Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan, telah melakukan peninjauan lebih lanjut terhadap progres pembangunan turap Kali Ciater Hilir Segmen Serpong Park – Laverde pada tanggal 10 September 2024. Peninjauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa pembangunan turap tersebut terus berjalan dengan lancar dan dapat menjadi solusi dalam penanganan banjir yang kerap melanda kawasan tersebut.
Dalam keterangannya, Pilar menegaskan bahwa pembangunan turap di Serpong Park merupakan kelanjutan dari program yang dilaksanakan tahun lalu. Ia berharap proyek ini dapat selesai pada tahun ini, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi warga. “Turap di Serpong Park ini melanjutkan ya program tahun lalu, insyaallah tahun ini selesai ya untuk Serpong Park – Laverde,” ungkapnya.
Banjir merupakan isu utama yang dihadapi oleh masyarakat di Tangerang Selatan, dan Pilar menyatakan bahwa pembangunan prasarana penanganan banjir seperti turap ini menjadi salah satu komitmen Pemkot Tangsel untuk mengatasi persoalan tersebut. Pembangunan turap sepanjang kurang lebih satu kilometer di Serpong Park diharapkan dapat mengurangi titik-titik rawan banjir yang mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
Dalam memastikan keefektifan pembangunan tersebut, Pilar menjelaskan bahwa pihaknya menggunakan teknis beton bertulang dalam pembuatan turap. Metode ini dipilih karena diyakini mampu memberikan hasil yang optimal. Pilar optimis bahwa masyarakat sudah mulai merasakan dampaknya. “Ini saya tanya di Serpong Park, gimana penanganan banjir, mereka menjawab jauh-jauh sekali, ibaratnya hampir tidak ada air masuk lagi ke wilayah permukiman. Ini yang akan terus dilanjutkan, titik-titik selanjutnya sebagai prioritas penanganan banjir,” tambahnya.
Kepala Rukun Warga (RW) 016 Serpong Park, H. Muhammad Soleh, juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen pemerintah kota dalam mengatasi masalah banjir. Ia menjelaskan perubahan signifikan yang dirasakan oleh warga sejak turap mulai dibangun. “Sungguh nyaman walaupun memasuki penghujan, tenang saja. Selama ini, sebelum turap dibangun, semua tidak ada yang bisa tidur karena takut kena banjir ya,” ujar Soleh.
Menurutnya, keberadaan turap ini sangat berarti bagi ribuan warga di sekitar, terutama mengingat jumlah warga di Serpong Park mencapai 421 kartu keluarga dengan total 1.224 jiwa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pembangunan turap dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat setempat, menjamin keamanan dan kenyamanan saat musim hujan tiba.
Sebagai informasi tambahan, pembangunan turap Kali Ciater Hilir ini bukan saja berfungsi untuk mencegah banjir. Pembangunan ini juga diharapkan dapat meningkatkan estetika lingkungan dan memberikan manfaat sosial ekonomi bagi masyarakat. Dengan turap yang baik, diharapkan kawasan di sekitar Serpong Park akan lebih terpelihara dan aman, yang pada akhirnya dapat meningkatkan nilai properti serta menarik lebih banyak investasi ke daerah tersebut.
Melalui proyek seperti ini, Pemkot Tangsel menunjukkan komitmennya dalam penanganan masalah infrastruktur, khususnya terkait pengendalian air dan pencegahan banjir. Upaya tersebut diharapkan dapat menjadi model bagi berbagai proyek serupa di daerah lain di Indonesia, terutama di wilayah yang rawan banjir.
Berdasarkan data dan testimonium dari masyarakat, perubahan yang terjadi akibat pembangunan turap ini telah membawa dampak positif. Namun, Pilar juga mengingatkan bahwa penanganan banjir tidak hanya bergantung pada pembangunan fisik semata. Edukasi kepada masyarakat tentang pengelolaan lingkungan dan kepedulian akan pentingnya menjaga kebersihan di sekitar sungai juga sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya banjir.
Upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholder lainnya sangat diperlukan agar inisiatif seperti ini dapat berlanjut dan memberikan manfaat yang berkelanjutan. Pilar berjanji untuk terus memprioritaskan pembangunan infrastruktur yang mendukung pencegahan banjir dan meminta masyarakat untuk memberikan dukungan penuh terhadap proyek ini agar dapat terwujud dengan baik.
Dengan adanya inisiatif kembali dari Pemkot dalam memperhatikan kondisi infrastruktur dan lingkungan di Tangerang Selatan, diharapkan masalah banjir yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat dapat teratasi dengan baik. Pembangunan turap di Kali Ciater Hilir Segmen Serpong Park – Laverde menjadi salah satu langkah nyata dan kongkret dalam meningkatan kualitas hidup masyarakat di wilayah tersebut.
