Dunia

Rem Alami Kerusakan, Pesawat Singapore Airlines Lakukan Mendarat Darurat di Jepang

Sebuah insiden mengkhawatirkan terjadi pada penerbangan Singapore Airlines (SIA) SQ638 yang mengalami masalah teknis pada remnya saat mendarat di Bandara Internasional Narita, Tokyo, Jepang, pada hari Senin, 12 Agustus 2024, pukul 7.38 waktu setempat. Menurut juru bicara SIA, masalah tersebut teridentifikasi setelah pesawat jenis Boeing 787-10 mendarat dan terlihat mengeluarkan asap putih dari mesinnya.

Dalam pernyataannya, juru bicara SIA menyampaikan bahwa tim teknisi darat segera mengambil tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut. Mereka melakukan penggantian pada salah satu ban pesawat yang dilaporkan mengalami kerusakan. Penggantian ban ini dimungkinkan karena inspeksi mendetail yang dilakukan oleh tim teknis SIA. Asap putih yang terlihat keluar dari mesin pesawat setelah mendarat menjadi sebab utama yang memicu kepanikan dan respons cepat dari pihak kepolisian setempat.

Insiden Memaksa Penutupan Landasan Pacu

Tindakan preventif diambil dengan menutup landasan pacu B selama hampir 50 menit setelah pesawat mendarat. Penutupan tersebut berlangsung mulai pukul 7.40 waktu setempat. Situasi ini menyebabkan penerbangan yang dijadwalkan berangkat, termasuk penerbangan SQ637 yang terpaksa tertunda lebih dari dua jam. Penerbangan tersebut akhirnya berangkat ke Singapura pada pukul 1.28 siang waktu setempat.

Kepala pemadam kebakaran kota Narita mengatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kebakaran di lokasi setelah pemadam kebakaran mengecek situasi lebih dari satu jam. "Kami menerima laporan adanya asap putih mengepul dari mesin kiri," ujarnya. Enam mobil pemadam kebakaran dan dua ambulans dikerahkan ke lokasi sebagai langkah respons cepat. Petugas pemadam kebakaran bergegas untuk memastikan keselamatan penumpang dan awak pesawat. Beruntung, tidak ada personel atau penumpang yang mengalami cedera dalam insiden tersebut.

Analisis Awal Penyebab Masalah

Insiden tersebut kemungkinan besar disebabkan oleh kerusakan pada sistem rem pesawat saat proses pendaratan. Pemantauan awal oleh pihak bandara menunjukkan bahwa terdapat pecahan ban yang ditemukan di landasan pacu, yang dapat mengindikasikan masalah yang lebih besar terkait dengan performa rem saat mendarat. Juru bicara dari Bandara Internasional Narita menyebutkan, "Dilaporkan bahwa ada kemungkinan pesawat mengalami masalah saat mendarat."

Pihak Singapore Airlines telah mengeluarkan pernyataan resmi yang meminta maaf kepada semua penumpang atas ketidaknyamanan yang disebabkan oleh insiden ini. Dalam pernyataannya, mereka menekankan bahwa keselamatan para pelanggan dan staf adalah prioritas utama dan meyakinkan bahwa perusahaan akan melakukan investigasi menyeluruh terhadap insiden yang terjadi.

Reaksi Penumpang dan Proses Pemulihan

Penumpang yang berada dalam penerbangan tersebut menyampaikan berbagai reaksi mengenai insiden yang mereka alami. Beberapa penumpang mengaku merasa panik ketika melihat asap dari mesin pesawat, namun dapat memahami bahwa pihak maskapai dan aparat pemadam kebakaran telah bertindak cepat dalam menangani situasi. Pengalaman tersebut tentu akan menjadi ingatan penting bagi mereka, terutama bagi penumpang yang baru kali pertama terbang dengan SIA.

Setelah masalah teknis tersebut diatasi, SIA melanjutkan operasionalnya dan bersikap proaktif untuk memberikan informasi kepada para penumpangnya. Dengan adanya kejadian ini, pihak maskapai berjanji akan meningkatakan prosedur pemeliharaan dan inspeksi pesawat untuk mencegah insiden serupa di masa depan.

Dampak Jangka Pendek pada Operasional Penerbangan

Akibat dari insiden ini, beberapa penerbangan yang dijadwalkan dari dan ke Bandara Narita mengalami gangguan yang cukup berarti. Penerbangan SQ637, yang sejatinya akan berangkat ke Singapura, mengalami keterlambatan yang cukup lama. Penundaan ini menjadi salah satu dampak lanjutan dari penutupan landasan pacu yang diperlukan untuk memastikan keselamatan dan pemulihan situasi pasca insiden.

Perusahaan penerbangan dan bandara setempat juga melakukan evaluasi mengenai sistem pemadam kebakaran dan prosedur evakuasi yang ada demi memastikan aspek keselamatan penumpang pada masa mendatang. Tim teknis SIA yang menangani masalah pada pesawat tersebut tetap akan melaporkan hasil investigasi lebih lanjut kepada pihak terkait untuk diambil langkah-langkah perbaikan.

Seluruh kejadian ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak dalam dunia penerbangan, terutama mengenai pentingnya keselamatan dan wajibnya mematuhi standar operasional yang telah ditetapkan.

Dengan langkah-langkah yang diambil oleh Singapore Airlines dan otoritas bandara, diharapkan insiden serupa tidak akan terulang di masa mendatang, dan keselamatan penumpang tetap terjaga sebagai yang utama dalam setiap aspek penerbangan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button