PT Astra Honda Motor (AHM), entitas dari Grup Astra, masih menunjukkan keyakinan yang kuat terhadap penjualan ekspor sepeda motor Honda meskipun pasar ekspor global mengalami keadaan lesu. Executive Vice President Director AHM, Thomas Wijaya, mengungkapkan optimisme tersebut dengan memperkirakan penjualan ekspor sepeda motor Honda akan mencapai angka 140.000 unit pada tahun ini. Angka ini lebih tinggi dibandingkan dengan penjualan tahun lalu yang berkisar antara 120.000 hingga 130.000 unit.
Dalam pernyataannya kepada wartawan, Thomas menjelaskan bahwa kondisi pasar di negara-negara yang menjadi tujuan ekspor sangat bervariasi, sehingga memprediksi dinamika pasar ekspor tidaklah mudah. "Namun, kami percaya bahwa penjualan kami masih akan lebih baik dari tahun lalu," ujarnya. Meskipun secara keseluruhan, ekspor kendaraan roda dua mengalami penurunan hingga 15%, AHM masih optimis dapat mengalami pertumbuhan penjualan domestik di kisaran 5% hingga 10%.
Pasar Utama dan Geopolitik
Saat ini, Filipina tetap menjadi pasar utama bagi AHM, diikuti oleh Malaysia, Vietnam, dan Thailand. AHM juga mengekspor produknya ke Jepang, Brasil, dan Argentina, meski volume penjualannya di negara-negara tersebut masih tergolong kecil. Thomas menambahkan bahwa model dan varian sepeda motor yang ditawarkan AHM masih sangat sesuai dengan kebutuhan konsumen di pasar ASEAN.
Keadaan geopolitik dan ekonomi global juga dapat menjadi peluang bagi AHM untuk meningkatkan pangsa pasar. Misalnya, perlambatan ekonomi di China dapat menjadi peluang bagi AHM untuk memperbesar penetrasi pasar di negara-negara lain di Asia Tenggara, seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia. Perubahan dalam pasar serta kebutuhan konsumen yang berbeda di tiap negara memerlukan strategi yang adaptif dan responsif dari AHM.
Penjualan Domestik yang Tetap Stabil
Sementara itu, untuk pasar domestik, AHM menargetkan penjualan sepeda motor Honda sebanyak 4,8 juta hingga 4,9 juta unit dalam total penjualan industri kendaraan roda dua yang diperkirakan mencapai 6,3 juta unit pada tahun ini. Hingga Juli 2024, AHM telah mencatatkan penjualan sebesar 2,9 juta unit sepeda motor Honda. Secara keseluruhan, penjualan domestik kendaraan roda dua pada periode yang sama tercatat mencapai 3,7 juta unit, meningkat 2,5% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
Strategi Pertumbuhan yang Berkelanjutan
AHM berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperkenalkan model baru yang sesuai dengan kebutuhan pasar. Thomas Wijaya menegaskan pentingnya inovasi dan keberlanjutan dalam produk yang mereka tawarkan. AHM memahami bahwa dengan berkembangnya teknologi dan perubahan tren di kalangan konsumen, perusahaan harus selalu bersiap untuk beradaptasi.
Harapan untuk Tahun 2024
AHM memandang tahun 2024 dengan penuh harapan, meskipun kondisi pasar ekspor mungkin masih akan menantang. Keyakinan akan pertumbuhan penjualan ekspor dan domestik menjadi pendorong utama bagi AHM untuk tetap optimis. Penekanan pada eksistensi produk yang relevan serta pelayanan yang baik kepada konsumen menjadi kunci bagi perusahaan untuk bisa bertahan dan berkembang di pasar yang kompetitif saat ini.
Impact dari Situasi Global
Salah satu faktor yang turut memengaruhi pasar ekspor adalah situasi ekonomi global yang tidak menentu, termasuk inflasi dan ketegangan geopolitik. Hal ini berdampak pada banyak industri, termasuk industri otomotif yang harus mempertimbangkan satu atau lebih alternatif strategi untuk mempertahankan pertumbuhan. AHM, melalui riset pasarnya, berusaha mengidentifikasi peluang-peluang baru dari situasi ini serta mengoptimalkan pengiriman dan distribusi produk untuk menjaga kepuasan pelanggan.
Dengan semua indikator ini, AHM percaya bahwa turunnya jumlah ekspor tidak akan mempengaruhi kinerja perusahaan secara keseluruhan. Berdasarkan data dan analisis yang ada, AHM tetap yakin untuk melanjutkan pamor sepeda motor Honda baik di pasar domestik maupun internasional.
Dengan pendekatan yang lebih proaktif dan inovatif, PT Astra Honda Motor berusaha memastikan bahwa meskipun pasar ekspor mengalami lesu, mereka tetap berada di jalur yang benar untuk mencapai pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan di masa yang akan datang.
