Presiden Republik Indonesia yang baru dilantik, Prabowo Subianto, menunjukkan sisi lain dari kepemimpinannya melalui kecintaannya terhadap mobil-mobil lawas, khususnya di segmen sport utility vehicle (SUV). Mengisi garasi pribadinya dengan berbagai kendaraan ikonik, Prabowo menyimpan koleksi yang mengundang perhatian masyarakat.
Di garasi Prabowo, terdapat Toyota Land Cruiser Jeep ramping dari tahun 1980, yang merupakan mobil paling lawas dalam koleksinya dengan nilai estimasi sekitar Rp50 juta. Popularitas SUV di Indonesia tidak lepas dari kemampuan kendaraan ini melibas berbagai medan. Kesaluran 4WD pada SUV memungkinkan mereka untuk digunakan di medan off-road. Di garasi Prabowo juga terparkir dua unit Land Rover Jeep dari tahun 1992 dan 1994, masing-masing juga bernilai Rp50 juta. Keberadaan kendaraan-kendaraan ini menegaskan kecintaan Prabowo terhadap mobil yang tidak hanya berfungsi sebagai transportasi, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan karakteristik yang kuat.
Dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) per Desember 2023, tercatat bahwa total nilai kendaraan yang dimiliki Prabowo mencapai Rp1,25 miliar. Beberapa mobil lain dalam koleksinya adalah Mitsubishi Pajero tahun 2000 seharga Rp175 juta, Toyota Lexus Jeep tahun 2002 dengan nilai Rp400 juta, dan Honda CR-V tahun 2007 seharga Rp130 juta. Selain koleksi SUV, Prabowo juga memiliki satu unit Toyota Alphard tahun 2005 yang tergolong multi-purpose vehicle (MPV) seharga Rp400 juta, serta sebuah sepeda motor Suzuki berharga Rp3,5 juta.
Koleksi kendaraan Prabowo ini mencerminkan selera dan gaya hidupnya yang berkaitan dengan mobilitas. Selain SUV, ada pula perhatian dari Prabowo terhadap pengembangan industri otomotif dalam negeri. Pada 25 Oktober 2023, ia menegaskan rencananya untuk memproduksi mobil buatan Indonesia yang diberi nama Maung. SUV Maung menjadi simbol dari upaya untuk memperkuat industri otomotif lokal dan mengurangi ketergantungan pada produk luar negeri.
Salah satu SUV terbaru yang menjadi bagian dari transportasi Presiden adalah Maung MV3 Garuda Limousine, yang dihasilkan oleh PT Pindad (Persero). Mobil ini menjadi kendaraan resmi Prabowo pasca pelantikannya sebagai Presiden pada 20 Oktober 2024. Keputusan menggunakan produk dalam negeri ini bukan hanya sekadar pilihan, tetapi juga merupakan pernyataan komitmen Prabowo untuk mendukung industri domestik.
Dari aspek finansial, koleksi kendaraan ini hanyalah sebagian kecil dari total harta Prabowo yang mencapai Rp2,04 triliun. Apartemen dan lahan yang dimilikinya di Jakarta Selatan dan Bogor, Jawa Barat, tercatat senilai Rp275,32 miliar. Selain itu, Prabowo memiliki surat berharga senilai Rp1,7 triliun dan kas serta setara kas mencapai Rp47,8 miliar, menunjukkan stabilitas keuangannya yang signifikan.
Dalam komentar yang disampaikan beberapa waktu lalu, Prabowo menyatakan rasa cintanya terhadap kendaraan-kendaraan bersejarah ini. Ia berpendapat bahwa mobil-mobil tersebut tidak hanya menawarkan performa yang handal di berbagai kondisi jalan, tetapi juga menyimpan cerita yang memperkaya perjalanan hidupnya. "Koleksi ini adalah bagian dari sejarah yang ingin saya lestarikan," ungkap Prabowo dalam kesempatan wawancara.
Masyarakat pun menyambut positif informasi mengenai hobi Prabowo ini. Banyak yang melakukan diskusi di media sosial, membahas nilai-nilai pelestarian sejarah yang terkandung dalam kendaraan-kendaraan klasik sekaligus menyoroti potensi industri otomotif dalam negeri yang berkembang pesat.
Kepemimpinan Prabowo tidak hanya dibentuk oleh sikap dan kebijakannya dalam pemerintahan, tetapi juga oleh kebiasaan dan hobi. Melalui koleksi SUV lawasnya, Prabowo tidak hanya menunjukkan gaya hidup, tetapi juga menegaskan identitas dirinya sebagai seorang pemimpin yang peduli terhadap warisan budaya dan industri lokal. Dalam konteks yang lebih luas, kecintaannya pada SUV lawas bisa dilihat sebagai penghargaan terhadap nilai-nilai yang sudah ada, sembari tetap mengedepankan inovasi untuk masa depan.
Dalam perjalanan kepemimpinannya, Prabowo diharapkan dapat membawa serta semangat ini dalam berbagai aspek kebijakan, termasuk kebijakan transportasi dan otomotif. Keberadaan mobil-mobil lawas di garasinya bisa menjadi pengingat bahwa nilai sejarah dan budaya patut untuk dipertahankan dan dilindungi di tengah modernisasi yang kian menggeliat. Melalui langkah-langkah yang diambilnya dalam industri otomotif, Prabowo berpotensi untuk memberikan dampak positif bagi masyarakat, menciptakan lapangan kerja, dan mendukung perekonomian lokal.
Secara keseluruhan, ketertarikan Prabowo pada koleksi SUV lawas ini dapat dianggap sebagai cermin dari visi besarnya untuk Indonesia, di mana tradisi dan inovasi berpadu untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.