Hiburan

Paus Fransiskus Tiba di Indonesia, Darius Sinathrya dan Donna Agnesia Sambut dengan Hangat

Paus Fransiskus, pemimpin Gereja Katolik yang dikenal dengan kebijakan sosialnya yang progresif, resmi tiba di Indonesia pada Selasa, 3 September 2024. Kedatangan ini disambut hangat oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk pasangan selebritas Darius Sinathrya dan Donna Agnesia yang dengan antusias menyambut Bapa Suci melalui media sosial.

Dalam sebuah unggahan di akun Instagramnya, Darius Sinathrya mengunggah foto Paus Fransiskus dan menuliskan, "Welcome to Indonesia, Pope." Sambutan ini mencerminkan kegembiraan masyarakat Indonesia atas kunjungan pemimpin agama tersebut, yang diharapkan dapat membawa pesan kedamaian dan persatuan.

Hal serupa juga disampaikan oleh Donna Agnesia. Melalui akun Instagramnya, @dagnesia, Donna memperlihatkan foto dirinya yang berdiri di samping patung figuratif Paus Fransiskus. Ia mengungkapkan rasa syukurnya atas kedatangan Paus dengan menuliskan, "Selamat datang di Indonesia Bapa Suci Paus Fransiskus. Tuhan memberkati setiap kegiatan Bapak Suci di tanah air kami tercinta." Ucapan ini tidak hanya menunjukkan antusiasme pribadi, tetapi juga harapan besar akan misi yang dibawa oleh Paus Fransiskus ke Indonesia.

Nampaknya, kegiatan Paus Fransiskus di Indonesia sangat dinanti. Salah satu agenda yang paling dinantikan adalah misa akbar yang akan diadakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 5 September 2024. Misa ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 80 ribu orang. Namun, Donna Agnesia menyayangkan ketidakmampuannya untuk menghadiri misa tersebut secara langsung. Ia mengekspresikan kerinduannya untuk bertemu dengan Paus Fransiskus melalui unggahan lain, menyebutkan, "Sayang aku nggak bisa ikut misa secara langsung bersama Bapak Suci tanggal 5 nanti."

Keinginan Donna untuk berjumpa dengan Paus tidak terlepas dari pengalaman positifnya saat berfoto dengan patung Paus di Gereja Katedral Jakarta pada tahun 2021, yang ia tuangkan dalam keterangan unggahan. "Fyi, foto ini diambil di Gereja Katedral Jakarta tahun 2021 bersama cutting figure Pope Francis, foto gini aja dah senang banget apalagi bertemu langsung ya?"

Kedatangan Paus Fransiskus selama beberapa hari di Indonesia, yang berlangsung dari tanggal 3 hingga 6 September, menjanjikan serangkaian agenda yang tidak hanya terbatas pada acara keagamaan. Paus akan mengadakan pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara dan melakukan dialog dengan para pemuka agama di Masjid Istiqlal. Dialog antaragama ini menjadi sangat penting, mengingat Indonesia dengan keragaman budayanya yang tinggi merupakan negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia. Dialog dan kerjasama antaragama diharapkan dapat memperkuat toleransi dan saling pengertian di antara berbagai komunitas.

Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia juga menjadi momen yang strategis untuk menegaskan komitmen Gereja Katolik dalam mendukung perdamaian dan kesetaraan di tengah keragaman sosial dan budaya. Meski banyak sorotan ditujukan pada acara misa akbar, momen lain seperti pertemuan dengan komunitas lokal, para pemuda, dan pembahasan isu-isu sosio-religius juga tentu mendapatkan perhatian yang sama.

Perjalanan Bapa Suci ini juga menjadi titik perhatian bagi media dan masyarakat luas. Dari perspektif internasional, kunjungan ini menampakkan Indonesia sebagai negara yang dilihat oleh pemimpin-pemimpin dunia sebagai contoh toleransi beragama. Banyak pengamat berharap, kunjungan ini bisa menginspirasi lebih banyak kegiatan lintas agama yang dapat memperkuat semangat persatuan dan komunitas di sepanjang kekayaan budaya yang berbeda.

Tidak hanya di kalangan umat Katolik, tetapi juga di semua lapisan masyarakat, kedatangan Paus Fransiskus diharapkan bisa memberikan dorongan positif untuk menjaga harmoni dan kerukunan antarumat beragama. Pasangan Darius dan Donna menggambarkan antusiasme masyarakat yang luas untuk menyambut kedatangan Bapa Suci ini, yang dinilai sebagai kesempatan langka dan berharga untuk berinteraksi langsung dengan seorang pemimpin spiritual dunia.

Dari beragam kegiatan yang telah dipersiapkan, tampak jelas bahwa kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia tidak hanya terbatas pada aspek spiritual, tetapi juga menyentuh berbagai isu sosial yang relevan dengan konteks Indonesia saat ini. Dampak dari kehadirannya diharapkan tidak hanya bersifat sementara, tetapi dapat meninggalkan warisan positif yang akan dirasakan oleh generasi mendatang.

Dengan menantikan momen-momen bersejarah ini, masyarakat Indonesia semakin optimis akan munculnya suasana baru yang lebih damai dan inklusif, serta mengingat dan belajar dari nilai-nilai yang diusung oleh Paus Fransiskus selama kunjungannya. Ketika pemimpin spiritual dunia ini meninggalkan jejaknya di tanah Indonesia, harapan akan lembaga dan kepemimpinan yang lebih baik di masa depan terus berkembang, mengingatkan kita semua akan pentingnya kolaborasi dan dialog antarumat beragama demi menciptakan dunia yang lebih baik.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button