Bisnis

Pelaku Industri Bentuk Asosiasi untuk Genjot Pengembangan Ekosistem Baterai EV di Tanah Air

Para pelaku industri baterai di Indonesia kini semakin serius dalam merumuskan langkah-langkah strategis untuk meningkatkan pengembangan ekosistem baterai kendaraan listrik (EV). Mereka baru saja membentuk Asosiasi Ekosistem Baterai Indonesia, yang dikenal dengan nama Id Battery. Asosiasi ini dirancang sebagai jembatan komunikasi antara industri, pemerintah, dan komunitas lainnya termasuk konsumen, guna memperkuat pengembangan industri baterai di tanah air.

Asosiasi Sebagai Wadah Aspirasi

Asosiasi Id Battery tidak hanya berfungsi sebagai media komunikasi, tetapi juga sebagai platform bagi para pelaku industri untuk menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah. Dengan cepatnya pertumbuhan permintaan akan baterai untuk kendaraan listrik, keberadaan forum seperti Id Battery semakin dianggap penting dalam menciptakan ekosistem baterai yang terintegrasi dan berkelanjutan.

"Keberadaan forum komunikasi melalui asosiasi dalam hubungannya dengan permintaan akan baterai kendaraan listrik memegang peranan penting dalam mendukung ekosistem baterai secara terintegrasi," ungkap Rachmat Kaimuddin, anggota Advisory Board Id Battery, dalam keterangan resmi. Menurut Rachmat, yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, perkembangan industri kendaraan listrik di Indonesia yang pesat membuat kehadiran asosiasi industri semakin krusial.

Partisipasi Perusahaan Terkemuka

Sebagai langkah awal, enam perusahaan yang beroperasi di sektor terkait akan bergabung untuk memperkuat tata kelola industri baterai di Indonesia. Perusahaan-perusahaan tersebut antara lain IBC, ABC, CATL, Gotion, Huayou, dan Puqing. Selain itu, mereka juga menggandeng mitra riset seperti NBRI dan Pijar Foundation. Ketekunan dan kemitraan ini diharapkan dapat memberikan dukungan signifikan terhadap pengembangan kebijakan guna menciptakan iklim investasi yang menguntungkan.

Reynaldi Istanto, Chairman Id Battery, menyatakan bahwa asosiasi ini akan mendukung pemerintah dalam merumuskan kebijakan dan program yang berkelanjutan terkait pengembangan ekosistem baterai. Menurutnya, forum komunikasi di antara pelaku industri sangat dibutuhkan untuk bisa bekerja sama mendukung tujuan nasional dalam industri kendaraan listrik.

Visi dan Aspirasi Bersama

Visi dari Id Battery adalah untuk menjadi aliansi industri baterai nasional yang kredibel. Dalam pernyataannya, Id Battery menginginkan pengembangan ekosistem baterai yang kompetitif dan berkelanjutan melalui sinergi antara berbagai pihak. Aspirasi bersama mereka mencakup beberapa hal penting, seperti menciptakan iklim investasi yang berkelanjutan, mendukung penyusunan kebijakan yang komprehensif, serta mendorong inovasi melalui riset dan pengembangan.

Dengan adanya Id Battery, diharapkan akan ada standardisasi ekosistem baterai yang lebih baik, serta advokasi kebijakan yang jelas bagi pemerintah. Bantuan dalam kolaborasi multi-stakeholder juga merupakan salah satu tujuan utama dari asosiasi ini.

Momentum Dukungan Pemerintah

Langkah ini hadir di tengah dorongan besar dari pemerintah Indonesia untuk mengembangkan kendaraan listrik di tanah air, sejalan dengan komitmen internasional untuk mengurangi emisi karbon dan pencemaran lingkungan. Melihat potensi pasar baterai yang masif dan ekosistem kendaraan listrik yang sedang bertumbuh, pembentukan asosiasi ini diharapkan akan mengoptimalkan peluang investasi dan menciptakan lapangan kerja baru.

"Kedepannya, Id Battery diharapkan mampu menjadi penggerak utama dalam pengembangan industri baterai di Indonesia, sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi dan lingkungan," tutup Reynaldi.

Dengan komitmen yang kuat dari pelaku industri dan dukungan pemerintah, industri baterai di Indonesia berpotensi untuk menjadi salah satu pilar penting dalam transisi menuju energi berbasis kendaraan listrik. Transformasi ini tidak hanya akan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi, tetapi juga bagi lingkungan dan kualitas udara di Indonesia.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button