Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, baru-baru ini mengungkapkan tantangan besar yang harus dihadapi dalam mengembangkan tim nasional sepak bola Indonesia. Menurutnya, pembangunan timnas bukanlah hal yang dapat dilakukan dengan anggaran terbatas; PSSI membutuhkan dukungan keuangan yang signifikan. Dalam konteks ini, Thohir menekankan pentingnya kolaborasi dengan pihak swasta, terutama sponsor, untuk mendukung pengembangan sepak bola di Indonesia.
Dukungan dari Bank Mandiri
Dalam upaya mewujudkan visi tersebut, PSSI telah menjalin kerja sama dengan Bank Mandiri, yang kini berperan sebagai presenting partner untuk berbagai laga kompetisi internasional. Kerja sama ini mencakup partisipasi dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kompetisi regional lainnya, serta mendukung tim nasional putri. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan PSSI terhadap dana pemerintah.
"Dasar bagi PSSI adalah terus berkomitmen untuk tidak terus tergantung pendanaan dari pemerintah," jelas Erick Thohir saat penandatanganan kerja sama dengan Bank Mandiri di Jakarta, Jumat (23/9/2024). Ia menambahkan, meskipun PSSI telah menerima bantuan dari pemerintah sebesar Rp120 miliar untuk persiapan training camp timnas U-17, U-20, dan senior, anggaran tersebut masih jauh dari cukup. Kebutuhan dana untuk timnas diperkirakan mencapai Rp500-800 miliar per tahun, sehingga keterlibatan sponsor sangat diperlukan.
Peran Bank Mandiri dalam Pembangunan Timnas
Dukungan Bank Mandiri bukan hanya sekadar bentuk sponsor. Institusi keuangan ini berkomitmen untuk menyediakan berbagai fasilitas, termasuk transportasi bagi timnas. Erick Thohir menekankan pentingnya menyediakan transportasi yang memadai bagi pemain, terutama saat timnas harus menjalani laga-laga internasional yang melibatkan perjalanan jauh, seperti ke Bahrain dan Tiongkok. "Kami harus men-carter pesawat agar pemain tidak kelelahan dan terhindar dari cedera. Ini bukan kemewahan, tetapi kebutuhan untuk menjaga performa terbaik Skuad Garuda," ungkapnya.
Strategi dan Harapan PSSI
Ke depan, PSSI berupaya untuk menarik lebih banyak sponsor guna menciptakan ekosistem yang lebih berkelanjutan bagi pembangunan timnas. Erick Thohir menganggap bahwa dukungan dari swasta sangat krusial untuk mencapai tujuan jangka panjang. Melalui kolaborasi ini, diharapkan timnas Indonesia dapat bersaing di level internasional dengan lebih baik.
Dalam acara penandatanganan kerja sama, hadir juga Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali, Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, Direktur Utama PT Garuda Sepak Bola Indonesia (GSI) Marsal Masita, serta pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong. Keberadaan para pemangku kepentingan ini menunjukkan adanya sinergi yang kuat antara PSSI dan sektor swasta untuk kemajuan sepak bola Indonesia.
Mempersiapkan Pertandingan Penting
Rencana kerja sama ini diharapkan dapat tercermin dalam kesiapan timnas menjelang pertandingan penting. Saat ini, timnas Indonesia tengah bersiap untuk menghadapi Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Mereka akan melawan Arab Saudi di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, pada 5 September, dilanjutkan dengan pertandingan melawan Australia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 10 September. Pertandingan-pertandingan ini menjadi momen penting bagi timnas untuk menunjukkan performa terbaik dan mendapatkan dukungan dari publik.
Keseriusan PSSI dalam Olahraga Indonesia
PSSI berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tim nasional melalui berbagai upaya strategis, termasuk pelatihan yang intensif dan manajemen yang lebih profesional. Dengan dukungan Bank Mandiri dan keterlibatan sponsor lain, PSSI berharap dapat menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perkembangan pemain.
"Alhamdulillah, kami sudah mendapat bantuan dari pemerintah, tetapi kami harus terus memperluas jaringan sponsor agar kebutuhan dana timnas dapat terpenuhi," ujar Erick. Ini mencerminkan keseriusan PSSI dalam menjalankan program agenda sepak bola yang memerlukan perencanaan yang matang dan pendanaan yang stabil.
Pentingnya Kolaborasi untuk Sukses Timnas
Melalui kerja sama ini, PSSI berusaha mendorong agar lebih banyak perusahaan mengikuti jejak Bank Mandiri dalam mendukung sepak bola nasional. Hal ini mengindikasikan bahwa keberlangsungan dan kemajuan timnas bukan hanya tanggung jawab PSSI atau pemerintah, tetapi juga melibatkan sektor swasta sebagai mitra strategis.
Ke depan, kinerja timnas di kancah internasional diharapkan dapat meningkat, berkat dukungan penuh yang diberikan oleh Bank Mandiri dan pihak lainnya. Dengan langkah ini, PSSI secara perlahan berupaya untuk mengukir prestasi yang lebih baik dalam sejarah sepak bola Indonesia.
