Angga Raka Prabowo resmi dilantik sebagai Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) pada Senin, 19 Agustus 2024, oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta. Dengan pelantikan ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) kini memiliki dua wakil menteri, di mana sebelumnya Nezar Patria, seorang mantan wartawan dan aktivis 1998, telah dilantik pada 17 Juli 2023 untuk mendampingi Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi.
Pelantikan Angga Raka Prabowo dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) 52/M/2024 tentang Pengangkatan Wamenkominfo dalam Kabinet 2019-2024. Dalam Keppres tersebut dinyatakan, "Mengangkat Saudara Angga Raka Prabowo sebagai Wamenkominfo periode 2019-2024." Menurut Menkominfo Budi Arie Setiadi, keberadaan sosok wakil menteri di kementeriannya sangat krusial. Dia menyatakan bahwa tantangan dalam era informasi dan teknologi yang terus berkembang sangat besar, dan tidak satu orang pun dapat menyelesaikan segala masalah sendirian. Budi Arie mengungkapkan pentingnya melalui kerja sama dan pembagian tugas yang efektif dalam menyelesaikan berbagai masalah, termasuk pelaksanaan Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, percepatan pemberantasan judi online, serta pengelolaan data dan pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) untuk pelayanan publik.
Tentang profil Angga Raka Prabowo, sosok ini telah menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat, terutama menjelang pelantikan ini. Angga merupakan kader Partai Gerindra sejak 2008 dan telah menjabat sebagai staf khusus (Stafsus) Prabowo Subianto. Dia mendapat perhatian publik pada Februari 2024 ketika namanya sempat muncul dalam bursa calon menteri dan posisi di kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Banyak spekulasi beredar mengenai posisi yang seharusnya dia pegang, termasuk sebagai Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden. Namun, isu tersebut ditepis oleh Rahayu Saraswati, Wakil Komandan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, yang menyatakan bahwa nama-nama tersebut lebih kepada asumsi dan prediksi belaka.
Kendati Angga terdapat di pusat perhatian, informasi pribadi mengenai dirinya cukup minim. Akun media sosial Angga Raka Prabowo, seperti akun X-nya (@ARP89) tidak dapat diakses publik. Di Instagram, akunnya (@anggarakaprabowo) hanya memiliki satu unggahan yang menunjukkan momen-momen kebersamaannya dengan Prabowo Subianto. Hal ini menambah aura misteri di seputar sosok Angga, yang dianggap sebagai calon pemimpin masa depan di Indonesia.
Dengan penetapan posisinya sebagai Wamenkominfo, Angga diharapkan dapat memainkan peran penting dalam menghadapi tantangan yang dihadapi negara, termasuk dalam konteks digitalisasi dan perlindungan data. Kementerian ini menjadi salah satu elemen vital dalam menjalankan kebijakan publik di era digital, di mana pengelolaan data dan informasi merupakan komponen yang tidak dapat ditawar lagi. Sementara itu, adanya dua wakil menteri di Kemenkominfo diharapkan mampu mempercepat proses pengambilan keputusan dan implementasi program-program strategis yang berdampak pada masyarakat luas.
Di samping itu, anggarapan yang dihadapi Kemenkominfo di bawah kepemimpinan Budi Arie dan Angga Raka Prabowo juga mencakup penyelesaian isu-isu besar lainnya yang cukup mendesak. Di antara hal-hal tersebut adalah perbaikan arsitektur dan tata kelola data nasional, serta menjaga keamanan digital sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat dari ancaman di ranah siber, termasuk judi online dan kejahatan siber lainnya.
Pelantikan Angga Raka Prabowo sebagai Wamenkominfo membawa harapan baru bagi masyarakat yang menantikan perbaikan dalam layanan komunikasi dan informasi. Masyarakat tentu berharap bahwa dengan adanya sosok muda seperti Angga di kursi Wamenkominfo, inovasi dan pendekatan baru dalam memecahkan berbagai persoalan di bidang komunikasi dan teknologi informasi dapat terlaksana dengan lebih efektif.
Partisipasi aktif Angga Raka Prabowo di dalam Kemenkominfo juga dianalisis dari perspektif kebijakan pemerintah yang menjurus pada meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses informasi yang lebih luas. Selain itu, kehadiran Angga juga diharapkan dapat membantu Kemenkominfo dalam menjalin kerjasama lintas sektor untuk membangun ekosistem digital yang lebih kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan pemerataan digitalisasi di seluruh wilayah Indonesia.
Di era globalisasi yang semakin pesat, sosok pemimpin yang terbuka terhadap perubahan dan inovasi seperti Angga Raka Prabowo dapat menjadi kunci dalam mencapai visi dan misi Kemenkominfo untuk mengawasi dan mengembangkan sektor komunikasi dan informatika di Indonesia. Sebagai Wamenkominfo, Angga diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata dan membuktikan bahwa pemuda dapat berperan penting dalam membangun negara melalui kebijakan yang lebih responsif dan inklusif.
Dengan berbagai tantangan yang siap dihadapi, Angga Raka Prabowo kini berada di posisi strategis untuk mendukung Budi Arie Setiadi dalam merumuskan kebijakan yang adaptif terhadap perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat. Kehadiran dua Wamen di Kemenkominfo menjadi momentum penting untuk mereformasi dan melakukan modernisasi komunikasi di Indonesia, sekaligus mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi demi kesejahteraan bangsa.
