya, ia memberikan harapan bahwa dengan dukungan yang tepat, seseorang dapat menemukan kembali jati diri dan tujuan hidupnya.

Dengan rencana tur yang tertunda dan keinginan untuk menghormati kesehatan mentalnya, Shawn Mendes mengingatkan kita bahwa setiap orang memiliki perjalanan unik yang harus dilalui. Ia menekankan pentingnya mengenali kebutuhan untuk beristirahat dan merawat diri sendiri, terutama dalam dunia yang serba cepat saat ini.

Seiring dengan perilisan album barunya, para penggemar dan pendengar di seluruh dunia berharap untuk melihat evolusi Shawn Mendes sebagai seorang artis dan individu. Musiknya diharapkan mencerminkan perjalanan emosional yang telah ia lalui, memberikan kekuatan bagi mereka yang juga bergelut dengan permasalahan serupa.

Melalui penampilan yang penuh perasaan di London ini, Shawn Mendes bukan hanya menyampaikan pesan tentang musik, tetapi juga tentang keberanian untuk berbicara mengenai kesehatan mental. Dengan keberanian dan kejujurannya, ia menjadi lebih dari sekadar penyanyi; ia menjadi symbol perjuangan dan harapan bagi banyak orang.

Kesadaran akan pentingnya berbicara tentang kesehatan mental telah meningkat secara signifikan, dan Shawn Mendes adalah salah satu sosok yang menggunakan platformnya untuk memberikan inspirasi dan dukungan. Diharapkan, dengan semakin banyak tokoh publik yang berbicara tentang isu ini, stigma seputar kesehatan mental dapat semakin menghilang, memberi ruang bagi lebih banyak orang untuk berbagi pengalaman dan mencari bantuan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button