Seulgi, anggota kelompok K-pop Red Velvet, akan mengadakan pameran fotografi pertamanya yang bertajuk ‘NOTHING SPECIAL BUT SPECIAL’ di WWL Studio, Seoul, Korea Selatan. Pameran yang akan berlangsung selama satu pekan, dari 13 hingga 20 Oktober 2024, ini menjanjikan pengalaman unik bagi para penggemar dan pecinta seni.
Sebagai seorang idola K-pop yang tidak hanya dikenal karena bakat menyanyinya, Seulgi memiliki ketertarikan mendalam dalam fotografi. Akun Instagram miliknya yang khusus untuk membagikan hasil jepretan, @by.sseulgi, menjadi bukti nyata dari hobinya tersebut. Dalam pameran ini, pengunjung akan disuguhkan dengan kumpulan foto yang diambil oleh Seulgi, memberikan gambaran tentang kehidupan dan pemikiran sehari-harinya tanpa hiasan glamor yang biasanya ia tampilkan di atas panggung.
Pameran ini diselenggarakan oleh ALLYCAMERA & FILM, yang telah berupaya keras untuk menciptakan suasana yang benar-benar menangkap esensi diri Seulgi. Seorang perwakilan dari ALLEYCAMERA & FILM menyatakan bahwa mereka ingin fokus pada aspek-aspek sederhana tapi bermakna dari kehidupan Seulgi. “Kami berharap pengunjung dapat menemukan keistimewaan dalam kehidupan sehari-hari melalui sudut pandang Seulgi yang jujur dan hangat,” ungkapnya.
Dengan tema ‘Biasa tapi Istimewa’, pameran ini tidak hanya akan menampilkan foto-foto yang diambil oleh Seulgi, tetapi juga beberapa karya dari fotografer ternama, Rie. Ini menambah keragaman dan daya tarik pameran, yang akan menyajikan sudut pandang berbeda tentang kehidupan Seulgi, baik sebagai seorang idola maupun sebagai individu biasa.
Pengunjung yang tertarik untuk mengunjungi pameran ini bisa memesan tiket mulai 15 September melalui platform Naver. Selain itu, informasi lebih lanjut mengenai pameran dapat diakses melalui akun Instagram resmi @allyehibition.
Pameran semacam ini menunjukkan bahwa meskipun Seulgi telah mencapai kesuksesan besar di dunia hiburan sebagai bagian dari Red Velvet, ia tetap ingin menjelajahi dan membagikan aspek lain dalam hidupnya yang mungkin jarang terlihat oleh penggemarnya. Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi penggemar untuk lebih dekat dan memahami lebih dalam tentang idola mereka, tidak hanya dari sisi karier muzik, tetapi juga dalam hal seni dan kehidupan sehari-hari.
Seperti yang umum diketahui dalam dunia hiburan, seringkali para idola terjebak dalam citra glamor mereka di panggung dan di depan kamera. Namun, pameran ini dengan jelas menunjukkan bahwa Seulgi berusaha untuk menciptakan delusi atau kesan yang berbeda dengan menunjukkan sisi humanisnya lewat fotografi. Hal ini menciptakan suatu ruang bagi pengunjung untuk merenung dan menemukan keindahan dalam momen sehari-hari, sesuatu yang sering kali terlewatkan dalam kesibukan dan glamor kehidupan modern.
Dengan pendekatan yang personal ini, pameran diharapkan dapat menarik perhatian tidak hanya penggemar Seulgi, tetapi juga pencinta seni fotografi yang menghargai keindahan dari kehidupan sehari-hari. Melalui karyanya, Seulgi ingin menyampaikan pesan bahwa bahkan dalam kesederhanaan, terdapat keistimewaan yang perlu dirayakan dan diakui.
Pameran ini juga diharapkan dapat menggugah rasa ingin tahu pengunjung untuk lebih menghargai seni fotografi dan bagaimana seorang idola dapat mengekspresikan dirinya melalui media ini. Sebagai seorang seniman, Seulgi tidak hanya berbagi hasil karyanya, tetapi juga membagikan kisah dan pengalaman hidupnya yang mungkin tak bisa disampaikan dengan kata-kata.
Dalam konteks yang lebih luas, pameran ini bukan hanya tentang Seulgi sebagai individu, tetapi juga memberikan gambaran tentang bagaimana para seniman, termasuk idola K-pop, dapat menggunakan medium seni untuk berhubungan dengan penggemar mereka. Dengan semakin banyaknya idola yang beralih ke bidang seni sekaligus seperti ini, pameran Seulgi menjadi salah satu dari sekian banyak langkah menuju pengembangan identitas artistik yang lebih kaya dan beragam.
Keberhasilan pameran ini juga mencerminkan tren yang berkembang dalam industri hiburan K-pop, di mana banyak idola mulai mengeksplorasi berbagai bentuk seni untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui pameran fotografi ini, Seulgi ingin memberikan kembali kepada penggemarnya dan masyarakat luas dengan cara yang lebih intim, menciptakan ruang untuk refleksi, penghayatan, dan inspirasi.
Dengan demikian, pengunjung yang hadir di pameran ‘NOTHING SPECIAL BUT SPECIAL’ tidak hanya akan disajikan dengan karya seni yang menarik, tetapi mereka juga akan mendapatkan pengalaman emosional yang mendalam, memungkinkan mereka untuk terhubung dengan Seulgi sebagai seorang seniman dan individu. Pameran ini pastinya menjadi suatu kejadian yang ditunggu-tunggu di kalender K-pop serta dunia seni, dan menjadi kesempatan langka bagi para penggemar untuk melihat lebih jauh ke dalam dunia seni Seulgi.
