Bisnis

Pembangunan IKN Serap Investasi Swasta Hingga Rp60 Triliun, Dukung Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur terus menunjukkan perkembangan signifikan dengan investasi swasta yang telah mencapai Rp60 triliun hingga saat ini. Deputi Sosial Budaya Pemberdayaan Masyarakat Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Alimudin menegaskan bahwa informasi tentang pembangunan yang terhambat atau bahkan mandek adalah tidak benar. Pernyataan ini disampaikan Alimudin dalam sesi pelaksanaan ASN Festival 2024 yang diliput oleh Antara, pada Minggu, 4 Agustus 2024.

Investasi Swasta yang Besar

Alimudin menjabarkan bahwa hampir Rp60 triliun diinvestasikan oleh sektor swasta dalam pembangunan IKN. Investasi ini mencakup berbagai aspek mulai dari pembangunan prasarana dasar hingga fasilitas publik. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan tidak terfokus pada satu sektor saja, melainkan meliputi hotel, perumahan, mal, sekolah, serta pusat perbelanjaan yang semuanya bertujuan untuk mendukung kehidupan masyarakat di IKN mendatang.

Fokus pada Prasarana Dasar

Saat ini, tahap awal proyek IKN difokuskan pada penyelesaian prasarana dasar. Beberapa infrastruktur penting yang menjadi prioritas adalah penyediaan air minum, pembangunan jalan tol, serta fasilitas umum seperti rumah sakit dan institusi pendidikan. Alimudin menekankan bahwa meskipun ada banyak kritikan terhadap proyek ini, fokus utama saat ini adalah pada penyelesaian prasarana dasar yang akan menjadi fondasi bagi pengembangan lebih lanjut di masa depan.

Groundbreaking Segera Dilakukan

Menambahkan berita baik lainnya, Alimudin menyebutkan bahwa dalam waktu dekat akan ada pelaksanaan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang melibatkan pihak perbankan. Hal ini diharapkan dapat memperkuat kepercayaan para investor mengenai komitmen pemerintah dalam menyelesaikan proyek IKN ini. "Informasi ini perlu saya sampaikan, karena kalau orang nyinyir-nyinyir seolah-olah IKN itu harus selesai di tahun ini. Enggak tahun ini adalah penyelesaian prasarana dasar," tegasnya.

Regulasi yang Mendukung Percepatan Pembangunan

Dalam upaya mempercepat pembangunan IKN, OIKN juga sedang menyiapkan Peraturan Presiden (Perpres) yang diharapkan dapat mengakomodasi kebutuhan proyek tersebut. Alimudin menyatakan bahwa regulasi yang sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan masyarakat sangat penting untuk mencapai target pengembangan IKN.

Proses Panjang Menuju IKN yang Ideal

Alimudin mengingatkan bahwa pembangunan IKN adalah proses jangka panjang yang memerlukan waktu. Menurut pandangannya, manfaat dari pembangunan ini baru akan dapat dirasakan secara nyata setelah 20 tahun ke depan. "Ini prosesnya masih panjang, menurut teori rohnya ibu kota suatu negara itu akan terasa nanti setelah 20 tahun. Teman-teman semua nanti akan menikmati," ungkapnya.

Dia menambahkan, saat ini OIKN dan seluruh masyarakat Indonesia sedang berada dalam fase untuk membangun fondasi yang kuat bagi ibu kota baru, yang merupakan bagian dari sejarah besar yang sedang dibentuk. Dalam konteks ini, Alimudin mengekspresikan kebanggaannya karena bisa menjadi bagian dari "history the making" Ibu Kota Nusantara.

Kepastian untuk Investasi dan Dukungan

Pernyataan Alimudin memberikan gambaran yang optimis mengenai masa depan IKN, yang tidak hanya dapat meningkatkan status ibu kota negara, namun juga memperluas potensi ekonomi dan sosial di seluruh Indonesia. Dengan dukungan investasi swasta yang masif serta regulasi yang mendukung, diharapkan IKN dapat menjadi pusat pertumbuhan baru yang akan memperkuat asset negara.

Sebagai penutup, penting untuk memahami bahwa pembangunan IKN bukan hanya sekadar pemindahan ibu kota, tetapi juga upaya untuk menciptakan tata ruang dan infrastruktur yang lebih baik bagi perkembangan masyarakat. Dengan berbagai upaya yang tengah dilakukan, baik dari pemerintah maupun pihak swasta, harapan terhadap IKN sebagai ibu kota masa depan yang lebih baik semakin kuat dan optimis.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button