Pasangan ganda putra Indonesia, Raymond Indra dan Patra Harapan Rindorindo, telah berhasil menembus babak utama turnamen WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 yang digelar di GOR Remaja Pekanbaru, Riau. Dalam pertandingan yang berlangsung pada Selasa, 27 Agustus 2024, Raymond/Patra sukses mengalahkan pasangan asal Thailand, Pharanyu Kaosamaang dan Tanadon Punpanich, dengan skor 21-13, 21-12. Kemenangan ini diraih setelah mereka mendominasi permainan selama 31 menit.
Di akhir pertandingan, Patra mengungkapkan perasaannya terkait performa mereka yang semakin baik. “Pada pertandingan ini kami sudah bermain lebih nyaman dalam bertanding. Mulai dari pukulan maupun serangan yang dibangun juga lebih baik ketimbang pertandingan sebelumnya,” ungkapnya. Ia juga menambahkan bahwa komunikasi yang baik di lapangan sangat membantu dalam menyusun strategi menyerang pertahanan lawan.
Raymond dan Patra sebelumnya telah menunjukkan kemampuan luar biasa di ajang serupa. Pada turnamen WONDR by BNI Indonesia International Challenge 2024, mereka berhasil melaju hingga partai final meskipun mulai dari babak kualifikasi. Pasangan yang kini menduduki peringkat 198 dunia ini, harus puas sebagai runner-up setelah kalah dari pasangan Korea Selatan, Ki Dong Ju dan Kim Jae Hyeon, dengan skor 15-21, 12-21.
Dengan kemenangan yang diperoleh ini, Raymond/Patra kini bersiap menghadapi tantangan di babak utama, di mana mereka dihadapkan pada pasangan India, Suraj Goala dan Dhurv Rawat. Patra menekankan bahwa persaingan di babak utama tidak akan mudah. “Melangkah ke babak utama tentu tidak mudah karena lawan-lawan kami pasti sangat tangguh. Kami tidak mau memikirkan terlalu jauh. Saat ini fokus kami recovery terlebih dahulu setelah bermain dua kali beruntun. Masih ada pertandingan babak utama esok hari,” jelas Patra.
Raymond pun mengungkapkan strategi mereka untuk menghadapi lawan-lawan yang lebih kuat di babak selanjutnya. “Setelah ini kami ingin mempelajari permainan lawan terlebih dahulu. Kami tahu pasti lawan di 32 besar sangat tangguh. Untuk itu kami ingin mempelajari permainan lawan dan juga melakukan evaluasi permainan kami,” tambah Raymond.
Kemenangan di babak kualifikasi mengantarkan Raymond dan Patra mengikuti jejak ganda putra lainnya yang telah terlebih dahulu melaju ke 32 besar, seperti Anselmus Breagit Fredy Prasetya/Pulung Ramadhan, Muh Putra Erwiansyah/Teges Satriaji Cahyo Hutomo, Daniel Edgar Marvino/Christopher David Wijaya, Muhammad Al Farizi/Nikolaus Joaquin, Rahmat Hidayat/Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan, dan Hardianto/Ade Yusuf Santoso.
Dengan performa yang semakin meningkat, banyak yang berharap agar Raymond dan Patra dapat melanjutkan langkah mereka di WONDR by BNI Indonesia Masters 2024 dan meraih prestasi gemilang dalam turnamen bergengsi ini. Aceh mengakui bahwa permainan ganda putra Indonesia terus menunjukkan kemajuan yang signifikan, dan para pebulutangkis muda seperti Raymond dan Patra menjadi bagian penting dari proses regenerasi ini.
Pekanbaru, sebagai tuan rumah, memberikan atmosfer yang mendukung bagi para atlet, dan banyak penonton lokal yang antusias menyaksikan pertandingan tersebut. Gelaran ini merupakan bagian dari upaya Indonesia untuk mempertahankan prestasi bulutangkis di tingkat internasional. Para pendukung optimis bahwa dengan dukungan yang tepat, pasangan ini mampu meraih hasil terbaik di ajang yang diikuti.
Kedepan, Raymond dan Patra tidak hanya mesti fokus pada pertandingan yang akan datang, tetapi juga pada pengembangan teknik dan meningkatkan koordinasi tim. Seiring dengan berjalannya turnamen, diharapkan mereka juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak agar dapat melangkah lebih jauh dan mengharumkan nama Indonesia di pentas dunia bulutangkis.
