Wiki

Sebutkan Bentuk Bentuk Latihan Senam Lantai

Senam lantai adalah olahraga yang melibatkan gerakan tubuh yang dilakukan di atas karpet atau matras empuk. Latihan senam lantai tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kekuatan otot dan kelenturan tubuh, tetapi juga untuk meningkatkan keseimbangan, koordinasi, dan kepercayaan diri. Berikut ini adalah beberapa bentuk latihan senam lantai yang dapat Anda coba:

1. Handstand (Berdiri Tangan)

Handstand adalah latihan senam lantai yang mengharuskan Anda untuk berdiri dengan tangan Anda di atas matras, sementara kaki Anda berada di udara. Latihan ini melatih kekuatan otot lengan, bahu, dan inti tubuh. Untuk melakukan handstand, pastikan Anda memiliki kekuatan yang cukup, serta latihan untuk menjaga keseimbangan tubuh.

2. Cartwheel (Tungkai Putar)

Cartwheel adalah gerakan senam lantai yang melibatkan gerakan tubuh melingkar dengan satu tangan dan satu kaki menginjak lantai serta satunya lagi berayun di atas kepala. Latihan ini melatih kelenturan dan kekuatan otot tubuh bagian atas dan bawah. Pastikan Anda memiliki area yang cukup luas untuk melakukan cartwheel tanpa terbentur dengan halangan di sekitar Anda.

3. Bridge (Jembatan)

Bridge adalah latihan senam lantai yang melibatkan posisi tubuh seperti jembatan, dengan tangan dan kaki sebagai penopang tubuh Anda. Gerakan ini melatih kelenturan otot tubuh bagian belakang, bahu, dan dada. Untuk melakukan bridge dengan baik, pastikan Anda melakukan peregangan terlebih dahulu agar tubuh Anda tidak kaku dan cedera.

4. Splits (Belah)

Splits adalah gerakan senam lantai yang melibatkan kelenturan tubuh bagian atas dan bawah. Gerakan ini memerlukan fleksibilitas yang baik di kakimu sehingga dapat membuka kaki hingga membentuk sudut sejajar dengan lantai. Latihan ini memerlukan waktu dan konsistensi agar tubuh Anda bisa membiasakan diri dengan gerakan ini.

5. Back Walkover (Mundur Putar)

Back walkover adalah gerakan senam lantai yang melibatkan mundur sambil berputar ke belakang hingga kembali berdiri dengan tangan di atas lantai. Latihan ini melatih kelenturan tubuh belakang dan kekuatan otot inti tubuh. Pastikan Anda melakukan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu sebelum mencoba gerakan ini untuk menghindari cedera.

6. Front Aerial (Mengudara ke Depan)

Front aerial adalah gerakan senam lantai yang melibatkan melompat ke depan sambil berputar ke arah belakang dan mendarat dengan kaki menghadap ke depan. Gerakan ini melatih kekuatan kaki dan otot inti tubuh. Pastikan Anda sudah menguasai teknik melompat dan berputar sebelum mencoba gerakan ini.

7. Handstand to Forward Roll (Handstand ke Gulung ke Depan)

Handstand to forward roll adalah gerakan senam lantai yang melibatkan handstand dan gulung ke depan untuk kembali ke posisi berdiri. Latihan ini melatih kekuatan otot lengan, bahu, dan otot inti tubuh. Pastikan Anda memiliki penguasaan keseimbangan tubuh dan teknik gulung ke depan yang baik sebelum mencoba gerakan ini.

8. Pike Position (Posisi Pike)

Pike position adalah gerakan senam lantai yang melibatkan posisi duduk dengan kaki lurus di depan tubuh. Gerakan ini melatih kelenturan tubuh bagian belakang dan kekuatan otot inti tubuh. Untuk melakukan pike position dengan baik, pastikan Anda melakukan peregangan terlebih dahulu agar tubuh Anda lebih lentur.

9. Hollow Body Hold (Posisi Badan Hampa)

Hollow body hold adalah latihan senam lantai yang melibatkan posisi tubuh seperti huruf “U” terbalik dengan lantai. Gerakan ini melatih kekuatan otot inti tubuh dan memperbaiki postur tubuh. Pastikan Anda menjaga posisi tubuh Anda tetap lurus dan stabil selama melakukan hollow body hold.

10. Tuck Jump (Meloncat Duduk)

Tuck jump adalah gerakan senam lantai yang melibatkan melompat sambil membungkukkan lutut ke arah dada. Gerakan ini melatih kekuatan kaki dan otot inti tubuh. Pastikan Anda melakukan pemanasan terlebih dahulu agar tubuh Anda siap untuk melompat dan melakukan gerakan ini dengan baik.

Dengan mencoba berbagai bentuk latihan senam lantai di atas, Anda dapat meningkatkan kekuatan otot, kelenturan tubuh, keseimbangan, dan kepercayaan diri Anda. Pastikan untuk selalu memulai dengan pemanasan dan peregangan terlebih dahulu sebelum melakukan latihan senam lantai agar tubuh Anda dapat beradaptasi dengan gerakan tersebut dengan baik.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button