Grand final Clash of Champions yang diselenggarakan oleh Ruangguru berlangsung meriah dan sangat kompetitif, dengan hasil yang memukau ketika Shakira Amirah, mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), berhasil menyabet gelar juara. Kemenangan yang mengesankan ini terjadi setelah Shakira berhasil bangkit dari kekalahan di babak sebelumnya, menunjukkan ketahanan dan kecerdasan yang luar biasa.
Acara final yang dihelat di Jakarta ini dipandu oleh Belva Devara, CEO dan Co-Founder Ruangguru. Dalam grand final tersebut, dua peserta, yaitu Shakira dan Axel Giovanni yang merupakan mahasiswa dari National University of Singapore (NUS), bersaing dalam tiga tantangan menegangkan yaitu Numbers Blitz, IQ Race, dan The Emperor’s Minds.
Di babak pertama yang bertema Numbers Blitz, Shakira menunjukkan kemampuan statistik dan ketelitian yang tinggi dengan berhasil mengalahkan Axel. Namun, di babak kedua yang berfokus pada soal matematika dan logika, ia mengalami kekalahan. Axel mampu menyelesaikan soal tersebut lebih cepat dan membuat posisi Shakira tertekan.
Tidak menyerah, dalam babak ketiga, Shakira melakukan comeback yang luar biasa dengan menyelesaikan tantangan yang mengharuskan peserta untuk mengurutkan kaisar Romawi berdasarkan tahun kekuasaannya. Kemampuan Shakira dalam mengelola waktu dan pengetahuan sejarahnya terbukti menjadi kunci dari kemenangannya, dan ia berhasil menyudahi kompetisi dengan hasil yang sangat memuaskan.
Kemenangan Shakira menjadi trending topic di media sosial, khususnya Twitter, menggambarkan antusiasme masyarakat akan prestasi yang telah diraihnya. Shakira bukan hanya meraih juara di kompetisi ini, tetapi ia juga memiliki segudang prestasi di bidang akademis. Sebelum bergabung dengan Clash of Champions, Shakira telah dikenal luas sebagai mahasiswa berprestasi dengan berbagai penghargaan, termasuk Juara 1 Mahasiswa Berprestasi UI 2023 dan Juara 3 Mahasiswa Berprestasi Nasional 2023.
Keberhasilan Shakira di Clash of Champions tidak hanya menunjukkan kemampuannya dalam bidang akademik, tetapi juga mencerminkan dedikasinya terhadap isu pendidikan. Ia aktif menyuarakan pentingnya pendidikan dan sering diundang sebagai pembicara di berbagai kampus. Selain itu, Shakira juga dikenal sebagai influencer pendidikan di media sosial, di mana ia berbagi pengetahuan dan inspirasi kepada banyak orang.
Shakira memiliki pengalaman yang cukup luas di berbagai kompetisi, termasuk Juara 2 Best Meta-Analysis Semarang Cardiology Updater 2023, Juara 1 E-poster Presentation IMRC 2023, dan Juara 1 Presentasi Oral 2024 Menulis 15 Publikasi Ilmiah Terindeks Scopus. Setiap prestasi yang diraihnya menambah daftar panjang pencapaiannya dan membuktikan komitmennya untuk eksis dalam dunia pendidikan dan penelitian.
Menurut Shakira, kompetisi semacam ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengasah kemampuan tetapi juga menjadi sarana untuk membangun jaringan dan collegiality antara mahasiswa di berbagai institusi. “Kemenangan ini adalah hasil kerja keras dan dukungan dari semua pihak, termasuk dosen dan teman-teman saya. Saya percaya, dengan kolaborasi dan semangat belajar, kita bisa mencapai apa pun,” ungkap Shakira dalam konferensi pers pasca-event.
Shakira juga menekankan pentingnya kompetisi akademik dalam mengembangkan minat dan bakat mahasiswa, menciptakan atmosfer di mana mereka dapat berinovasi dan berkompetisi secara sehat. “Clash of Champions adalah platform yang sangat baik untuk memotivasi mahasiswa agar lebih berprestasi dan tidak takut untuk memperlihatkan kemampuan mereka,” tambahnya.
Dengan keberhasilan ini, Shakira Amirah memastikan namanya akan dikenang sebagai salah satu mahasiswa berprestasi dari Universitas Indonesia dengan kontribusi yang signifikan dalam bidang pendidikan. Ia berharap ke depan, lebih banyak lagi mahasiswa yang terinspirasi untuk berpartisipasi dalam kompetisi serupa, yang bisa membawa dampak positif bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
Kemenangan Shakira di Clash of Champions by Ruangguru bukan hanya sekedar pencapaian pribadi tetapi juga memberi dampak positif bagi Universitas Indonesia yang dikenal memiliki reputasi tinggi dalam menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan. Dengan prestasinya, Shakira menjadi teladan bagi banyak mahasiswa lainnya untuk tidak hanya mengejar prestasi akademik, tetapi juga berkontribusi pada masyarakat melalui pendidikan yang berkualitas.
Perolehan prestasi yang diraih oleh Shakira di Clash of Champions merupakan bukti nyata bahwa kerja keras dan dedikasi akan membuahkan hasil. Dengan terus mendorong diri dan berkompetisi, ia menunjukkan bahwa mahasiswa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional, sekaligus meningkatkan citra pendidikan Indonesia di mata dunia. Kemenangan ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam bidang pendidikan, di dalam maupun luar negeri.