Teknologi

Samsung Resmi Tambahkan Mode Private Sharing dan Enkripsi End to End di Quick Share

Samsung baru saja meluncurkan dua fitur baru di dalam rangkaian keamanan Knox yang berfungsi untuk meningkatkan privasi dan perlindungan data pengguna, yaitu Private Sharing dan enkripsi end-to-end (E2EE) untuk penyimpanan cadangan di cloud. Perilisan fitur-fitur terbaru ini bertujuan untuk memberikan pengguna kontrol lebih besar atas data yang mereka bagikan serta memungkinkan pengalaman yang lebih aman saat melakukan pencadangan.

Private Sharing adalah opsi terbaru yang tersedia di menu Quick Share, memungkinkan pengguna untuk berbagi hingga 20 file sekaligus dengan total ukuran maksimum mencapai 200MB. Dengan fitur ini, pengguna dapat memilih kontak tertentu yang diizinkan untuk melihat file yang dibagikan. Hal ini memberikan keamanan tambahan, karena hanya orang yang ditunjuk saja yang bisa mengakses file-file tersebut.

Dalam pengoperasiannya, pengguna hanya perlu menekan ikon tiga titik berjajar di sudut kanan atas layar dan memilih opsi untuk mengaktifkan Private Sharing. Salah satu fitur menarik yang ditawarkan adalah kemampuan untuk mengatur waktu kedaluwarsa otomatis untuk setiap data yang dibagikan. Ini berarti setelah periode tertentu, file itu tidak lagi dapat diakses oleh penerima, menjaga privasi pengguna lebih baik lagi.

Pengaturan yang Fleksibel untuk Privasi
Kedua pengaturan terkait, yaitu siapa yang bisa melihat data dan waktu kedaluwarsa data, dapat diubah kapan saja sesuai kebutuhan. Hal ini memberikan fleksibilitas menggunakan fitur tersebut. Menariknya, gambar yang dibagikan melalui fitur ini dilindungi dengan pengaturan read-only, yang menambah lapisan keselamatan karena gambar tidak dapat dibagikan ulang oleh penerimanya. Bahkan, fungsi tangkapan layar atau screenshot pun diblokir, sehingga pengguna tidak perlu khawatir informasi sensitif tayang di perangkat lain tanpa izin.

Data yang dibagikan menggunakan Private Sharing dilindungi oleh sistem enkripsi berbasis blockchain. Dengan memanfaatkan teknologi ini, Samsung memastikan bahwa data berharga pengguna terlindungi secara optimal. Fitur ini kompatibel untuk perangkat Galaxy dengan sistem operasi Android 10 dan versi One UI 2.1 atau lebih baru, menjadikannya mudah diakses oleh banyak pengguna di seluruh dunia.

Enkripsi End-to-End untuk Perlindungan Data yang Lebih Baik
Selain fitur Private Sharing, Samsung juga memperkenalkan enkripsi end-to-end (E2EE) yang diperkuat di dalam layanan Samsung Cloud. Fitur ini memastikan bahwa data backup dan data yang disinkronisasikan hanya dapat dideskripsi oleh perangkat pengguna sendiri. Artinya, meskipun server mengalami insiden keamanan yang serius, data pengguna tetap tidak akan bisa diakses oleh pihak yang tidak berwenang.

Untuk mengakses fitur E2EE, pengguna perlu membuka Samsung Cloud dan memilih pengaturan yang relevan. Di dalam menu ini, pengguna akan menemukan opsi untuk mengaktifkan Enhanced Data Protection. Saat mengaktifkan fitur tersebut, pengguna juga akan menerima kode pemulihan atau recovery, yang sangat penting untuk mengakses kembali data di masa mendatang jika perangkat hilang atau mengalami kerusakan.

Format File yang Didukung
Fitur Private Sharing mendukung berbagai format file, memungkinkan pengguna berbagi konten secara beragam. Pengguna dapat membagikan gambar dalam format .jpg, .png, dan .heic, video dalam format .mp4 dan .mkv, serta audio dalam .mp3. Dokumen juga dapat dibagikan dalam format .txt dan .pdf. Beragam dukungan format ini menjadikan pengiriman data lebih praktis dan memudahkan kolaborasi di berbagai platform.

Melalui pengenalan fitur-fitur baru ini, Samsung menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan pengalaman pengguna dengan fokus pada keamanan dan privasi. Inovasi ini diharapkan dapat memberikan solusi kepada pengguna yang ingin berbagi informasi dengan aman, tanpa khawatir akan akses yang tidak diinginkan. Melihat perkembangan teknologi yang semakin pesat dan meningkatnya kesadaran terhadap privasi, Samsung dengan langkah ini menghadirkan alat yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

Dalam era di mana data pribadi sangat berharga, langkah Samsung untuk memperkenalkan fitur-fitur seperti Private Sharing dan enkripsi end-to-end adalah reaksi yang sangat diperlukan. Keamanan data personal harus menjadi prioritas utama, dan dengan fitur-fitur baru ini, pengguna diharapkan dapat merasa lebih nyaman saat berbagi informasi digital mereka dengan kontrol dan perlindungan yang lebih baik.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button