Wiki

Ragam Tulisan Ilmiah Memiliki Ciri Ciri Sebagai Berikut Kecuali

Pendahuluan

Tulisan ilmiah merupakan salah satu bentuk karya tulis yang banyak digunakan dalam dunia akademis. Ragam tulisan ilmiah memiliki ciri-ciri tertentu yang membedakannya dari tulisan-tulisan lain. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai ciri-ciri tersebut beserta pengecualian dari ragam tulisan ilmiah.

Ciri-Ciri Ragam Tulisan Ilmiah

1. Objektif
Ragam tulisan ilmiah cenderung bersifat objektif, artinya penulis tidak memasukkan opini pribadi ke dalam tulisannya. Tulisan ilmiah lebih didasarkan pada fakta, data, dan analisis yang obyektif.
2. Menggunakan Bahasa Formal
Tulisan ilmiah menggunakan bahasa formal dan baku. Penulis harus menghindari penggunaan bahasa yang tidak sesuai dengan kaidah yang berlaku dalam penulisan ilmiah.
3. Mengutip Sumber yang Terpercaya
Dalam tulisan ilmiah, penulis diharapkan untuk mengutip sumber-sumber yang terpercaya dan relevan dengan topik yang dibahas. Hal ini bertujuan untuk memberikan dasar kuat bagi argumen yang disampaikan.
4. Metode Penulisan yang Sistematis
Tulisan ilmiah biasanya disusun dengan metode penulisan yang sistematis, mulai dari pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, hingga kesimpulan. Hal ini bertujuan untuk memberikan struktur yang jelas bagi pembaca.
5. Materi yang Mendalam
Ciri lain dari tulisan ilmiah adalah adanya analisis dan pembahasan yang mendalam terhadap topik yang dibahas. Penulis diharapkan untuk menyajikan argumen-argumen yang kuat dan relevan dengan topik.

Kecuali…

Meskipun memiliki ciri-ciri tersebut, tidak semua tulisan ilmiah memiliki sifat yang sama. Ada juga jenis tulisan ilmiah yang memiliki karakteristik tertentu yang berbeda. Sebagai contoh, tulisan opini dalam bentuk esai ilmiah mungkin memiliki sedikit sentuhan opini pribadi dari penulis. Namun, hal ini harus disertai dengan argumen yang kuat dan dukungan yang relevan.
Selain itu, ada juga tulisan ilmiah yang bersifat lebih eksperimental, seperti laporan penelitian atau artikel ilmiah tentang penemuan baru. Jenis tulisan ini mungkin lebih menonjolkan data dan hasil kajian daripada analisis mendalam.
Namun demikian, ciri-ciri dasar seperti objektif, menggunakan bahasa formal, mengutip sumber yang terpercaya, metode penulisan yang sistematis, dan materi yang mendalam tetap menjadi bagian integral dari ragam tulisan ilmiah.

Kesimpulan

Ragam tulisan ilmiah memiliki ciri-ciri yang khas, seperti objektif, menggunakan bahasa formal, mengutip sumber yang terpercaya, metode penulisan yang sistematis, dan materi yang mendalam. Meskipun demikian, terdapat pengecualian dari ciri-ciri ini tergantung dari jenis tulisan ilmiah yang dibuat.

FAQ

1. Apa itu ragam tulisan ilmiah?
Ragam tulisan ilmiah adalah jenis karya tulis yang digunakan dalam dunia akademis, dimana ciri-cirinya adalah objektif, menggunakan bahasa formal, mengutip sumber yang terpercaya, metode penulisan yang sistematis, dan materi yang mendalam.
2. Apa contoh pengecualian dari ciri tulisan ilmiah?
Contoh pengecualian dari ciri tulisan ilmiah adalah tulisan opini dalam bentuk esai ilmiah yang mungkin memiliki sedikit sentuhan opini pribadi dari penulis, atau laporan penelitian yang lebih menonjolkan data dan hasil kajian daripada analisis mendalam.
3. Mengapa ciri-ciri tulisan ilmiah penting?
Ciri-ciri tulisan ilmiah penting untuk menjamin kualitas dan kehandalan tulisan tersebut. Dengan menggunakan ciri-ciri ini, pembaca dapat memperoleh informasi yang akurat dan terpercaya.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button