Teknologi

Setahun Jadi Menkominfo, Budi Arie Yakin Miliki Kinerja Terbaik di Bidang Digital

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyatakan bahwa kinerjanya selama setahun terakhir cukup memuaskan. Pernyataan ini disampaikan Budi saat melakukan temu media usai Rapat Kerja (Raker) Komisi I DPR di Kompleks Senayan, Jakarta, pada Selasa (10/9/2024). Dalam kesempatan tersebut, Budi dengan percaya diri mengungkapkan bahwa jika dirinya yang memberikan penilaian, ia akan memberikan nilai yang paling baik untuk dirinya sendiri. “[Menurut] kamu, setahun saya jadi Menkominfo oke, enggak? Kamu yang nilai, jangan saya. Kalau saya nilai, saya pasti [nilai] paling oke,” ujarnya.

Budi Arie Setiadi dilantik sebagai Menkominfo di tengah situasi yang cukup sulit, menyusul ditetapkannya pendahulunya, Johnny Gerard Plate, sebagai tersangka dalam kasus korupsi proyek pembangunan menara stasiun pemancar atau base transceiver station (BTS) Kemenkominfo. Keberadaan Budi sebagai pemimpin di Kemenkominfo saat itu diibaratkan sebagai menjabat di tengah badai, di mana banyak tantangan langsung menantinya. Namun, ia mengklaim telah berhasil menyelesaikan berbagai masalah selama setahun menjabat, termasuk menyelesaikan proyek BTS yang mangkrak, memastikan pemilu berjalan damai, serta tackle isu judi online yang marak.

Budi juga menjelaskan tentang kasus peretasan yang melanda sistem layanan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya. Menurutnya, peretasan tersebut merupakan dampak dari pengaruh judi online. “Peretasan PDNS itu kan reaksi dari judi online,” ungkap Budi, memberikan konteks di balik insiden yang mencoreng reputasi Kemenkominfo.

Dalam rapat tersebut, Budi yang juga merupakan Ketua Umum Pro Jokowi (Projo), mengucapkan terima kasih kepada mitra Komisi I atas dukungan dan kerjasamanya dengan Kemenkominfo. Ia menilai meski baru satu tahun lebih menjabat, semua langkah yang diambilnya berlandaskan niat baik untuk melayani masyarakat dan negara. “Walaupun saya baru satu tahun lebih jadi menteri, menjadi menteri juga karena dipaksa keadaan. Tetapi yang pasti kita ingin berbuat sesuatu yang terbaik untuk bangsa, rakyat, dan negara kita tercinta,” kata Budi.

Kemenkominfo memiliki sejumlah tugas berat yang menanti untuk diselesaikan. Salah satunya adalah pengesahan aturan turunan kelembagaan untuk pelaksanaan Undang-Undang Pelindungan Data Pribadi (PDP), yang diharapkan bisa rampung dalam waktu dekat. Budi menjelaskan bahwa target mereka adalah menyelesaikan Peraturan Pemerintah (PP) yang mengatur PDP sebelum bulan Oktober 2024, mengingat UU PDP akan mulai berlaku penuh setelah satu tahun diundangkan pada 17 Oktober 2022.

Budi menambahkan bahwa Badan Pengawas PDP, yang merupakan salah satu elemen kunci dalam pelaksanaan UU tersebut, akan berada langsung di bawah Presiden Republik Indonesia. Namun, status aktual dari Badan Pengawas tersebut saat ini masih dalam tahap diskusi, dan semua pengaturan terkait diharapkan bisa jelas sebelum batas waktu yang ditetapkan.

Kemenkominfo juga berkomitmen untuk menyelesaikan sejumlah program strategis lainnya, antara lain pemberantasan judi online, perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional, serta pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) untuk pelayanan publik. Menurut Budi, semua ini adalah mandat yang harus dilaksanakan Kemenkominfo demi meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat dan mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam berbagai sektor.

Keberhasilan Budi dalam menavigasi tantangan-tantangan ini tidak hanya menunjukkan kemampuannya sebagai pemimpin, tetapi juga menciptakan kepercayaan dari masyarakat dan lembaga negara lain, di tengah situasi yang sulit. Meskipun demikian, tantangan tetap ada, dan banyak yang menantikan langkah-langkah konkret di lapangan, terutama terkait dengan isu-isu kontroversial seperti perjudian online yang masif dan dampak teknologi yang dapat mempengaruhi privasi masyarakat.

Dalam perkembangan selanjutnya, Budi diharapkan dapat terus menunjukkan kinerjanya dengan langkah-langkah yang lebih terukur, terutama dalam mendukung rencana yang berkaitan dengan implementasi UU PDP dan pengoptimalan layanan publik berbasis teknologi. Menghadapi era digital yang semakin kompleks, Kemenkominfo di bawah kepemimpinan Budi Arie Setiadi akan terus membutuhkan strategi yang tepat agar dapat mengikuti perkembangan zaman dan memenuhi harapan masyarakat.

Seiring dengan berjalannya waktu, masyarakat pun semakin kritis terhadap kinerja para pejabat publik, termasuk dalam hal transparansi dan akuntabilitas. Budi menyadari pentingnya komunikasi yang baik dengan publik dan berjanji untuk mendengarkan aspirasi masyarakat sebagai upaya untuk membangun kepercayaan.

Budi Arie Setiadi, di penghujung tahun pertamanya, berupaya membuktikan bahwa ia adalah sosok yang tepat untuk memimpin Kemenkominfo dengan segala dinamika yang dihadapinya. Dengan berbagai kebijakan dan program yang dijalankan, harapannya adalah untuk membawa Kemenkominfo lebih baik, lebih transparan, dan lebih bertanggung jawab dalam pengelolaan komunikasi dan informatika di Indonesia.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button