Bisnis

Pengusaha Thailand Dapat Bocoran Soal Peluang Pasar Produk Halal di Indonesia

PT Agrinesia Raya, sebuah perusahaan terkemuka di industri makanan di Indonesia, telah mengambil langkah maju untuk berbagi wawasan tentang peluang pasar produk halal di Indonesia dengan pengusaha Thailand. Dalam seminar bertajuk 2024 Thailand Halal Business Matching yang diselenggarakan oleh Kantor Atase Perdagangan, Kedutaan Besar Thailand di Jakarta, Agrinesia Raya memberikan paparan tentang gambaran pasar produk halal serta tantangan yang perlu dipahami oleh pelaku usaha asing.

Acara yang dihadiri oleh 20 perusahaan dan 40 delegasi dari Thailand ini bertujuan untuk mengeksplorasi peluang pasar dan membangun kemitraan strategis. Nanang Siswanto, Marketing Director PT Agrinesia Raya, menekankan pentingnya memahami dinamika pasar lokal di Indonesia. "Lebih dari 13 tahun beroperasi di pasar domestik, kami menyadari pentingnya memahami kebutuhan konsumen lokal dan mematuhi standar halal yang ketat di Indonesia. Apalagi Indonesia merupakan salah satu pasar halal terbesar di dunia, dan potensi ini perlu dimanfaatkan secara optimal dengan pendekatan yang tepat," ujar Nanang.

Dalam penyampaian materinya, Agrinesia Raya tidak hanya membahas tentang peluang, tetapi juga tantangan regulasi yang sering kali menjadi penghalang bagi perusahaan asing untuk memasuki pasar Indonesia. Negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia ini memiliki regulasi khusus mengenai kehalalan produk yang harus dipatuhi oleh semua pelaku industri. Hal ini sangat krusial bagi pengusaha yang ingin sukses di pasar ini, mengingat sertifikasi halal menjadi salah satu syarat utama.

Komitmen terhadap kehalalan produk menjadi fokus utama bagi Agrinesia. Nanang menegaskan bahwa tidak hanya sekedar label, tetapi kehalalan telah menjadi bagian dari seluruh proses produksi. "Sertifikasi halal untuk setiap produk Agrinesia maupun produk UKM yang bekerja sama dengan Agrinesia, merupakan bentuk tanggung jawab kami kepada konsumen dan mitra bisnis," tambahnya. Dengan konsistensi dalam memproduksi barang yang sesuai dengan standar halal, Agrinesia berharap dapat memberikan jaminan kepercayaan kepada konsumen.

Brand-brand terkenal yang dimiliki oleh Agrinesia, seperti Lapis Bogor Sangkuriang, Lapis Kukus Pahlawan, dan Bakpia Kukus Tugu Jogja, telah menempa reputasi yang kuat di pasar domestik. Pengusaha Thailand yang tertarik untuk mendalami pasar halal di Indonesia juga diberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan strategi yang diterapkan oleh Agrinesia. Di saat yang sama, Agrinesia memandang acara ini sebagai sarana untuk memperluas jaringan dan membangun kolaborasi yang saling menguntungkan.

Nanang juga menekankan bahwa kemitraan yang kuat dengan pelaku industri dari berbagai negara, termasuk Thailand, adalah kunci untuk menciptakan peluang baru. “Kami yakin dengan kolaborasi yang kuat dan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan pasar, kita dapat menciptakan peluang baru yang bermanfaat bagi semua pihak,” ungkapnya. Dengan semangat untuk berinovasi dan berkontribusi pada pertumbuhan industri halal global, Agrinesia menunjukkan komitmen yang kuat terhadap kualitas dan kehalalan produk.

Acara ini merupakan langkah strategis bagi Thailand dan Indonesia dalam memperkuat hubungan bisnis, khususnya di sektor produk halal. Dalam konteks ini, pihak Thailand yang ingin merambah pasar Indonesia diingatkan untuk lebih mendalami karakteristik pasar dan ekspektasi konsumen lokal. Diharapkan dalam waktu dekat, kerjasama antara kedua negara dapat terjalin dengan lebih baik dan menguntungkan.

Dengan pertumbuhan sektor halal yang kian pesat di Indonesia, pengusaha Thailand diharapkan dapat menjelajahi pasar ini dengan riset dan pemahaman yang mendalam. Agrinesia yang sudah berpengalaman lebih dari satu dekade, menjadi contoh nyata bagaimana memahami pasar dan beradaptasi dengan kebutuhan konsumen lokal sangatlah penting. Selain itu, konsistensi dalam mematuhi standar halal akan menjadi faktor penentu dalam keberhasilan produk di pasar.

Dari semua informasi yang dipaparkan dalam seminar ini, jelas terlihat bahwa kolaborasi dan edukasi menjadi fondasi penting dalam usaha memperluas pasar produk halal di Indonesia. Semangat berbagi dan saling membantu ini diharapkan dapat menumbuhkan industri halal yang lebih besar dan berkelanjutan di masa depan, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di kawasan Asia Tenggara.

Para pelaku industri di Thailand kini semakin memahami pentingnya strategi yang tepat untuk menghadapi pasar yang berkembang ini. Dengan adanya informasi yang diberikan oleh Agrinesia, mereka diharapkan dapat membawa kembali wawasan berharga untuk mengembangkan bisnis halal mereka di Indonesia. Melalui berbagai inisiatif dan acara seperti ini, kerjasama bilateral di sektor halal akan terus ditingkatkan demi menciptakan ekonomi yang lebih inklusif bagi semua pihak.

Melihat potensi pasar luar biasa yang dimiliki Indonesia dalam segi produk halal, tidak heran jika banyak pengusaha dari berbagai negara ingin berpartisipasi dalam industri ini. Upaya seperti yang dilakukan oleh PT Agrinesia Raya adalah langkah bijak yang menunjukkan bahwa memahami pasar dan membangun hubungan yang baik dengan pelaku industri lokal adalah kunci sukses. Dalam waktu dekat, diharapkan pertumbuhan sektor halal di Indonesia akan semakin melesat seiring dengan meningkatnya kehadiran dan kontribusi dari pengusaha Thailand dan negara lain.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button