Dunia

Para Pemikir Terkemuka Dunia Kumpul di Global Town Hall 2024 untuk Bahas Solusi Global

Jakarta: Foreign Policy Community of Indonesia (FPCI) kembali berkolaborasi dengan Global Citizen untuk menggelar Global Town Hall 2024, sebuah acara tahunan yang telah berlangsung selama lima tahun. Tahun ini, tema yang diusung adalah ‘Keeping Course: Actions and Solutions for a Messy World’. Acara ini akan menjadi ajang bagi berbagai sektor untuk berdiskusi dan berdebat mengenai permasalahan global yang mendesak, di mana para pemikir terkemuka dari seluruh dunia akan berkumpul untuk bertukar pikiran.

Melalui siaran pers yang dirilis pada Jumat, 6 Agustus 2024, FPCI menyatakan bahwa Global Town Hall akan berlangsung secara virtual. Acara ini akan mempertemukan tokoh-tokoh kunci seperti para pemimpin pemerintah, eksekutif sektor swasta, advokat akar rumput, dan ahli filantropi. Fokus diskusi adalah tantangan paling mendesak yang dihadapi dunia saat ini.

Tujuan dari KTT virtual ini adalah untuk melibatkan warga dunia dengan beragam perspektif dan ide dalam menghadapi tantangan global. Hal ini diharapkan dapat memfasilitasi dialog yang konstruktif antara Timur-Barat dan Utara-Selatan, dan menjadikan diskusi tersebut dapat diakses dengan kualitas tinggi oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya para pemimpin dan pembuat kebijakan.

Participasi di Global Town Hall 2024 dijadwalkan meliputi pembicara dari latar belakang beragam, termasuk Perdana Menteri Swedia periode 1991-1994, Carl Bildt, dan Menteri Luar Negeri Australia, Penny Wong. Kehadiran nama-nama besar ini diperkirakan akan memberikan bobot lebih pada diskusi yang berlangsung, membuka sudut pandang baru mengenai isu-isu penting yang tengah dihadapi global.

FPCI dan Global Citizen memiliki misi untuk memperkuat suara masyarakat sipil di seluruh dunia, yang sering kali terabaikan dalam diskusi global. Dino Patti Djalal, Pendiri dan Ketua FPCI, menekankan bahwa masyarakat sipil kini menjadi faktor signifikan yang berdampak dalam kancah urusan global. "Mereka ingin suara mereka didengar, mereka ingin tindakan mereka diperhitungkan, dan mereka ingin menjadi bagian dari solusi untuk mengatasi masalah saat ini," ujarnya. Pernyataan ini mencerminkan kebutuhan akan inklusi dalam diskusi yang menyangkut kebijakan nasional serta multilateral yang berdampak pada kehidupan masyarakat.

Acara ini terlihat menjadi penting terutama menjelang pertemuan G20 di Rio de Janeiro yang dijadwalkan berlangsung pada bulan November dan Global Citizen Festival di New York City pada 28 September. Global Town Hall berfungsi sebagai platform krusial untuk memperdalam diskusi mengenai teknologi dan AI, KTT PBB Masa Depan, geopolitik, krisis iklim, demokrasi, konflik global, arsitektur keuangan dunia, hak asasi manusia, kesehatan global, dan ketahanan pangan.

Sejak pertama kali digelar, Global Town Hall telah melibatkan lebih dari 30.000 peserta dari lebih dari 140 negara. Hal ini menunjukkan tingkat ketertarikan dan keterlibatan masyarakat global dalam diskusi isu-isu penting yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Melalui inisiatif ini, Michael Sheldrick, Co-Founder dan Chief Policy, Impact, and Government Affairs Officer Global Citizen, mengungkapkan bahwa Global Town Hall merupakan pengingat akan pentingnya persatuan, dialog inklusif, dan tindakan kolektif dalam mencapai perubahan yang berkelanjutan. "Inisiatif ini membekali para advokat di seluruh dunia dengan berbagai alat untuk mengatasi berbagai isu mendesak, baik itu memerangi perubahan iklim, memajukan hak asasi manusia, atau memikirkan kembali tata kelola global," jelasnya.

Saat ini, pentingnya tindakan kolektif semakin mendesak, dan di tengah tantangan yang ada, Sheldrick menekankan bahwa respon terbaik terhadap apatis dan keputusasaan adalah dengan bertindak. "Sekarang, lebih dari sebelumnya, kita harus bersatu dan mendorong perubahan kelembagaan yang diperlukan untuk membangun dunia yang adil dan setara bagi semua," tambahnya.

Global Town Hall 2024 dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 7 September 2024 mulai pukul 08.30 WIB. Acara ini diharapkan dapat menjangkau lebih banyak penyelenggara dan peserta dari berbagai belahan dunia, serta menciptakan dampak yang signifikan dalam dialog global mengenai isu-isu terkini.

Diskusi interaktif seperti Global Town Hall menjadi sangat crucial di masa sekarang, di mana tantangan dan masalah global terus berkembang dan memerlukan perhatian serta tindakan nyata dari semua elemen masyarakat.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.

Artikel Terkait

Back to top button