Bisnis

Pertamina Dongkrak Daya Saing UMKM Lokal melalui Pengembangan Potensi Ekonomi

PT Pertamina (Persero) mengambil langkah strategis dalam meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal melalui penyelenggaraan Pertamina Small Medium Enterprise Expo (SMEXPO) Yogyakarta 2024. Kegiatan ini dihelat di Plaza Ngasem dan mengusung tema "Lokal jadi Vokal," yang melibatkan 30 lapak pameran kerajinan lokal dan jajanan tradisional yang merupakan UMKM binaan Pertamina.

Dalam keterangan resmi yang dikeluarkan pada tanggal 31 Agustus 2024, Direktur SDM PT Pertamina Erry Sugiharto menyatakan bahwa SMEXPO merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) perusahaan yang bertujuan memberdayakan UMKM. “Kami berkomitmen untuk meningkatkan kualitas UMKM, baik dari sisi produk, pengelolaan bisnis hingga jaringan pemasaran, sehingga UMKM lokal dapat diakui sebagai pelaku bisnis berdaya saing tinggi di tingkat nasional maupun global,” ujar Erry.

Berbagai produk ramah lingkungan yang menjadi andalan juga dipamerkan, di antaranya adalah furnitur dari pelepah pisang milik Agromina Fiber, aksesoris daur ulang sampah oleh Sawokecik, abon berbahan nabati dari Abon Daun Emas, dan kain ecoprint yang diproduksi oleh Kulia Inspiration. Produk-produk ini tidak hanya menunjukkan kreativitas UMKM lokal, tetapi juga berperan dalam mendukung keberlanjutan lingkungan.

Sejak dibuka, SMEXPO Yogyakarta 2024 telah mencatatkan transaksi di atas Rp30 juta, menandakan animo masyarakat yang tinggi terhadap produk-produk lokal. Kegiatan ini tidak hanya berfungsi sebagai pameran produk, tetapi juga akan diisi dengan berbagai acara seperti talkshow dengan tema “UMKM Naik Kelas”, workshop ecoprint, dan perlombaan yang akan melibatkan pengunjung. Inisiatif ini diharapkan dapat memberikan wawasan lebih kepada para pelaku UMKM mengenai bagaimana cara mengembangkan bisnis mereka ke tingkat yang lebih tinggi.

Presiden Direktur Pertamina Foundation, Agus Mashud S. Asngari, berharap bahwa pertunjukan UMKM lokal pada SMEXPO tidak hanya akan menarik perhatian masyarakat, tetapi juga menjadi platform yang baik untuk memperkenalkan produk-produk unggulan khas Yogyakarta ke pasar nasional dan global. “Kami ingin agar produk-produk ini dapat dikenal luas, sesuai dengan slogan kami, Lokal jadi Vokal,” kata Agus.

Selain pelaku UMKM lokal, peran akademisi juga dilibatkan dalam kegiatan ini. Para penerima beasiswa Pertamina Sobat Bumi dari Universitas Gadjah Mada, Universitas Sebelas Maret, dan Universitas Negeri Yogyakarta turut berkontribusi dalam penyelenggaraan SMEXPO, dengan harapan mereka dapat mendukung pemberdayaan UMKM lokal dan mencintai produk buatan dalam negeri. Ini adalah langkah kolaboratif yang baik, di mana dunia pendidikan juga berkontribusi dalam pengembangan ekonomi lokal.

Pemberdayaan UMKM adalah langkah yang sangat penting dalam meningkatkan pendapatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat. Pemerintah Indonesia melalui berbagai program juga telah mendorong pengembangan UMKM, tetapi dukungan dari sektor swasta seperti yang dilakukan oleh Pertamina dapat memberikan dorongan yang lebih besar. Melalui kegiatan seperti SMEXPO, diharapkan pelaku UMKM tidak hanya berkembang dari sisi penjualan tetapi juga dari segi jaringan, pemasaran, serta kemampuan manajerial.

Kegiatan tersebut juga diharapkan dapat memberikan dampak positif yang lebih luas lagi. Dengan memperkenalkan produk lokal di ranah yang lebih luas, UMKM memiliki kesempatan untuk menjangkau konsumen yang lebih besar, tidak hanya di Yogyakarta tetapi juga di luar wilayah tersebut. Business matching, yang menjadi salah satu unsur penting dalam SMEXPO, berfungsi untuk mempertemukan pelaku UMKM dengan calon pembeli, investor, atau pasar yang lebih luas.

Kegiatan ini juga menunjukkan komitmen Pertamina dalam mendukung perekonomian lokal dan berkontribusi terhadap pengembangan komunitas. Dengan memberdayakan UMKM, Pertamina membantu menciptakan ekosistem ekonomi yang lebih sehat dan berkelanjutan, di mana pelaku usaha lokal dapat bersaing dengan produk-produk dari luar negeri.

Secara keseluruhan, SMEXPO Yogyakarta 2024 merupakan langkah positif untuk mendongkrak daya saing UMKM lokal. Kegiatan ini memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk menunjukkan kreativitas dan inovasi mereka, serta mendapatkan ilmu dan pengalaman baru dalam mengelola bisnis. Keberanian untuk beradaptasi dengan tren dan tuntutan pasar menjadi faktor kunci untuk sukses dalam dunia usaha, dan Pertamina memberikan wadah bagi UMKM lokal untuk tumbuh dan berkembang.

Dengan dukungan yang terus menerus dari berbagai pihak, diharapkan UMKM lokal tidak hanya mampu bersaing di tingkat nasional, tetapi juga siap untuk melebarkan sayap ke pasar global. Pertamina, dengan inisiatif seperti SMEXPO, menjadi salah satu kunci dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang lebih berkelanjutan dan berdampak positif bagi masyarakat luas.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button