Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 2024 dirayakan dengan penuh semangat oleh lebih dari seribu bikers Honda PCX di seluruh Tanah Air. Acara yang bertajuk “Convoy Merdeka” ini melibatkan kegiatan turing kebersamaan yang dilakukan secara serentak di 28 kota besar, menunjukkan komitmen dan kecintaan mereka terhadap negara merdeka yang telah 79 tahun berdiri.
Mengusung tema “Satu Hati Melaju untuk Indonesia Maju,” konvoi kemerdekaan ini tidak hanya sekadar acara berkendara, tetapi juga diisi dengan penanaman nilai-nilai kebangsaan yang kuat. Para bikers mengenakan atribut merah putih, simbol kebanggaan bangsa, dan mengelilingi kota untuk mencapai lokasi-lokasi upacara bendera. Kegiatan dilanjutkan dengan kunjungan ke beberapa lokasi bersejarah yang berkaitan dengan perjuangan kemerdekaan, bertujuan untuk memperkuat semangat nasionalisme di kalangan peserta.
PT Astra Honda Motor (AHM), sebagai pendukung utama acara ini, berperan aktif dalam mewujudkan soliditas serta meningkatkan semangat nasionalisme di komunitas Honda. Seluruh jaringan dealer sepeda motor Honda ikut berkontribusi kuat dalam acara ini, menunjukkan betapa pentingnya kolaborasi antara komunitas dan perusahaan dalam merayakan momen penting bagi bangsa Indonesia.
Para bikers Honda PCX yang berpartisipasi mengungkapkan kegembiran dan kebanggaan mereka atas kegiatan ini. Ferdiboy, salah satu anggota HPCI Jakarta, menyatakan bahwa “Convoy Merdeka ini luar biasa keren. Dari awal mulai sampai akhir acaranya, kita semua merasakan kemerdekaan Indonesia yang ke-79 dengan mengendarai Honda PCX kesayangan kita masing-masing.” Ferdiboy juga menekankan pentingnya menjalin silaturahmi dengan para veteran, pejuang bangsa, dalam rangka menghargai jasa-jasa mereka.
Suasana berbeda juga dirasakan di wilayah Jawa Timur. Korwil HPCI Jawa Timur, Ima Darmawan, menjelaskan bahwa tempat pelaksanaan Convoy Merdeka di kaki Gunung Wilis menantang bagi para bikers. “Acara yang diselenggarakan di kawasan kaki Gunung Wilis ini dihadiri oleh ratusan bikers HPCI dari Jatim dan Jateng. Suasana semakin meriah dengan lomba-lomba Agustusan yang diadakan sebagai bagian dari perayaan,” katanya, menandaskan semangat kebersamaan dan cinta tanah air yang dimiliki komunitas bikers.
Saat bersamaan, para bikers juga melaksanakan kegiatan berbagi kepada veteran, sebagai wujud kepedulian terhadap mereka yang telah berjuang dalam merebut kemerdekaan. Misnan, salah satu veteran dari Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Kota Samarinda, Kalimantan Timur, mengungkapkan perasaannya dengan haru. “Terima kasih karena kami masih diingat. Selanjutnya tugas anak-anakku, cucu-cucuku untuk melanjutkan perjuangan kami. Bisa melakukan perjuangan melalui hobi yang berarti untuk negeri ini,” ujarnya.
Komunitas bikers Honda PCX terus berkembang dari tahun ke tahun. Saat ini, tercatat lebih dari 28 paguyuban dan 64 komunitas yang menghimpun lebih dari 7.000 bikers di seluruh Indonesia. Kehadiran komunitas ini menggambarkan rasa solidaritas dan kecintaan mereka terhadap merek Honda PCX, yang telah terbukti mampu memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia, baik dari segi posisi berkendara yang sesuai dengan postur tinggi rata-rata, hingga performa motor yang dapat diandalkan.
Kegiatan Convoy Merdeka ini bukan hanya sekadar perayaan kemerdekaan, tetapi juga sebagai sarana untuk menanamkan sikap cinta tanah air di kalangan generasi muda. Melalui turing yang penuh makna, para bikers tidak hanya merayakan perjuangan yang telah dilakukan oleh generasi pendahulu, tetapi juga mengingatkan diri untuk selalu meneruskan semangat perjuangan dalam bentuk aksi nyata, baik dalam komunitas maupun dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan lebih dari seribu bikers yang berpartisipasi, kegiatan ini menunjukkan bahwa kemerdekaan bukan hanya milik mereka yang berjuang di medan perang, tetapi juga milik setiap warga negara yang mencintai dan merawat bangsa mereka. Semangat berkendara, solidaritas, dan cinta tanah air berpadu menjadi satu dalam perayaan ini, menunjukkan bahwa bersama-sama, kita dapat menjaga dan meneruskan nilai-nilai kebangsaan untuk generasi mendatang.
