Mengirim email lamaran kerja mungkin terdengar sederhana, namun banyak pelamar merasa kesulitan dalam merumuskan pesan yang tepat. Dalam dunia kerja yang semakin kompetitif, cara Anda mengirim email dapat mempengaruhi peluang Anda untuk mendapatkan pekerjaan. Artikel ini akan membahas langkah-langkah dan tips yang dapat membantu Anda mengirim email lamaran kerja yang efektif dan profesional.
Memahami Tujuan Email Lamaran Kerja
Sebelum kita melangkah lebih jauh, penting untuk memahami tujuan dari email lamaran kerja. Email ini bukan hanya sekadar menyampaikan dokumen, tetapi juga merupakan cerminan profesionalisme dan keseriusan Anda terhadap posisi yang dilamar. Email yang baik harus menciptakan kesan pertama yang positif dan dapat menarik perhatian HRD atau perekrut.
Mengapa Email Lamaran Kerja Penting?
Email lamaran kerja berfungsi sebagai pengantar untuk CV dan dokumen pendukung Anda, menunjukkan kemampuan komunikasi Anda, serta mencerminkan personal branding. Sebuah email lamaran yang baik dapat meningkatkan peluang Anda untuk dipanggil wawancara, karena membantu perekrut memahami motivasi dan keahlian Anda secara langsung.
Menyiapkan Email Sebelum Mengirim
Persiapan adalah kunci untuk mengirim email lamaran kerja yang sukses. Anda perlu mempersiapkan beberapa elemen untuk memastikan email Anda tampak profesional dan terstruktur dengan baik.
Pilih Alamat Email yang Tepat
Pilih alamat email yang mencerminkan nama Anda dan profesionalisme. Hindari penggunaan alamat email yang lucu atau tidak jelas. Sebuah alamat email seperti ‘namadepan.namabelakang@gmail.com’ lebih disarankan daripada ‘kucinglover123@yahoo.com’.
Sisipkan Dokumen Pendukung dengan Benar
Banyak perusahaan mengharuskan Anda untuk melampirkan dokumen tertentu, seperti CV, surat lamaran, dan portofolio. Pastikan untuk memeriksa kembali dokumen-dokumen tersebut dan mengonversinya ke dalam format yang umum diterima seperti PDF untuk menghindari masalah format ketika dibuka di komputer penerima.
Menulis Email Lamaran Kerja yang Baik
Setelah mempersiapkan semua hal di atas, saatnya menulis email lamaran kerja Anda. Struktur email yang baik mencakup subjek yang jelas, salam yang sopan, isi pesan yang ringkas namun informatif, dan penutupan yang baik.
Menentukan Subjek Email yang Menarik
Subjek email sangat penting karena ini adalah hal pertama yang dilihat oleh penerima. Buatlah subjek yang jelas, singkat, dan mencantumkan posisi yang dilamar. Contoh: "Lamaran Pekerjaan: Marketing Executive – [Nama Anda]". Ini akan memudahkan HR untuk mengidentifikasi email Anda dengan cepat.
Salam Pembuka yang Sopan
Mulailah email dengan salam yang sesuai. Jika Anda tahu nama penerima, gunakan "Yth. [Nama Penerima]". Jika tidak, Anda bisa menggunakan "Yth. Tim Rekrutmen". Ini menunjukkan rasa hormat dan profesionalisme Anda.
Isi Email yang Padat dan Jelas
Isi email lamaran kerja haruslah ringkas namun informatif. Mulailah dengan memperkenalkan diri dan menyebutkan posisi yang Anda lamar. Berikut adalah beberapa elemen yang perlu Anda masukkan:
- Perkenalan Diri: Sebutkan nama lengkap Anda dan latar belakang singkat yang relevan dengan posisi yang dilamar.
- Referensi Pekerjaan: Jika Anda mendapatkan informasi tentang lowongan dari orang lain, sebutkan namanya untuk memberikan konteks.
- Mengapa Anda Tertarik: Jelaskan alasan Anda tertarik dengan perusahaan dan posisi tersebut. Ini dapat mencerminkan penelitian yang telah Anda lakukan terhadap perusahaan.
- Kemampuan dan Pengalaman: Sebutkan beberapa keahlian atau pengalaman kerja yang relevan untuk posisi tersebut. Gunakan poin-poin untuk membuatnya lebih mudah dibaca.
Contoh paragraf isi email:
"Saya, [Nama Anda], ingin mengajukan lamaran untuk posisi Marketing Executive yang tertera di [sumber informasi]. Dengan pengalaman 5 tahun di industri pemasaran dan kemampuan dalam merancang strategi digital, saya yakin dapat memberikan kontribusi signifikan untuk tim Anda."
Penutupan yang Profesional
Tutup email dengan ungkapan terima kasih dan harapan untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai lamaran Anda. Sampaikan bahwa Anda menantikan balasan dari mereka dan sertakan info kontak Anda di bawah tanda tangan.
Contoh penutup:
"Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu. Saya sangat menantikan kesempatan untuk berdiskusi lebih lanjut. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi saya di [nomor telepon] atau [alamat email]."
Memperhatikan Etika dalam Mengirim Email
Etika dalam berkomunikasi via email sangat penting untuk memastikan kesan positif. Beberapa tips etika yang perlu diperhatikan antara lain:
Cek Kembali Sebelum Mengirim
Sebelum mengirim email, lakukan pemeriksaan menyeluruh. Periksa ejaan, tata bahasa, dan kesalahan lainnya. Email yang memiliki banyak kesalahan akan memberikan kesan kurang profesional.
Hindari Penggunaan Bahasa Slang atau Kasar
Gunakan bahasa yang formal dan sopan. Hindari menggunakan slang atau bahasa yang terlalu santai. Pastikan bahwa nada email Anda sesuai dengan konteks dan audiens yang dituju.
Simpan Email dalam Format yang Benar
Jika Anda melampirkan dokumen, pastikan untuk menyimpan semuanya dalam format yang mudah dibuka, seperti PDF. Sebutkan dengan jelas dalam email bahwa Anda telah melampirkan dokumen-dokumen tersebut beserta nama dokumennya.
Mengikuti Upaya Setelah Mengirim Lamaran
Setelah mengirim email lamaran kerja, penting untuk melakukan tindak lanjut. Ini menunjukkan ketertarikan Anda dan komitmen terhadap posisi yang dilamar.
Tunggu Beberapa Hari Sebelum Menghubungi Kembali
Berikan waktu kepada pihak perusahaaan untuk meninjau lamaran Anda, biasanya sekitar satu hingga dua minggu. Jika Anda belum mendapatkan respons, Anda bisa mengirim email tindak lanjut yang sopan.
Tindak Lanjut yang Diplomatis
Dalam email tindak lanjut, Anda bisa menanyakan tentang status lamaran Anda dengan pendekatan yang sopan. Contoh:
"Saya ingin menanyakan perkembangan mengenai lamaran pekerjaan saya yang saya kirim pada [tanggal]. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu."
Dengan langkah-langkah dan tips di atas, Anda kini memiliki pemahaman yang lebih baik tentang cara mengirim email lamaran kerja yang efektif. Dengan penerapan yang tepat, Anda dapat meningkatkan peluang mendapatkan perhatian dari para perekrut dan memulai langkah awal menuju karir impian Anda.