Wiki

Proses Penghilangan Lilin Dalam Membatik Disebut

Membatik merupakan salah satu seni tradisional Indonesia yang telah menjadi warisan budaya dunia. Proses pembuatan batik melibatkan beberapa tahapan, di antaranya adalah proses penghilangan lilin. Proses ini penting karena memungkinkan motif batik yang diinginkan menjadi terlihat dengan jelas. Penghilangan lilin dalam pembatikan disebut dengan beberapa istilah berbeda, tergantung dari daerah dan teknik pembatikan yang digunakan.

1. Proses Penghilangan Lilin dalam Batik Cap

Salah satu teknik pembatikan yang menggunakan proses penghilangan lilin adalah batik cap. Pada teknik ini, lilin dioleskan menggunakan cap (stempel) yang memiliki motif tertentu. Setelah proses pewarnaan selesai, langkah selanjutnya adalah menghilangkan lilin agar motif batik terlihat jelas. Proses penghilangan lilin dalam batik cap dikenal dengan istilah “nembok”.

2. Proses Penghilangan Lilin dalam Batik Tulis

Selain batik cap, teknik pembatikan yang paling populer adalah batik tulis. Pada batik tulis, motif dibuat secara manual dengan menggunakan canting. Setelah proses pewarnaan selesai, lilin yang digunakan untuk membuat motif harus dihilangkan agar motif batik terlihat indah. Proses penghilangan lilin dalam batik tulis disebut dengan istilah “nglorot”.

3. Proses Penghilangan Lilin dalam Batik Printing

Selain batik cap dan batik tulis, ada juga teknik pembatikan yang disebut batik printing. Pada teknik ini, motif batik dicetak menggunakan teknologi cetak modern. Setelah proses pencetakan selesai, batik perlu melalui proses finishing untuk menghilangkan lilin yang digunakan dalam proses cetak. Proses penghilangan lilin dalam batik printing sering disebut dengan istilah “finishing”.

4. Proses Penghilangan Lilin dalam Batik Madura

Batik Madura merupakan salah satu jenis batik tradisional yang berasal dari Pulau Madura. Batik Madura memiliki ciri khas motif yang berbeda dengan batik Jawa. Dalam proses pembuatan batik Madura, penghilangan lilin dilakukan setelah proses pewarnaan selesai. Proses penghilangan lilin dalam batik Madura dikenal dengan istilah “melek”.

5. Proses Penghilangan Lilin dalam Batik Betawi

Batik Betawi merupakan warisan budaya dari masyarakat Betawi di Jakarta. Batik Betawi memiliki motif yang kaya akan simbol dan makna. Proses pembuatan batik Betawi melibatkan penghilangan lilin setelah proses pewarnaan selesai. Proses penghilangan lilin dalam batik Betawi biasa disebut dengan istilah “niekan”.

6. Proses Penghilangan Lilin dalam Batik Garutan

Salah satu jenis batik yang berbeda dari batik biasa adalah batik garutan. Batik garutan berasal dari daerah Garut, Jawa Barat, dan memiliki corak yang unik. Proses penghilangan lilin dalam batik garutan dilakukan dengan hati-hati untuk menjaga keaslian motif batik. Proses penghilangan lilin dalam batik Garutan dikenal dengan istilah “melorot”.

7. Proses Penghilangan Lilin dalam Batik Lasem

Batik Lasem adalah salah satu jenis batik yang berasal dari daerah Lasem, Jawa Tengah. Batik Lasem memiliki motif yang khas dengan perpaduan warna yang menarik. Setelah proses pewarnaan selesai, lilin yang digunakan untuk membuat motif perlu dihilangkan dengan hati-hati. Proses penghilangan lilin dalam batik Lasem disebut dengan istilah “megelor”.

Dari berbagai jenis pembatikan di atas, terlihat bahwa proses penghilangan lilin merupakan bagian yang penting dalam pembuatan batik. Setiap daerah memiliki istilah tersendiri untuk proses ini, namun tujuannya tetap sama yaitu untuk menghasilkan motif batik yang indah dan berkualitas.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button