Hiburan

Perbandingan Studio Monitor: Apa Bedanya Antara Dua Pilihan Ini?

Mixing musik tanpa sepasang studio monitor terbaik itu seperti menyetir dengan kaca depan yang berkabut. Anda mungkin dapat melihat sesuatu di jalan, tetapi gambaran yang kabur membuat Anda lebih mungkin membuat kesalahan. Begitu pula, tanpa studio monitor untuk memutar kembali campuran Anda secara akurat, Anda hanya akan mendengar versi yang terdistorsi dari lagu yang sedang Anda kerjakan. Setelah memilih Digital Audio Workstation (DAW) yang tepat, salah satu keputusan paling penting yang akan Anda buat untuk studio adalah memilih monitor. Ketika musisi, produser, atau insinyur audio memilih monitor, sepasang Yamaha HS7 atau HS8 selalu menjadi pilihan yang menarik.

Yamaha HS7 dan HS8: Apa Yang Membuatnya Istimewa?

Mari kita mulai dengan menjelaskan mengapa Yamaha HS7 dan HS8 begitu istimewa. Keduanya adalah monitor studio nearfield bass-reflex bi-amplified 2-way, yang artinya memiliki woofer dan tweeter dengan amplifier yang didedikasikan untuk masing-masing saluran dan membuang udara ke belakang saat memproduksi frekuensi bass yang rendah. Monitor studio yang baik harus memiliki respons frekuensi yang datar, berarti bahwa seluruh rentang frekuensi diputar pada volume yang sama. Ini memberikan suara yang netral dan akurat tanpa EQ, tanpa warna tambahan, dan tanpa distorsi.

Monitor studio, oleh karena itu, berbeda dari speaker Hi-Fi berkelas konsumen, yang disetel pada kurva yang lebih terdengar baik untuk mendengarkan secara santai. Jalur HS dikenal karena suara yang sangat presisi, yang membuatnya menjadi pilihan populer di studio, mulai dari yang sederhana hingga yang bernilai jutaan dolar. Pemetaan stereo yang sempurna—kemampuan speaker untuk menempatkan elemen-elemen dari campuran audio di panggung suara di sekitar Anda—juga sangat penting, begitu pula dengan rentang dinamis tinggi (perbedaan yang dapat dirasakan antara bagian yang keras dan lembut dari campuran audio), dan monitor HS sangat unggul dalam kategori tersebut. Selain itu, monitor HS terkenal karena daya tahannya. Setelah sembilan tahun, monitor saya tetap dalam kondisi prima meskipun sering dibawa ke berbagai tempat.

Perbedaan Utama: Ukuran Itu Penting

Perbedaan utama antara monitor studio Yamaha HS7 dan HS8 terletak pada ukuran, dengan HS7 menggunakan woofer 6.5 inci dan HS8 menggunakan woofer 8 inci. Woofer adalah bagian dari speaker yang memancarkan frekuensi rendah, dan perbedaan spesifikasi ini berdampak pada kinerja keduanya. Sementara HS7 memiliki rentang frekuensi 43Hz hingga 30kHz, HS8 memiliki rentang yang lebih besar, yaitu 38Hz hingga 30kHz, dengan keduanya diukur pada -10dB.

Perbedaan 5Hz di bagian bawah mungkin tampak sepele, tetapi jauh lebih signifikan daripada yang terlihat. Rata-rata, manusia dapat mendengar rentang frekuensi antara 20Hz hingga 20kHz, yang membuat HS8 lebih dekat untuk merepresentasikan seluruh rentang suara yang dapat didengar. Jika Anda bekerja pada musik yang kaya akan bass dan belum mengalami kehilangan pendengaran, maka HS8 akan lebih disukai.

Namun, ada implikasi lain selain dari perbedaan ukuran antara kedua monitor ini. HS8 menarik daya lebih banyak dibandingkan HS7, menarik 60W daya dibandingkan 55W dari HS7. Speaker yang lebih besar ini juga mengeluarkan daya lebih besar, yaitu 120W dibandingkan 95W dari HS7. Tentu saja, "saudara yang lebih besar" ini juga lebih besar fisiknya, dengan ukuran 9.8 x 15.4 x 13.1 inci dan berat 22.5 lbs, sedangkan HS7 memiliki ukuran 8.3 x 13.1 x 11.2 inci dan berat 18.1 lbs.

Dengan kata lain, HS8 lebih besar, lebih berat, lebih keras, dan lebih berkinerja dibandingkan HS7. Ini membuatnya menjadi pilihan yang lebih baik untuk mendengarkan lebih banyak rincian di bagian bawah campuran atau untuk menaikkan volume hingga tingkat yang sangat tinggi tanpa distorsi. Namun, jika Anda berada di ruangan yang kecil, sebaiknya pilih HS7 atau bahkan turun ke HS5.

Kesimpulan Lain yang Harus Dipertimbangkan

Kedua monitor ini memberikan pengalaman mendengarkan yang luar biasa, tetapi mereka melayani tujuan yang berbeda dalam pengaturan studio. Jika ruang kerja Anda terbatas, HS7 mungkin lebih sesuai, sedangkan HS8 lebih cocok untuk studio yang lebih besar atau untuk produser yang fokus pada genre musik yang membutuhkan detail lebih banyak pada frekuensi rendah.

Secara keseluruhan, pilihan antara Yamaha HS7 dan HS8 kembali ke kebutuhan spesifik Anda. Apakah Anda mencari monitor dengan detail yang lebih dalam pada frekuensi rendah yang lebih baik atau satu yang lebih kompak untuk ruang yang lebih kecil, keduanya merupakan pilihan luar biasa dalam kategori monitor studio. Dan dengan investasi yang tepat, Anda akan menemukan bahwa pengalaman mixing Anda menjadi jauh lebih menyenangkan dan efektif.

Menggunakan monitor studio yang tepat bisa mengubah cara Anda bekerja dan memengaruhi hasil akhir dari produksi musik Anda. Dengan Yamaha HS7 dan HS8, Anda mendapatkan alat profesional yang tidak hanya memenuhi kebutuhan teknis tetapi juga memberikan keandalan yang dibutuhkan di ruang produksi manapun. Siapkan studio Anda, pasang monitor, dan mulailah menciptakan!

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button