Perayaan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kamboja berlangsung meriah dan penuh semangat solidaritas. Kegiatan yang diselenggarakan oleh KBRI Phnom Penh ini menarik perhatian sekitar 400 warga negara Indonesia (WNI) serta sahabat-sahabat Kamboja yang ikut hadir. Upacara pengibaran bendera menjadi pembuka rangkaian acara tersebut, menggambarkan kebanggaan dan persatuan rakyat Indonesia yang selama ini terjalin erat meskipun berada jauh dari tanah air.
Kegiatan perayaan dimulai dengan upacara pengibaran bendera, simbol nasionalisme yang kuat, yang diikuti oleh permainan tradisional. Kegiatan ini tidak hanya menciptakan kegembiraan, tetapi juga meningkatkan rasa kebersamaan di antara para peserta. Suasana ceria terus berlanjut dengan berbagai pertunjukan budaya, di mana masyarakat memiliki kesempatan untuk memperlihatkan bakat dan kreativitas mereka. Ini menjadi ajang untuk menunjukkan keragaman budaya yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia di Kamboja, serta sebagai usaha untuk mengenalkan tradisi kepada masyarakat setempat.
Salah satu kegiatan menarik yang dilaksanakan adalah donor darah, yang diikuti oleh 65 pendonor. “Kegiatan ini mencerminkan kemurahan hati dan solidaritas di antara orang Indonesia dan masyarakat setempat,” ungkap KBRI Phnom Penh dalam siaran persnya pada Senin, 19 Agustus 2024. Ini menunjukkan bahwa semangat membantu sesama, baik di dalam komunitas warga negara Indonesia maupun masyarakat Kamboja, sangat dijunjung tinggi pada saat perayaan ini.
Makna perayaan HUT ke-79 RI di Kamboja tahun ini sangat istimewa, karena juga menjadi momen untuk memperingati 65 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Kamboja. Sejak 1959, kedua negara telah menjalin hubungan yang akrab dengan berbagai bentuk kerja sama di sejumlah sektor, termasuk ekonomi, budaya, dan pendidikan. Ini menjadi bukti bahwa hubungan baik antara negara-negara dapat bertahan dan berkembang seiring dengan waktu.
Acara tersebut juga menyoroti persahabatan dan kemitraan yang langgeng antara kedua negara. Kehadiran awak KRI Bima Suci, kapal latih milik Angkatan Laut Indonesia, menambah kemeriahan perayaan. Kapal tersebut tiba di Kamboja pada 16 Agustus 2024 sebagai bagian dari pelayaran persahabatan yang melibatkan delapan negara di kawasan tersebut. Kehadiran pihak militer turut memperkuat ikatan dan kerja sama antara Indonesia dan Kamboja, menciptakan nuansa persatuan yang lebih mendalam.
Duta Besar Republik Indonesia untuk Kamboja, Santo Darmosumarto, menekankan pentingnya perayaan semacam ini. “Perayaan seperti ini luar biasa, karena mempertemukan diaspora Indonesia. Kami juga mendapat kesempatan untuk menunjukkan kepada teman-teman Kamboja kami perayaan tradisional yang terkait dengan perayaan Hari Kemerdekaan kami,” ujarnya. Melalui acara ini, harapan untuk semakin dekatnya hubungan antara kedua negara semakin besar, serta diharapkan dapat membawa dampak positif bagi interaksi budaya.
Dengan adanya peringatan ini, banyak di antara komunitas Indonesia di Kamboja yang semakin merasakan kedekatan satu sama lain dan merayakan kebhinekaan yang mereka miliki. Menurut data otoritas Kamboja, jumlah warga Indonesia yang tinggal di Kamboja mencapai sekitar 100.000 orang, yang menjadikan komunitas ini sebagai jembatan penting dalam meningkatkan interaksi serta kerja sama bilateral antara Indonesia dan Kamboja.
Semangat solidaritas ini mengingatkan semua pihak tentang pentingnya menciptakan hubungan yang harmonis, tidak hanya di tingkat negara, tetapi juga dalam komunitas. Dengan berbagi suka, duka, dan aktivitas sosial seperti donor darah, itu adalah langkah nyata dalam menunjukkan kepedulian sosial, yang semakin memperkuat rasa persatuan di antara warga negara Indonesia di Kamboja dan masyarakat lokal.
Keberhasilan acara ini juga menunjukkan bahwa budaya saling menghormati dan mutual respect antara kedua bangsa sangatlah penting. Hal ini tidak hanya tercermin dalam interaksi sosial di dalam acara, tetapi juga dalam pengembangan hubungan diplomatik yang saling menguntungkan dan berkelanjutan.
Secara keseluruhan, perayaan HUT ke-79 RI di Kamboja kali ini bukan hanya sekadar perayaan hari kemerdekaan, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat jalinan kerjasama, menjaga sikap saling menghormati, serta mempererat persahabatan antara Indonesia dan Kamboja. Dengan semangat solidaritas yang terpancar dalam setiap kegiatan, diharapkan kedua negara dapat terus melangkah maju bersama dalam memupuk kerja sama yang lebih konstruktif dan bermanfaat bagi kedua belah pihak.