Mengirim lamaran kerja lewat email adalah langkah yang sangat umum di era digital saat ini. Dengan kemudahan teknologi, banyak perusahaan yang beralih dari cara tradisional seperti mengirim lamaran melalui pos ke metode yang lebih efisien dan cepat dengan email. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam cara mengirim lamaran kerja lewat email, serta tips dan trik untuk meningkatkan peluang Anda diterima bekerja.
Memahami Pentingnya Lamaran Kerja Lewat Email
Mengirim lamaran kerja lewat email tidak hanya mengenai mengirim dokumen. Ini merupakan representasi awal dari diri Anda sebagai seorang profesional. Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa setiap aspek dari email Anda mencerminkan kebijakan profesionalisme dan perhatian terhadap detail. Berikut adalah beberapa faktor yang perlu Anda pertimbangkan saat mengirim lamaran kerja via email.
Keuntungan Mengirim Lamaran Kerja lewat Email
Mengirim lamaran kerja lewat email menawarkan berbagai keuntungan, antara lain:
Kecepatan dan Efisiensi: Email memungkinkan Anda untuk mengirim lamaran kerja dalam hitungan menit dibandingkan dengan pengiriman pos yang memakan waktu lebih lama.
Biaya yang Lebih Rendah: Menghindari biaya pengiriman pos, Anda bisa melakukan penghematan yang signifikan.
Mudah Dilacak: Anda dapat melihat apakah lamaran Anda sudah dibaca atau belum, tergantung pada pengaturan email.
- Kemudahan Mengedit: Jika ada kesalahan, Anda dapat dengan mudah mengedit dan mengirim ulang tanpa menghabiskan banyak waktu.
Persiapan Sebelum Mengirim Lamaran
Sebelum Anda menekan tombol ‘kirim’, ada beberapa persiapan yang perlu Anda lakukan agar lamaran Anda lebih menonjol. Berikut adalah langkah-langkah penting yang harus diperhatikan.
Membuat CV dan Surat Lamaran yang Menarik
Dokumen yang pertama kali diperhatikan oleh perekrut adalah CV (Curriculum Vitae) dan surat lamaran. Pastikan Anda telah menyiapkan:
CV yang Terstruktur: Pastikan CV Anda memiliki format yang jelas, terorganisir dengan baik, dan informatif. Sertakan pengalaman kerja, pendidikan, keterampilan, dan prestasi yang relevan.
- Surat Lamaran yang Personal: Buatlah surat lamaran yang mencerminkan minat dan motivasi Anda untuk posisi tersebut. Hindari penggunaan bahasa yang terlalu formal, tetapi tetap jaga agar tetap profesional.
Mengecek Informasi Perusahaan
Sebelum mengirim lamaran, penting untuk melakukan riset tentang perusahaan yang Anda lamar. Ketahui visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan tersebut. Hal ini akan membantu Anda untuk menyesuaikan surat lamaran agar lebih relevan dan menunjukkan kesesuaian Anda dengan budaya perusahaan.
Mengetahui Alamat Email yang Tepat
Pastikan Anda mengirim lamaran ke alamat email yang benar. Biasanya, informasi ini tersedia pada laman karir perusahaan atau di iklan lowongan kerja. Kesalahan dalam penulisan alamat email dapat mengakibatkan lamaran tidak sampai.
Langkah-Langkah Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Setelah semua persiapan dilakukan, saatnya untuk mengirim lamaran Anda. Di sini, kita akan membahas langkah demi langkah cara yang tepat dan efektif dalam mengirim lamaran kerja lewat email.
1. Menulis Subjek yang Jelas
Buatlah subjek yang singkat tetapi informatif. Misalnya, "Lamaran untuk Posisi [Nama Posisi] – [Nama Anda]". Dengan subjek yang jelas, perekrut akan mudah mengidentifikasi isi email Anda.
2. Menyusun Isi Email
Bagian ini sangat penting, karena ini adalah komunikasi langsung Anda dengan perekrut. Berikut adalah gambaran umum yang bisa Anda ikuti:
Salam Pembuka: Mulailah dengan salam yang formal, seperti "Kepada Yth. [Nama Perekrut atau HR]".
Pengenalan Diri: Kenalkan diri Anda. Sebutkan nama dan posisi yang Anda lamar.
Penjelasan Singkat: Sampaikan secara singkat mengapa Anda tertarik dengan posisi ini dan bagaimana pengalaman atau keterampilan Anda dapat memberikan kontribusi.
- Pernyataan Penutup: Tegaskan keinginan Anda untuk bertemu dan berdiskusi lebih lanjut, lalu tutup dengan ungkapan terima kasih.
Contoh Isi Email Lamaran
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Nama saya [Nama Anda], dan saya ingin mengajukan lamaran untuk posisi [Nama Posisi] di [Nama Perusahaan]. Saya merasa bahwa latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja saya di [sebutkan pengalaman relevan] sangat sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Saya sangat berharap dapat membahas lebih lanjut tentang bagaimana saya dapat berkontribusi di [Nama Perusahaan]. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Anda] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
3. Melampirkan Dokumen dengan Tepat
Sebelum mengirim email, pastikan Anda melampirkan CV dan surat lamaran dalam format yang tepat (biasanya PDF). Gunakan nama file yang jelas, seperti "Lamaran_NamaAnda_NamaPosisi.pdf".
4. Memeriksa Kembali Sebelum Mengirim
Selalu lakukan pengecekan akhir sebelum mengirim email. Periksalah:
- Kesalahan ketik dan tata bahasa.
- Format lampiran dan pastikan semuanya terlampir dengan benar.
- Alamat email penerima agar tidak ada kesalahan.
Setelah Mengirim Lamaran
Setelah Anda mengirim lamaran, ada beberapa langkah yang bisa Anda ambil untuk meningkatkan peluang Anda mendapat respons.
1. Menunggu dengan Sabar
Setelah pengiriman, bersiaplah untuk menunggu. Jangan terburu-buru untuk mengirim email tindak lanjut terlalu cepat. Umumnya, Anda bisa menunggu sekitar satu hingga dua minggu sebelum menghubungi mereka kembali.
2. Mengirim Tindak Lanjut
Jika Anda belum menerima balasan setelah waktu yang wajar, kirimkan email tindak lanjut untuk menanyakan status lamaran Anda. Dalam email tersebut, jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan.
Contoh Email Tindak Lanjut
Subject: Tindak Lanjut Lamaran untuk Posisi [Nama Posisi]
Kepada Yth. Bapak/Ibu [Nama Perekrut],
Saya ingin menindaklanjuti lamaran saya untuk posisi [Nama Posisi] yang saya kirimkan pada [Tanggal Pengiriman Lamaran]. Saya sangat tertarik dengan kesempatan untuk bergabung dengan [Nama Perusahaan] dan berkontribusi pada tim.
Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu.
Hormat saya,
[Nama Anda] [Nomor Telepon] [Alamat Email]
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Mengirim Lamaran Kerja Lewat Email
Ada beberapa kesalahan umum yang dapat terjadi saat mengirim lamaran kerja lewat email. Berikut adalah beberapa di antaranya yang perlu dihindari.
1. Menggunakan Alamat Email yang Tidak Profesional
Gunakan alamat email yang mencerminkan profesionalisme. Hindari menggunakan alamat email yang terlalu santai atau lucu. Lebih baik menggunakan bentuk nama Anda sendiri.
2. Terlalu Panjang atau Terlalu Singkat
Konten email harus cukup ringkas namun informatif. Hindari menjelaskan terlalu panjang lebar, tetapi juga jangan sampai terlalu singkat sehingga kehilangan makna.
3. Tidak Memeriksa Ejaan dan Tata Bahasa
Kesalahan ejaan dan tata bahasa dapat memberikan kesan kurang profesional. Luangkan waktu untuk memeriksa kembali sebelum mengirim.
4. Tidak Mengorganisir Lampiran
Pastikan semua lampiran sudah terorganisir dan dengan nama file yang jelas agar mudah ditemukan oleh perekrut.
5. Mengirim Lamaran ke Banyak Perusahaan Sekaligus
Meskipun terkadang Anda perlu melamar di banyak tempat, gunakan pendekatan yang lebih personal dengan mengadaptasi surat lamaran untuk setiap perusahaan yang Anda lamar.
Menggunakan Alat dan Sumber Daya Tambahan
Di era informasi saat ini, banyak alat dan sumber daya yang dapat membantu Anda dalam menyusun lamaran kerja yang lebih efektif. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. Alat Pembuat CV
Ada berbagai situs web dan aplikasi yang dapat membantu Anda membuat CV yang profesional dan menarik. Gunakan sumber daya ini untuk memastikan CV Anda terlihat terbaik.
2. Contoh Surat Lamaran
Cek contoh surat lamaran online yang bisa menjadi referensi. Ini bisa membantu Anda menemukan gaya penulisan yang tepat.
3. Platform Jaringan Profesional
Bergabunglah dengan platform seperti LinkedIn untuk memperluas jaringan Anda dan menjalin koneksi dengan para profesional di bidang Anda. Ini juga dapat membuka peluang baru untuk melamar pekerjaan.
Tips Tambahan untuk Meningkatkan Peluang Diterima
Di luar pengiriman lamaran kerja lewat email, ada beberapa tips tambahan yang dapat membantu Anda untuk meningkatkan peluang Anda diterima:
1. Jaringan
Jadilah proaktif dalam membangun jaringan. Pastikan untuk berinteraksi dengan orang-orang di industri yang Anda inginkan, baik melalui acara karier atau platform online.
2. Terus Belajar dan Mengembangkan Keterampilan
Selalu perbarui diri Anda dengan keterampilan baru relevan dengan jenis pekerjaan yang Anda cari. Ini menunjukkan Anda siap untuk menghadapi tantangan.
3. Persiapkan Diri untuk Wawancara
Setelah pengiriman lamaran, persiapkan diri Anda untuk kemungkinan wawancara. Lakukan riset tentang perusahaan dan praktiklah menjawab pertanyaan wawancara umum.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memanfaatkan alat serta sumber daya yang ada, Anda dapat meningkatkan peluang Anda dalam mendapatkan pekerjaan impian Anda. Semoga artikel ini bermanfaat dalam membantu Anda memahami cara mengirim lamaran kerja lewat email yang efektif!