Paus Fransiskus, pemimpin Takhta Suci Vatikan, diketahui kembali menggunakan mobil Toyota dalam perjalanan Apostoliknya terbaru. Pada Senin, 9 September 2024, Paus menaiki Toyota Sienta dalam kunjungannya ke Timor Leste. Langkah ini mengukuhkan kebiasaan Paus yang memilih kendaraan dari pabrikan Jepang untuk menunjang mobilitasnya selama perjalanan internasional. Sebelumnya, pada bulan September 2024, Paus juga menggunakan Toyota Innova Zenix saat berkunjung ke Indonesia dan Toyota Raize di Papua Nugini.
Toyota Sienta adalah mobil jenis multi-purpose vehicle (MPV) dengan kapasitas tujuh penumpang, yang dikenal dengan fitur sliding door yang memudahkan akses ke kabin. Desainnya mengusung kesan minimalis namun tetap modern dan elegan. Dari sisi spesifikasi, Toyota Sienta memiliki dimensi panjang 4.235 mm, lebar 1.695 mm, dan tinggi 1.695 mm, memberikan ruang yang cukup untuk nyaman bagi semua penumpangnya.
Di sektor performa, Sienta dilengkapi dengan mesin 1.500 cc, DOHC 4 silinder segaris yang disokong teknologi dual VVT-i. Kombinasi ini memungkinkan mobil ini untuk menghasilkan daya maksimum sebesar 107 PS pada 6.000 RPM. Transmisi yang digunakan adalah CVT, yang menawarkan pengalaman berkendara yang lebih halus dan efisien. Fitur-fitur keselamatan dan kenyamanan yang ditawarkan pun menjadikan Sienta sebagai pilihan yang tepat untuk perjalanan jauh.
Dalam interiornya, Sienta hadir dengan New Premium 6,8 AVX Touchscreen Head Unit, serta Optitron Combination Meter dengan layar TFT 4,2 inci yang memberikan informasi penting kepada pengemudi mengenai kondisi mobil. Desain interior yang modern dan fungsional memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan nyaman, sesuai dengan kebutuhan Paus selama kunjungannya.
Toyota Sienta pertama kali diluncurkan oleh PT Toyota-Astra Motor (TAM) di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada April 2016, dan sejak saat itu, mobil ini telah mendapatkan berbagai penyegaran. Pada September 2019, dilakukan pembaruan yang lebih sporty dan stylish baik dari sisi eksterior maupun interior. Desain grill dan bumper yang lebih tegas menambah daya tarik tampilan Sienta, menjadikannya pilihan populer di kalangan keluarga.
Namun, penting untuk dicatat bahwa Toyota Sienta sudah tidak diproduksi di Indonesia sejak Januari 2023, menandai berakhirnya masa edar model ini di pasar tanah air. Meskipun demikian, Sienta tetap menyisakan kesan mendalam di hati konsumen yang telah mengandalkannya sebagai kendaraan keluarga. Dengan rentang harga yang bervariasi, dari Rp249 juta hingga Rp302,8 juta, Sienta menyediakan opsi yang terjangkau bagi banyak orang sebelum tidak lagi tersedia di dealer resmi.
Penggunaan Toyota Sienta oleh Paus Fransiskus dalam kunjungannya ke Timor Leste mencerminkan kecenderungan Paus untuk memilih kendaraan yang tak hanya nyaman dan praktis, tetapi juga terjangkau. Dalam berbagai kesempatan, Paus selalu menunjukkan perhatian pada isu sosial dan kemanusiaan, yang terlihat dari pilihan kendaraan yang digunakannya. Ini juga menambah nilai simbolis di mana kendaraan tersebut tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga pernyataan keterhubungan dengan masyarakat luas.
Kunjungan Paus ke Timor Leste menandai salah satu upaya untuk menjalin hubungan lebih dekat dan melibatkan umatnya di kawasan Asia Tenggara. Paus Fransiskus dikenal aktif dalam meningkatkan pemahaman antaragama serta memperhatikan isu-isu kemanusiaan global. Memasuki negara kecil dengan latar belakang sejarah yang kaya, kehadiran beliau diharapkan memberikan inspirasi positif bagi rakyat Timor Leste yang mayoritas beragama Katolik.
Kendaraan yang digunakan oleh Paus selama perjalanan Apostoliknya juga mencerminkan sikapnya yang sederhana, dan ini sejalan dengan misi kepausan yang menekankan kehidupan yang merakyat dan solidaritas dengan mereka yang kurang beruntung. Pemilihan Toyota yang dikenal sebagai mobil yang handal dan efisien menciptakan kesan bahwa pemimpin kerajaan Gereja Katolik ini lebih mendahulukan kebutuhan umat dan peduli terhadap isu-isu lingkungan.
Melanjutkan tradisi yang sama, kehadiran Paus Fransiskus dan pilihan kendaraannya yang sederhana, seperti Toyota Sienta, menjadi perhatian media dan masyarakat di seluruh dunia, membawa pesan mengenai kesederhanaan dan kedekatan dengan rakyat. Pesan ini seolah mengingatkan bahwa dalam setiap perjalanan, baik fisik maupun spiritual, yang terpenting adalah etika, nilai-nilai kemanusiaan, dan cinta kasih yang dibawa oleh seorang pemimpin.
Momen ini menjadi bukti nyata bahwa inovasi dalam direncanakannya kunjungan Pasus mencakup semua aspek, termasuk kendaraan yang mendukung misi menyebarkan pesan damai di dunia. Selama bertahun-tahun, Paus Fransiskus telah menunjukkan ketertarikan yang kuat terhadap isu-isu sosial, dan kunjungannya ke Timor Leste menggunakan Toyota Sienta semakin mengukuhkan dedikasinya dalam menjalankan misi kemanusiaan dan agama. Semua ini menciptakan hipotesis akan masa depan hubungan Gereja Katolik dengan umat di berbagai negara, melalui pendekatan yang lebih humanis dan egaliter.
