Bisnis

Saham-saham AS Ditutup Lebih Tinggi, Terus Melonjak Meskipun Ketidakpastian Ekonomi Global

Saham-saham AS kembali mencatatkan kinerja positif pada akhir pekan, dengan tiga indeks utama mengalami kenaikan yang berkelanjutan. Dianggap sebagai sinyal optimisme, penutupan perdagangan pada Jumat (Sabtu pagi WIB) menunjukkan bahwa ketiga indeks, yaitu Dow Jones Industrial Average, S&P 500, dan Komposit Nasdaq, berhasil merekam keuntungan. Ini adalah pekan positif keenam berturut-turut untuk bursa saham di AS, sebuah prestasi yang jarang terjadi dan menunjukkan ketahanan pasar di tengah tantangan ekonomi global.

Indeks Dow Jones Industrial Average mencatat kenaikan sebesar 36,86 poin, atau 0,09 persen, berakhir di 43.275,91 poin. Sementara itu, S&P 500 mengalami tambahan 23,20 poin, atau 0,40 persen, dengan level penutupan baru di 5.864,67 poin. Pencapaian ini menjadikannya sebagai level tertinggi sepanjang masa, dan dengan kenaikan ini, S&P 500 melanjutkan tren positif selama enam minggu berturut-turut, yang merupakan rentetan terpanjang di tahun 2024. Indeks Komposit Nasdaq turut naik 115,94 poin, atau 0,63 persen, untuk berakhir di 18.489,55 poin.

Dari sebelas sektor utama dalam S&P 500, sepuluh di antaranya berakhir dengan hasil positif. Pemimpin kenaikan tersebut adalah sektor jasa komunikasi dan real estat, yang masing-masing mencatatkan kenaikan 0,92 persen dan 0,73 persen. Namun, tidak semua sektor menunjukkan tren yang sama; sektor energi justru mengalami penurunan sebesar 0,35 persen.

Kinerja positif ini juga didukung oleh data ekonomi Amerika Serikat yang dirilis pada hari yang sama, menunjukkan ada tanda-tanda pemulihan di sektor perumahan. Biro Sensus AS dan Departemen Perumahan dan Pembangunan Perkotaan melaporkan bahwa pembangunan rumah baru untuk keluarga tunggal meningkat 2,7 persen di bulan September dibandingkan bulan Agustus, dan 5,5 persen year-on-year (YoY). Peningkatan izin pembangunan rumah baru juga tercatat, dengan kenaikan 0,3 persen di bulan September, menandakan adanya momentum yang berkelanjutan di pasar perumahan.

Di sisi lain, berita korporasi turut memberi dorongan bagi investor. Saham Netflix melonjak drastis hingga 11 persen setelah perusahaan ini melaporkan pendapatan dan laba kuartal ketiga yang melampaui ekspektasi Wall Street. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan 35 persen dalam jumlah keanggotaan tingkat iklan dibandingkan dengan kuartal sebelumnya. Kinerja positif ini mencerminkan keberhasilan Netflix dalam menarik lebih banyak pelanggan meskipun persaingan di industri streaming semakin ketat.

Tidak hanya Netflix, Procter & Gamble juga melaporkan laba yang lebih baik dari perkiraan, meskipun pendapatannya tidak dapat memenuhi ekspektasi pasar. Hingga saat ini, lebih dari 70 perusahaan yang tergabung dalam indeks S&P 500 telah melaporkan hasil keuangan mereka untuk kuartal ini, dan 75 persen dari perusahaan-perusahaan tersebut berhasil melebihi ekspektasi pasar, menurut data dari FactSet.

Liz Young Thomas, Kepala Strategi Investasi di SoFi, mencatat, “Musim laporan keuangan telah dimulai, dan meskipun ada beberapa sinyal yang beragam, tampaknya berada dalam kondisi yang baik.” Pernyataan ini menunjukkan bahwa meskipun terdapat tantangan di lapangan, mayoritas perusahaan menunjukkan kinerja yang solid, memberikan kepercayaan bagi investor.

Dengan momentum ini, investor dan analis pasar menjadi lebih optimis terhadap kemungkinan pemulihan ekonomi yang lebih kuat, terutama menjelang akhir tahun. Ketidakpastian global, termasuk kebijakan moneter dan gejolak geopolitik, tetap menjadi faktor yang perlu dicermati, tetapi dengan kinerja pasar yang menguat, banyak pihak yang berharap tanda-tanda pemulihan akan terus berlanjut.

Saham-saham teknologi, khususnya, terus menjadi pendorong utama pertumbuhan indeks, serta melahirkan harapan baru bagi investor. Kinerja perusahaan-perusahaan besar di sektor ini memberikan dampak signifikan terhadap indeks-indeks utama, dan pergerakan mereka akan terus menjadi sorotan.

Pasar saham yang mengalami reli ini tentu memberikan angin segar bagi masyarakat investor, dan semakin banyak yang melihat peluang di dalamnya. Namun, mereka perlu tetap waspada terhadap risiko yang ada, serta terus mengikuti perkembangan ekonomi global yang dapat mempengaruhi arah pasar dalam waktu dekat.

Dengan data ekonomi yang menunjukkan tren positif dan laporan hasil keuangan yang memuaskan dari perusahaan-perusahaan besar, pasar saham AS tidak hanya menunjukkan kekuatan, tetapi juga memberikan harapan akan stabilitas, yang sangat dibutuhkan di tengah ketidakpastian yang masih melanda. Seiring perkembangan yang ada, perhatian kini tertuju pada bagaimana aksi harga akan berkembang dan apakah tren positif ini akan berlanjut ke pekan-pekan mendatang.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button