Hiburan

Pemicu Sarwendah Operasi Plastik Bukan Karena Diceraikan Ruben Onsu, Ini Faktanya!

Sarwendah, seorang publik figur yang dikenal sebagai istri dari Ruben Onsu, baru-baru ini memutuskan untuk melakukan operasi plastik di Korea Selatan. Keputusan ini muncul di tengah kabar yang beredar tentang masalah pernikahannya dengan Ruben Onsu yang kini sedang menghadapi proses perceraian. Masyarakat luas pun mulai mengaitkan keputusan Sarwendah tersebut dengan keadaan rumah tangganya yang bergejolak.

Namun, Sarwendah secara tegas membantah dugaan tersebut. Dalam penjelasannya, ia mengungkapkan bahwa keinginan untuk melakukan operasi plastik sudah ada dalam rencananya sejak lama, jauh sebelum masalah pernikahannya terkuak. Sejak didiagnosa menderita kista di kepala, Sarwendah mengaku sudah memikirkan langkah-langkah yang akan diambil untuk memperbaiki penampilan fisiknya. "Sebenarnya ini terpikir setelah aku tahu ada kista di kepala aku. Itu. Bukan karena apa-apa," ungkap Sarwendah dalam bincang-bincangnya bersama Melaney Ricardo.

Momen itu menjadi titik balik bagi Sarwendah untuk mulai memikirkan penampilan dirinya. Ia mencermati bagaimana orang-orang di sekitarnya sering memberi komentar mengenai tampilan fisiknya. “Banyak yang bilang, ‘kok kamu sayu banget? Capek ya?’. Akhirnya aku memutuskan untuk mengambil tindakan,” jelasnya. Sarwendah merasakan bahwa wajahnya kerap dianggap tidak segar, dan hal inilah yang mendorongnya untuk melakukan perawatan yang lebih serius.

Sebelum melaksanakan tindakan medis tersebut, Sarwendah berkomunikasi dengan Ruben Onsu dan mendapatkan dukungan dari suaminya. "Sudah diskusi. Waktu itu juga sudah sempat tanya juga ke ayah (Ruben Onsu), ‘Ayah, aku mau tindakan ini ya’, gitu," tuturnya. Begitu mengetahui adanya kista, Sarwendah pun ingin memberikan hadiah untuk diri sendiri setelah melewati pengalaman sulit tersebut.

Operasi plastik yang dilakukan Sarwendah mencakup mini facelift, operasi lipatan kelopak mata, serta prosedur untuk mengisi wajahnya dengan lemak. Meski terkesan sepele, bagi Sarwendah, perawatan ini merupakan bagian dari penghargaan untuk diri sendiri pasca perjuangannya melawan penyakit. Sarwendah ingin menampilkan penampilan baru yang lebih segar, dan hal ini pun menjadi harapannya untuk kembali bisa menarik perhatian positif.

Di tengah isu keretakan rumah tangganya, penting untuk dicatat bahwa tindakan Sarwendah bukan semata-mata untuk menarik kembali perhatian atau mengubah pandangan publik tentang apa yang terjadi dalam kehidupannya. Justru, keputusan ini mencerminkan keberanian dan keinginan untuk mengatasi permasalahan pribadi dan fisik yang selama ini mengganggunya. Sarwendah, yang dikenal sebagai sosok yang kuat, tidak ingin dirinya terpuruk hanya karena masalah yang dihadapi.

Dalam percakapan dengan Melaney Ricardo, Sarwendah menekankan betapa banyak pelajaran yang diambil dari pengalaman ini. Dia bercerita tentang perjuangannya menghadapi kista, serta bagaimana proses pemulihan telah memengaruhi cara pandangnya terhadap kecantikan dan penerimaan diri. "Semenjak itu aku sempat diam, merenung, apa ya gua pernah lakuin buat diri gua? Jadi kaya nge-flashback, pengin sekali-kali kasih reward ke diri sendiri," ujar Sarwendah, menunjukkan bahwa ia ingin lebih menghargai dirinya dan apa yang telah dilalui.

Keputusan untuk melakukan operasi plastik juga menunjukkan bahwa Sarwendah ingin beradaptasi dengan cara pandang baru tentang beauty standards. Dalam dunia yang semakin mengutamakan penampilan fisik, Sarwendah menjadi salah satu contoh bahwa seseorang tidak hanya ingin memenuhi ekspektasi orang lain, tetapi juga mencari kebahagiaan dan kenyamanan dari dalam diri mereka sendiri. Ini merupakan langkah untuk menjaga kesehatan mental dan meningkatkan kepercayaan diri.

Kehidupan Sarwendah dan Ruben Onsu selalu menjadi sorotan publik, dan kini mereka kembali menjadi pusat perhatian karena masalah yang sedang dihadapi. Namun, Sarwendah ingin menegaskan bahwa operasinya tidak banyak dipengaruhi oleh masalah tersebut. Dia berusaha untuk tetap optimis dan mengambil langkah-langkah positif untuk masa depannya, sesuai dengan apa yang diinginkannya sebagai individu.

Dari situasi ini, diharapkan publik tidak hanya melihat pada aspek masalah rumah tangganya, tetapi lebih kepada proses pertumbuhan pribadi Sarwendah. Dia kini lebih berani untuk mengambil keputusan yang berdampak positif dalam hidupnya, terutama dalam hal mencintai diri sendiri. Opcional terjadi dalam hubungan asmara tidak seharusnya menghalangi seseorang untuk memperbaiki dan merawat diri demi kebahagiaan pribadi.

Cerita Sarwendah menjadi refleksi bagi banyak orang bahwa penting untuk mengambil waktu guna mengenali dan merawat diri sendiri, terutama di saat-saat sulit. Dalam dunia yang penuh tekanan seperti sekarang, merawat diri secara fisik dan mental adalah langkah penting dalam menjadikan hidup lebih bermakna. Keberanian Sarwendah untuk menjalani operasi plastik ini semoga dapat menginspirasi banyak orang, terutama wanita dalam menghadapi tantangan dan beban yang tidak terlihat di balik senyuman mereka.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button