Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menegaskan bahwa insan humas tidak perlu merasa terancam oleh kemajuan teknologi Artificial Intelligence (AI). Sebaliknya, mereka diarahkan untuk memanfaatkan produk AI dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kinerja dalam tugas-tugas mereka. Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik Kominfo Prabunindya Refta Revolusi menyampaikan pesan ini dalam acara Anugerah Media Humas (AMH) 2024 yang digelar pada Jumat, 11 Oktober 2024.
Menurut Prabu, AI seharusnya dilihat sebagai alat bantu yang dapat mempermudah insan humas dalam mencari ide dan inspirasi. "Biasakan cari ide dan inspirasi dengan menggunakan AI. Insan humas harus tetap experience menggunakan AI sehingga pada akhirnya tahu apa yang bisa digunakan dengan AI," ungkapnya. Dengan demikian, kemampuan dan pengalaman dalam menggunakan AI diharapkan dapat memperkaya kualitas pelayanan kehumasan.
Meskipun AI dapat membawa banyak manfaat, Prabu menegaskan bahwa fungsi kehumasan tidak bisa sepenuhnya digantikan oleh teknologi ini. "Insan humas harus bisa naik kelas, melompat lebih jauh lagi, lebih positif membangun citra di masyarakat yang menjadi tantangan," kata Prabu, mendorong para insan humas untuk berinovasi dan mengikuti perkembangan pesat dunia komunikasi.
Antusiasme yang ditunjukkan oleh para peserta Anugerah Media Humas 2024 juga dicatatkan oleh Prabu sebagai suatu hal yang menggembirakan. Ia menilai bahwa acara ini mampu memacu produktivitas insan humas di seluruh Indonesia. "Anugerah Media Humas 2024 ini bisa jadi motivasi bagi insan humas meningkatkan produk kehumasan yang ada di Indonesia," lanjutnya.
Ketua Dewan Juri Anugerah Media Humas 2024, Wicaksono, juga mengungkapkan bahwa tingginya antusias peserta menunjukkan inovasi dan kemampuan adaptasi terhadap teknologi AI. "Ini sangat menggembirakan karena ada peningkatan baik dari segi jumlah peserta maupun kualitas karya yang diikutsertakan,” ujarnya. Keterlibatan berbagai elemen, termasuk kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi, menunjukkan komitmen komunitas kehumasan untuk terus berkembang.
Selain itu, Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, menekankan pentingnya peran media sosial dalam tugas kehumasan. Dalam era digital saat ini, insan humas diharapkan dapat memanfaatkan media sosial untuk menghadirkan pemberitaan yang cepat dan responsif. "Insan humas di era media sosial harus mampu membuat pemberitaan yang cepat dan koordinatif, terutama dalam hal menanggapi keluhan masyarakat," kata Bey.
Ajang Anugerah Media Humas 2024 dibagi menjadi enam kategori, termasuk media sosial, kampanye komunikasi publik, penerbitan media internal, siaran pers, website, dan media audiovisual. Peserta dari berbagai kategori ini menggambarkan keragaman dan kompleksitas yang dihadapi oleh insan humas saat ini.
Melalui event ini, Kementerian Kominfo berharap agar insan humas dapat terus berkembang dan berinovasi dengan memanfaatkan teknologi AI dan media sosial secara optimal. Keduanya diharapkan dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam tugas-tugas komunikasi publik, sehingga dapat memenuhi tuntutan masyarakat yang semakin kritis dan cepat beradaptasi dengan perkembangan teknologi.
Pada akhirnya, dengan dorongan dari Kementerian Kominfo dan partisipasi aktif dari para insan humas, diharapkan akan lahir produk-produk kehumasan yang lebih inovatif dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Era baru komunikasi yang dipengaruhi oleh kemajuan teknologi seperti AI tentunya membawa tantangan, namun juga menawarkan beragam peluang bagi insan humas untuk memperkuat peran mereka dalam membangun hubungan yang lebih baik dengan publik.
Kesadaran akan pentingnya penggunaan teknologi dalam dunia kehumasan menjadi langkah awal menuju peningkatan kualitas komunikasi yang lebih baik. Masyarakat, dalam hal ini, diharapkan akan mendapatkan manfaat langsung dari inovasi dan kreatifitas insan humas yang didorong oleh teknologi modern. Selain itu, dengan pemanfaatan alat-alat berbasis AI, diharapkan pekerjaan sehari-hari insan humas menjadi lebih efisien dan efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.