Perusahaan tambang memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mensejahterakan masyarakat di sekitar area operasional mereka. Pj Gubernur Kalimantan Timur, Akmal Malik, menegaskan bahwa dampak keberadaan perusahaan tambang di wilayahnya, khususnya PT Kideco Jaya Agung, tidak hanya terbatas pada aktivitas penambangan saja, tetapi juga mencakup upaya-upaya pelestarian lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Dalam kunjungannya ke PT Kideco, Akmal Malik mengapresiasi langkah-langkah yang diambil perusahaan untuk memberikan kontribusi positif bagi ekosistem dan kesejahteraan penduduk setempat.
Dampak Positif Perusahaan Tambang
Akmal Malik menyatakan bahwa kehadiran PT Kideco memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di sekitarnya. "Kehadiran perusahaan tambang, khususnya Kideco, memberikan dampak positif dan kesejahteraan masyarakat, termasuk melakukan pengelolaan lingkungan di sekitarnya," ungkapnya. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa perusahaan tambang tidak hanya berkepentingan pada profit, tetapi juga pada tanggung jawab sosial dan lingkungan yang menjadi bagian integral dari operasional mereka.
Kehadiran PT Kideco juga berimbas pada program-program pemberdayaan masyarakat, seperti pengembangan ekowisata dan pelestarian budaya lokal. Dalam kunjungannya, Malik meninjau Samurangau Eco Park, sebuah kawasan wisata yang dikelola dengan pendekatan berkelanjutan. Eco Park ini tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga berfungsi sebagai tempat edukasi bagi pengunjung mengenai keberagaman ekosistem dan budaya Kalimantan Timur.
Samurangau Eco Park dan Pemberdayaan Masyarakat
Samurangau Eco Park merupakan salah satu bentuk kontribusi PT Kideco dalam membangun kesadaran akan pelestarian lingkungan. Area wisata ini dibangun pada tahun 2021 dan resmi dibuka untuk umum pada tahun 2022. Terletak di desa Samurangau, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, taman ekowisata ini memiliki tiga zona utama: sejarah, alam, dan budaya. Dalam setiap zona, pengunjung dapat menjelajahi objek-objek wisata yang beragam, mulai dari makam tua hingga ekosistem hutan tropis yang kaya.
Selain itu,area budidaya madu kelulut yang berada dalam kawasan tersebut juga menjadi salah satu daya tarik. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi untuk melestarikan hubungan antara manusia dan alam, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat lokal melalui pelibatan dalam usaha budidaya tersebut. Pengelolaan Eco Park telah diserahkan kepada masyarakat, yang menunjukkan komitmen Kideco dalam memberdayakan penduduk setempat.
Direktur Utama Kideco, Muhammad Kurnia Ariawan, menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan sambil mensejahterakan masyarakat. Ia menyatakan, "Samurangau Eco Park dibangun Kideco bersama pemerintah Desa Samurangau yang pengelolaannya diserahkan sepenuhnya ke masyarakat." Pernyataan ini mencerminkan upaya perusahaan untuk melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan promosi pariwisata.
Prinsip ESG dalam Operasional Tambang
Dalam menjalankan operasionalnya, PT Kideco mengedepankan prinsip ESG (Environment, Social, and Governance). Hal ini tercermin dalam program-program yang mereka jalankan, mulai dari reklamasi lahan pasca-tambang hingga berbagai kegiatan penghijauan yang menyasar area sekitar. Upaya ini tidak hanya bermanfaat untuk memperbaiki lingkungan, tetapi juga sebagai tindakan proaktif dalam menjaga hubungan baik dengan masyarakat di sekitarnya.
Kurnia Ariawan menambahkan, "Kideco terus memperhatikan aspek kelestarian lingkungan. Berbagai upaya terus kami lakukan, mulai yang berada di dalam area operasional, sampai dengan area sekitar, di luar lokasi kerja kami." Pernyataan ini menunjukkan bahwa PT Kideco mengambil tanggung jawab penuh atas dampak lingkungan dari operasionalnya.
Pengelolaan Lingkungan yang Berkelanjutan
Di zaman di mana isu lingkungan menjadi semakin krusial, perusahaan tambang diharapkan untuk mampu beradaptasi dan berkomitmen pada praktik-praktik berkelanjutan. Upaya reklamasi oleh PT Kideco dapat dijadikan contoh bagi perusahaan lain dalam industri serupa. Pihak perusahaan tidak hanya fokus pada hasil tambang, namun juga pada memastikan bahwa lingkungan yang terganggu dapat pulih dan kembali produktif.
Program-program penghijauan dan konservasi yang dilaksanakan Kideco berkontribusi pada pengurangan dampak negatif yang mungkin ditimbulkan dari aktivitas tambang. Melalui kolaborasi dengan pemerintah dan masyarakat, mereka dapat menciptakan ekosistem yang seimbang antara kegiatan ekonomi dan pelestarian alam.
Pendidikan dan Kesadaran Lingkungan
Kegiatan edukasi juga menjadi bagian penting dari strategi keberlanjutan Kideco. Dengan melibatkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan lingkungan, perusahaan telah berkontribusi pada peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga alam. Program-program pelatihan dan penyuluhan bisa membantu penduduk setempat memahami betapa pentingnya keberlanjutan dan bagaimana mereka bisa berperan aktif dalam melindungi lingkungan hidup.
Secara keseluruhan, keberadaan perusahaan tambang seperti PT Kideco menunjukkan bahwa industri ini bisa memberikan manfaat yang lebih luas, tidak hanya bagi pemegang saham tetapi juga bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Dengan komitmen yang kuat terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan, perusahaan tambang diharapkan dapat menjadi contoh positif dan berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Keberhasilan ini merupakan gabungan dari integrasi antara ekonomi, lingkungan, dan sosial yang bisa menjadi model bagi industri lainnya di Indonesia.