Bisnis

PRUCritical Amanah: Lindungi Risiko Penyakit Kritis Sejak Tahap Awal untuk Keamanan Finansial

PT Prudential Sharia Life Assurance (Prudential Syariah) baru saja meluncurkan produk asuransi jiwa tradisional syariah bernama PRUCritical Amanah, yang dirancang untuk memberikan perlindungan menyeluruh terhadap risiko penyakit kritis. Produk ini bertujuan untuk menangani masalah kesehatan yang kini semakin akrab di kalangan masyarakat, terutama di usia produktif. Dengan meningkatnya jumlah kasus penyakit kritis di Indonesia, keberadaan produk ini dianggap sangat penting.

Penyakit kritis, yang merujuk pada kondisi medis yang mengancam jiwa atau memerlukan tindakan medis yang serius, telah menjadi salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia. Data terkini menunjukkan bahwa setiap tahun terdapat sekitar 41 juta jiwa meninggal akibat berbagai jenis penyakit kritis. Khususnya di Indonesia, angka kasus penyakit kritis meningkat sebesar 28%, dari Rp23 juta pada tahun lalu menjadi Rp29 juta kasus di tahun 2023. Hal ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan yang komprehensif dan preventif terkait penyakit kritis.

Dalam konteks ini, Iskandar Ezzahuddin, Presiden Direktur Prudential Syariah, menjelaskan, "Dengan solusi perlindungan lebih awal, jika terjadi risiko penyakit kritis, penderita dapat fokus pada proses penyembuhan yang lebih maksimal dan lebih siap secara finansial." Pernyataan ini menyoroti esensi dari PRUCritical Amanah, yang tidak hanya memberikan perlindungan finansial tetapi juga ketenangan pikiran bagi para pesertanya.

PRUCritical Amanah menawarkan beberapa manfaat utama, di antaranya adalah perlindungan komprehensif untuk penyakit kritis sejak tahap awal. Manfaat ini mencakup tiga aspek penting: perlindungan terhadap penyakit kritis pada tahap awal, pembebasan pembayaran kontribusi setelah terdiagnosis, dan santunan akhir kepesertaan yang bisa mencapai hingga 100% Santunan Asuransi.

Menurut Ika Meynita, Head of Product Management Prudential Syariah, manfaat perlindungan penyakit kritis tahap awal memberikan santunan asuransi sebesar 25% atau maksimum Rp1 Miliar bagi peserta yang terdiagnosis. Di samping itu, peserta yang terkena penyakit kritis tahap awal akan dibebaskan dari kewajiban membayar sisa kontribusi setelah klaim disetujui. Hal ini memungkinkan peserta untuk lebih fokus pada proses pemulihan tanpa harus terbebani dengan kewajiban finansial.

Setelah tahap awal, seandainya peserta kembali mengalami kondisi selanjutnya yang dianggap lebih serius atau terdiagnosis pada tahap akhir, maka sisa santunan asuransi akan dibayarkan. Jika peserta meninggal dunia, manfaat juga akan diteruskan kepada penerima manfaat sesuai ketentuan.

Selain itu, produk ini juga menawarkan manfaat akhir kepesertaan yang unik. Peserta bisa menerima sampai 100% Santunan Asuransi pada usia 85 tahun. Manfaat ini dirancang untuk membantu peserta dalam kelangsungan hidup mereka di masa tua, memberikan jaminan bahwa mereka memiliki sumber daya finansial untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Pada hari peluncuran PRUCritical Amanah, Prudential Syariah bekerja sama dengan Rumah Sakit Eka Hospital, yang merupakan bagian dari jaringan PRUPriority Hospitals, untuk menyediakan fasilitas mini medical check-up. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya Prudential Syariah untuk memberikan akses yang lebih baik kepada masyarakat dalam hal deteksi dini penyakit kritis melalui layanan kesehatan yang berkualitas.

Peningkatan kasus penyakit kritis yang mengkhawatirkan memang memerlukan perhatian serius dari semua pihak, termasuk individu dan keluarga. Dengan meluncurkan PRUCritical Amanah, Prudential Syariah berharap dapat memberikan solusi yang efektif dalam menghadapi risiko ini, agar masyarakat bisa lebih siap secara finansial dan mental dalam menghadapi segala kemungkinan yang terjadi.

Melalui PRUCritical Amanah, Prudential Syariah tidak hanya berfokus pada aspek perlindungan finansial, tetapi juga pada upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan dan perlunya mempersiapkan diri menghadapi risiko penyakit kritis. Dengan produk ini, diharapkan masyarakat dapat lebih bijak dalam merencanakan kesejahteraan mereka di masa mendatang.

Inovasi ini diharapkan menjadi langkah maju dalam industri asuransi syariah di Indonesia, terutama dalam memberikan solusi yang komprehensif bagi semua orang yang ingin melindungi diri dari risiko penyakit kritis secara lebih awal dan efektif.Produk ini mencerminkan komitmen Prudential Syariah untuk berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mendukung mereka dalam menghadapi tantangan kesehatan yang terus meningkat.

Dengan meningkatnya angka kasus penyakit kritis, harapan akan keberadaan PRUCritical Amanah adalah agar masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya perlindungan kesehatan dan memiliki langkah-langkah yang tepat untuk menjaga kesehatan dan kesejahteraan di masa depan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button