Kowloon: Putri Kusuma Wardani berhasil mengamankan satu tempat di final Hong Kong Open 2024 setelah mengatasi tantangan dari wakil Jepang, Tomoka Miyazaki. Dalam pertandingan yang berlangsung ketat, Putri meraih kemenangan melalui tiga gim dengan skor 22-20, 21-23, dan 21-18. Kemenangan ini menjadi langkah besar bagi Putri, yang menunjukkan ketahanan mental dan teknik bermain yang mumpuni.
Pertandingan yang digelar di Hong Kong ini memberikan pengalaman berharga bagi Putri, mengingat ia merasa grogi sepanjang laga. Hal ini wajar sebab ia berhadapan dengan lawan yang terkenal memiliki pertahanan rapat serta serangan tajam. Meskipun demikian, Putri berhasil menahan tekanan dan menuntaskan gim ketiga dengan baik, meski sempat unggul jauh sebelum terkejar oleh lawannya.
“Saya sangat senang bisa tampil di final kedua dalam dua minggu. Ini juga akan menjadi final pertama saya di level Super 500. Saya berharap besok bisa berdiri di podium tertinggi,” ungkap Putri dengan antusias setelah pertandingan. Pernyataan ini menggambarkan rasa optimisme yang menggelora dalam dirinya menuju laga puncak.
Selama pertandingan, Putri mengungkapkan bahwa ia merasa grogi dan nervous. Ia menyadari bahwa Tomoka adalah pemain yang tidak mudah dimatikan, memiliki variasi serangan yang beragam dan optimisme yang tinggi. Ini membuat setiap poin menjadi krusial, terutama di saat-saat genting saat pertandingan hampir berakhir. “Spekulasinya juga ada jadi saat bermain deg-degan tidak hilang karena saya harus terus fokus setiap poinnya,” jelasnya.
Kendati merasakan tekanan, Putri berhasil mengeksekusi strategi dengan baik. Ia merujuk pada instruksi pelatih yang terus diikuti, meskipun di gim ketiga sempat melakukan beberapa kesalahan yang membuat keunggulannya terancam. “Alhamdulillah bisa melewati ini dengan kemenangan. Di gim ketiga saat sudah unggul jauh, saya banyak melakukan kesalahan jadi poinnya hampir terkejar,” kata Putri. Menghadapi situasi tersebut, ia berusaha untuk bermain lebih aman agar tidak kehilangan keunggulan yang telah diraihnya.
Tomoka Miyazaki, yang masih muda dan memiliki fighting spirit yang luar biasa, menjadi tantangan tersendiri bagi Putri. “Tomoka berbeda tipe dengan beberapa tunggal putri Jepang lainnya. Dia ulet dan mempunyai semangat juang yang sangat tinggi. Walau usianya lebih muda dari saya, saya mengagumi permainannya,” puji Putri terhadap lawannya.
Kemenangan ini menambah kepercayaan diri Putri, yang sebelumnya juga berhasil tampil impresif di turnamen cadangan. Kini, ia akan bersiap untuk menghadapi final dan berusaha menambah koleksi trofinya. Sebagai seorang atlet muda, pencapaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi dirinya, tetapi juga membawa harapan bagi para penggemar bulu tangkis Indonesia dan generasi penerus atlet-atlet bulu tangkis.
Kehadiran Putri di final adalah bagian dari perkembangan yang menggembirakan dalam dunia bulu tangkis putri Indonesia. Dengan prestasi yang terus meroket, ia diharapkan dapat terus menginspirasi banyak anak muda untuk berlatih dan berkompetisi. Keberhasilan untuk memasuki babak final ini menegaskan bahwa Putri adalah salah satu pemain yang sedang naik daun dan patut diperhitungkan di kancah internasional.
Dengan segala pengalaman yang telah didapatnya, Putri berharap bisa tampil maksimal di final. “Saya akan berusaha memberikan yang terbaik, semoga bisa tampil lebih baik lagi dan membawa pulang gelar,” tambahnya dengan optimisme. Ketenangan dan pengalaman yang dimiliki Putri diharapkan dapat terwujud di final, di mana ia akan bertarung untuk meraih gelar pertamanya di turnamen level Super 500.
Melihat antusiasme yang muncul dari penampilan Putri dalam turnamen ini, tidak mengherankan jika banyak penggemar menantikan laga final dengan penuh harapan. Rasa cinta publik terhadap olahraga bulu tangkis terus menunjukkan tren positif, dan Putri menjadi salah satu simbol harapan tersebut. Saksikan bagaimana perjalanan Putri di final dan harapan akan prestasi yang lebih tinggi ke depannya.
