Gaya Hidup

Sering Jadi Bintang Utama, Kini Diledek Cuma Figuran Usai Sentil Erick Thohir

Hiruk-pikuk dunia politik menjelang Pemilu 2024 kembali menjadi sorotan publik, tak hanya karena isu-isu strategis yang berkembang, tetapi juga karena komentar pedas dari beberapa tokoh publik. Salah satunya adalah aktor Fedi Nuril, yang baru-baru ini ikut memberi perhatian terhadap momen viral di media sosial yang melibatkan Menteri BUMN Erick Thohir. Dalam video yang menunjukkan Erick sedang menikmati makanan di warung sederhana, Fedi menyisipkan sindiran tajam yang mencuri perhatian banyak orang.

Dalam unggahan di akun X, Fedi mengungkapkan isi hatinya dengan komentar: "Waduh, lapak gue diambil. Ketikung lagi, deh, piala Oscar gue." Sindiran ini ditujukan kepada Erick, yang dianggap Fedi tengah melakukan pencitraan dalam video tersebut. Fedi menekankan bahwa video tersebut lebih terlihat seperti usaha memproduksi citra positif, dan bukan sekadar momen spontan yang menampilkan sikap merakyat.

Selang beberapa waktu, sindiran Fedi kemudian menarik perhatian netizen lain. Salah satu akun membalas dengan nada mengejek, menyebut Fedi hanya sebagai "artis figuran" dan meragukan ambisinya untuk meraih piala Oscar. Dalam balasan tersebut, akun itu menulis: "Emang cuma Artis doang yang boleh kalau Makan diambil video. NAH LOE JADI ARTIS JUGA CUMA FIGURAN NGIMPI PENGEN DAPAT OSCAR." Balasan ini mencerminkan reaksi sarkastik dari sejumlah warganet yang berpendapat bahwa Fedi sebaiknya menyadari posisinya dalam dunia hiburan.

Menanggapi ledekan tersebut, Fedi tampak tidak tersinggung. Justru, ia merespons dengan penuh tawa, menunjukkan bahwa ia tidak terlalu mempermasalahkan label "figuran" tersebut. Namun, pernyataan itu memicu pertanyaan di benak banyak orang: Apakah Fedi Nuril benar-benar hanya sekadar figuran?

Penting untuk menyimak perjalanan karier Fedi Nuril di industri film. Fedi Nuril mengawali kariernya sebagai model catwalk dan bertransisi ke dunia akting dengan sangat bermanfaat. Dalam film "Mengejar Matahari" (2004), ia memulai debut sebagai salah satu pemeran utama. Sejak saat itu, Fedi telah membintangi sejumlah film besar yang menjadikannya sebagai bintang utama.

Beberapa karya terkenal yang dibintangi Fedi antara lain adalah:

  1. Garasi (2006), di mana ia berperan sebagai Aga, salah satu personel band. Film ini mengisahkan perjalanan tiga remaja yang bercita-cita menjadi musisi.

  2. Ayat-Ayat Cinta (2008), di mana Fedi menjalani peran sebagai Fahri bin Abdullah, seorang pelajar di Al-Azhar, yang terjebak dalam kisah cinta poligami. Film ini diadaptasi dari novel populer karya Habiburrahman El Shirazy dan menjadi salah satu film terlaris di Indonesia.

  3. Get Married 3 (2011), di mana ia mengambil alih peran utama sebagai Rendy dalam film drama komedi yang sangat digemari.

  4. 5 cm (2012), yang menampilkan Fedi sebagai Genta, salah satu karakter dalam grup sahabat yang bertekadmengibarkan Bendera Merah Putih di puncak Mahameru.

  5. Surga yang Tak Dirindukan (2015), di mana Fedi beradu akting dengan artis terkenal lainnya dalam kisah yang menyentuh tentang poligami.

Meskipun Fedi telah banyak berperan sebagai tokoh utama, terdapat juga film yang menempatkannya dalam peran yang lebih kecil. Salah satunya adalah "The Guys" (2017), di mana ia muncul sebagai figuran. Kendati demikian, hal ini tidak lantas mendefinisikan keseluruhan karirnya yang banyak bersinar di industri film Indonesia.

Kehadiran Fedi dalam berbagai film besar dan topik wacana sosial menunjukkan bahwa ia bukan hanya sekadar figuran, tetapi juga memiliki pengaruh yang berarti dalam masyarakat. Momen-momen seperti interaksi dengan Erick Thohir dan responsnya terhadap warganet adalah contoh nyata bagaimana tokoh publik bisa menggunakan platform mereka untuk menyuarakan pendapat.

Di tengah ketegangan politik saat ini, kehadiran aktor seperti Fedi Nuril, yang aktif berkomentar dan bersuara dalam isu-isu terkini, memberikan warna tersendiri dalam dinamika sosial. Fedi yang dikenal sebagai aktor terkemuka bukan hanya berfokus pada karir aktingnya, tetapi juga menunjukkan bahwa ia peduli terhadap kondisi sosial dan politik yang terjadi di sekitar.

Oleh karena itu, meskipun ada yang menganggapnya sebagai figuran dalam konteks tertentu, tidak dapat dipungkiri bahwa Fedi Nuril memiliki posisi yang kuat sebagai sosok publik yang mampu memengaruhi dan menanggapi situasi di sekitarnya dengan cara yang sesuai dengan karakter dan nilai-nilai yang dijunjungnya. Momen-momen lucu dan sindiran yang dilontarkannya menunjukkan bahwa meskipun dirinya diolok-olok, ia tetap berdiri teguh dengan identitasnya sebagai seorang aktor yang telah melalui berbagai tantangan dalam karir. Tentu saja, berbagai reaksi ini menunjukkan betapa aktifnya Fedi dalam dunia yang penuh dinamika, baik di layar lebar maupun di sosial media.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button