Dalam dunia ilmu fisika, besaran menjadi salah satu konsep fundamental yang harus dipahami. Secara garis besar, besaran dibagi menjadi dua kategori yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan secara internasional dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. Sebaliknya, besaran turunan merupakan besaran yang satuannya diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok.
Pengertian besaran turunan sangatlah penting dalam fisika. Besaran turunan adalah besaran fisik yang diperoleh melalui kombinasi dari besaran pokok. Ini dapat dicapai melalui operasi matematika seperti perkalian, pembagian, dan perpangkatan. Penerapan rumus yang umum untuk besaran turunan dapat diungkapkan sebagai berikut: Besaran Turunan = [Besaran Pokok 1] ^ a × [Besaran Pokok 2] ^ b × …, di mana a dan b adalah pangkat-pangkat yang bisa berupa bilangan bulat atau pecahan, dan Besaran Pokok 1, Besaran Pokok 2, dan seterusnya adalah besaran-besaran pokok yang digunakan dalam pembentukan besaran turunan tersebut.
Dalam menerapkan besaran turunan, kita bisa melihat banyak contoh dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam berbagai bidang ilmu lainnya seperti kimia dan teknik. Misalnya, kecepatan adalah salah satu contoh besaran turunan, yang dihasilkan dari pembagian jarak (besaran pokok) dengan waktu (besaran pokok juga). Dalam satuan internasional, kecepatan dinyatakan dalam meter per detik (m/s), di mana meter dan detik masing-masing adalah satuan dari besaran pokok.
Selain itu, terdapat gaya, yang merupakan produk dari massa (besaran pokok) dan percepatan (besaran turunan yang bisa dihitung dari perubahan kecepatan seiring waktu). Gaya dinyatakan dalam Newton (N), yang dapat didefinisikan sebagai kilogram meter per detik kuadrat (kg·m/s²). Ini menunjukkan bagaimana besaran turunan tidak hanya penting dalam teori tetapi juga dalam aplikasi praktis dalam pengukuran dan analisis fenomena fisik.
Penerapan dari besaran turunan memang sangat vital di berbagai bidang. Misalnya dalam teknik sipil, pengukuran besaran turunan seperti tekanan, yang merupakan gaya per satuan luas, menjadi krusial dalam perancangan struktur agar dapat menahan beban dengan aman. Di dunia perminyakan, viskositas adalah besaran turunan yang digunakan untuk mengukur seberapa “kental” suatu fluida, yaitu semakin besar viskositas, semakin sulit fluida tersebut untuk mengalir.
Dalam rekayasa, pengukuran yang akurat dan pemahaman tentang berbagai besaran turunan sangat diperlukan untuk menentukan spesifikasi material dan stabilitas struktur. Keberhasilan suatu proyek teknik sangat bergantung pada kemampuan analisis yang melibatkan besaran turunan, yang memungkinkan insinyur untuk memprediksi perilaku struktur dalam kondisi tertentu.
Tak hanya itu, dalam ilmu kimia, besaran turunan juga memiliki peran penting. Konsentrasi adalah contoh besaran turunan yang mendefinisikan jumlah zat per volume larutan. Untuk menghitung konsentrasi, kita memerlukan informasi tentang massa zat terlarut (besaran pokok) dan volume larutan (besaran pokok). Dalam pengukuran kadar zat dalam larutan, pemahaman tentang besaran turunan membuat kita mampu menentukan konsentrasi yang tepat, yang sangat penting untuk berbagai eksperimen laboratorium.
Melihat begitu banyaknya aplikasi dari besaran turunan membuat konsep ini sangat penting untuk dipahami dalam studi fisika dan ilmu pengetahuan lainnya. Dengan adanya pemahaman yang baik terhadap rumus dan satuan dari berbagai besaran turunan, kita dapat melakukan perhitungan dan analisis yang lebih akurat terhadap berbagai permasalahan fisika yang dapat kita temui. Kesadaran ini tidak hanya memperkuat pengetahuan teoritis tetapi juga memberikan landasan yang kuat dalam aplikasi praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Secara keseluruhan, besaran turunan memang menjadi bagian penting dari pemahaman kita terhadap dunia fisika dan perihal yang lebih luas. Dengan mengetahui bagaimana besaran turunan diperoleh dan aplikasinya dalam berbagai disiplin ilmu, kita tidak hanya meningkatkan pengetahuan ilmiah tetapi juga kemampuan kita untuk memecahkan berbagai masalah yang muncul di lingkungan sekitar. Karena itu, penting bagi pelajar dan profesional untuk memahami konsep ini dengan baik agar dapat menerapkannya dengan efektif dalam studi dan pekerjaan mereka.