Wiki

Sebutkan Latar Yang Digunakan Dalam Cerita Tersebut

Berbagai jenis cerita seringkali memiliki latar yang menjadi bagian penting dalam memperkuat alur cerita. Latar sendiri adalah tempat, waktu, dan suasana yang menjadi setting dalam sebuah cerita. Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis latar yang sering digunakan dalam cerita dan bagaimana pengaruhnya terhadap cerita tersebut.

1. Latar Tempat

Latar tempat adalah bagian dari setting cerita yang mendeskripsikan lokasi atau tempat dimana cerita berlangsung. Latar tempat yang digunakan dalam cerita bisa berupa lingkungan fisik seperti hutan, gunung, kota, atau bahkan luar angkasa. Latar tempat ini dapat memberikan gambaran kepada pembaca tentang bagaimana kondisi tempat tersebut, serta mempengaruhi suasana dan mood cerita.

Contoh latar tempat dalam cerita adalah seperti dalam novel Harry Potter yang menggambarkan Hogwarts sebagai sekolah sihir yang misterius dan penuh dengan keajaiban. Latar tempat yang digunakan dalam cerita akan mempengaruhi bagaimana karakter berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya dan bagaimana konflik cerita dapat berkembang.

2. Latar Waktu

Latar waktu adalah bagian dari setting cerita yang menunjukkan kapan cerita berlangsung. Latar waktu ini bisa berupa waktu sekarang, masa lalu, atau masa depan. Latar waktu dalam sebuah cerita juga dapat memberikan konteks sejarah dan budaya yang mempengaruhi alur cerita.

Contoh latar waktu dalam cerita adalah seperti dalam film Back to the Future yang berlatar pada tahun 1985 dan 1955. Perubahan latar waktu ini memengaruhi bagaimana karakter utama beradaptasi dan mengatasi konflik dalam cerita.

3. Latar Suasana

Latar suasana adalah bagian dari setting cerita yang mencerminkan mood atau atmosfer cerita. Latar suasana bisa berupa cerah, suram, misterius, menegangkan, atau penuh kebahagiaan. Latar suasana ini dapat memberikan warna dan nuansa tersendiri dalam cerita.

Contoh latar suasana dalam cerita adalah seperti dalam film The Shining yang dibangun dengan latar suasana yang mencekam dan menegangkan. Latar suasana ini membantu menciptakan ketegangan dan menarik perhatian penonton dalam mengikuti alur cerita.

4. Latar Sosial dan Budaya

Latar sosial dan budaya adalah bagian dari setting cerita yang mencerminkan nilai-nilai, norma, dan konvensi dalam masyarakat tempat cerita berlangsung. Latar sosial dan budaya ini dapat mempengaruhi karakter dalam berperilaku dan bertindak dalam cerita.

Contoh latar sosial dan budaya dalam cerita adalah seperti dalam novel Pride and Prejudice yang menggambarkan konvensi sosial dan norma-norma masyarakat Inggris pada abad ke-19. Latar sosial dan budaya ini menjadi latar belakang yang penting dalam mengembangkan konflik dan hubungan antar karakter dalam cerita.

5. Latar Fiksi dan Fantasi

Latar fiksi dan fantasi adalah bagian dari setting cerita yang menciptakan dunia imajiner dan fantastis yang tidak ada dalam dunia nyata. Latar fiksi dan fantasi ini sering digunakan dalam genre seperti science fiction, fantasy, dan supernatural untuk membawa pembaca atau penonton ke dunia yang baru dan unik.

Contoh latar fiksi dan fantasi dalam cerita adalah seperti dalam film Avatar yang menghadirkan dunia Pandora yang penuh dengan flora dan fauna yang fantastis. Latar fiksi dan fantasi ini membangun dunia cerita yang spektakuler dan memukau bagi para penonton.

Dengan memahami berbagai jenis latar yang digunakan dalam cerita, kita dapat lebih mengapresiasi alur cerita dan memahami pengaruhnya terhadap karakter dan konflik dalam cerita tersebut. Latar merupakan elemen penting dalam membangun dunia cerita yang kaya dan menarik bagi para pembaca dan penonton.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button