Pendidikan

Selamat! Prodi DKV UBM Raih Akreditasi Ganda, Bukti Prestasi Pendidikan Berkualitas

Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) di Universitas Bunda Mulia (UBM) baru saja meraih akreditasi ganda, yaitu akreditasi Unggul dan Internasional. Keberhasilan ini tidak hanya memperkuat reputasi akademis UBM, tetapi juga diharapkan dapat memotivasi mahasiswa dan lulusan untuk berprestasi di kancah global. Pencapaian ini mencerminkan upaya tanpa henti yang dilakukan oleh pihak universitas untuk meningkatkan kualitas pendidikan serta menyesuaikan diri dengan standar internasional.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Bunda Mulia, Kandi Sofia Senastri Dahlan, menyatakan bahwa pencapaian akreditasi ganda tersebut menunjukkan komitmen yang tinggi dari universitas dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Menurutnya, "Kami percaya, dengan pencapaian akreditasi ganda program studi Desain Komunikasi Visual ini, posisi UBM sebagai salah satu perguruan tinggi di Indonesia akan semakin meningkat dan menjadi pilihan para keluarga yang membutuhkan pendidikan tinggi yang berkualitas." Pernyataan ini menunjukkan optimisme pihak universitas tentang masa depan Program Studi DKV dan juga menunjukkan kepercayaan mereka terhadap kualitas sistem pendidikan yang diterapkan.

Acara perayaan pencapaian akreditasi ini berlangsung di The UBM Hall dan dihadiri oleh pimpinan universitas, staf pengajar, mahasiswa, alumni, serta mitra industri dan asosiasi yang telah mendukung program studi ini. Dalam acara tersebut, diadakan seminar bertajuk “Design Transformation in the AI Era”, di mana tujuh orang pembicara dari berbagai bidang terkait berbagi pengetahuan dan keahlian mereka.

Dekan Fakultas Teknologi dan Desain, Fransiskus Adikara, mengungkapkan bahwa akreditasi ini adalah bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras tim pengajar serta seluruh sivitas akademika di Program Studi DKV. Dia menambahkan, "Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan pengembangan profesionalisme di bidang Desain Komunikasi Visual." Pernyataan ini menegaskan bahwa pihak fakultas tidak akan berhenti untuk mengejar standar yang lebih baik dalam pendidikan.

Program Studi DKV di UBM menawarkan dua peminatan, yaitu Graphic Communication Design dan Animation and Film Design. Kedua peminatan ini telah disusun dengan kurikulum berbasis industri yang memastikan mahasiswa siap untuk menghadapi tantangan di dunia profesional. Lulusan dari peminatan Graphic Communication Design berpotensi untuk berkarier di bidang periklanan, branding, penerbitan, desain kemasan, media digital, dan tipografi. Di sisi lain, lulusan Animation and Film Design memiliki peluang besar untuk terjun ke industri animasi, produksi film, pengembangan game, efek visual (VFX), serta media hiburan.

Kurikulum yang diterapkan dirancang dengan memperhatikan kebutuhan industri, sehingga mahasiswa tidak hanya mendapatkan teori tetapi juga keterampilan praktis yang diperlukan untuk sukses di lapangan. Ini adalah langkah strategis yang diambil oleh UBM untuk menjamin bahwa lulusannya dapat bersaing, tidak hanya di tingkat nasional tetapi juga di tingkat global.

Dalam seminar yang diadakan, ketujuh pembicara yang diundang terdiri dari para profesional berpengalaman di bidang desain dan komunikasi visual. Di antaranya, Jasmine Hong, Senior Consultants of Adobe Southeast Asia, memberikan wawasan tentang inovasi terkini dalam teknologi desain. Sementara Intan Rizky Mutiaz, General Chairman of Asosiasi Program Studi Desain Komunikasi Visual Indonesia (ASPRODI), serta Adi Nugroho, Secretary General of Asosiasi Profesional Desain Komunikasi Visual Indonesia (Aidia), memberikan perspektif tentang regulasi dan perkembangan pendidikan desainer di Indonesia.

Kedua peminatan di DKV UBM berfokus pada tren terbaru dalam dunia desain yang semakin dipengaruhi oleh teknologi, terutama dalam era kecerdasan buatan (AI). Pembicara Ismiaji Cahyono, Chief of Desain Grafis Indonesia (GDI), berbagi pandangannya mengenai bagaimana AI mengubah cara orang mendekati desain dan komunikasi visual. Hal ini relevan mengingat pengaruh signifikan teknologi dalam berbagai sektor, termasuk desain grafis dan animasi.

Diikuti oleh pendapat Ritchie Ned Hansel, General Chairman of Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI), yang menekankan pentingnya jaringan antara akademisi dan industri untuk menciptakan peluang kerja bagi lulusan. Reinhard Jeremia, Founder of Cridea Studio, dan Reinhard Andersen, Graphic Designer Lead of Antikode, juga menekankan perlunya kreativitas dan inovasi dalam industri yang kompetitif saat ini.

Dengan pencapaian akreditasi ganda ini dan berbagai aktivitas yang dilakukan, UBM menunjukkan dedikasi yang kuat dalam bidang pendidikan tinggi, khususnya dalam mendukung perkembangan industri kreatif di Indonesia. Program Studi DKV diharapkan terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman, menciptakan lulusan yang tidak hanya siap untuk bersaing di pasar kerja, tetapi juga mampu menciptakan perubahan positif dalam industri desain di masa depan.

Keberhasilan ini menjadi momentum penting bagi Universitas Bunda Mulia untuk terus berkembang. Semua pihak di universitas berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan, agar lulusan dapat memberikan kontribusi yang signifikan di bidang Desain Komunikasi Visual, selaras dengan tuntutan dan dinamika industri yang terus berubah. Dengan akreditasi ini, diharapkan UBM dapat menarik lebih banyak calon mahasiswa yang menginginkan pendidikan tinggi berkualitas dalam bidang desain.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button