Bali International Airshow 2024 akan kembali digelar di South Apron General Aviation Terminal, Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali pada 18-21 September. Pameran bergengsi ini menampilkan inovasi global di sektor kedirgantaraan, teknologi penerbangan, pertahanan udara, serta aviasi. Setelah terakhir kali diadakan pada tahun 1996, airshow ini menghadirkan berbagai static display dan flying display yang memukau, termasuk aksi dari tim aerobatik kebanggaan Indonesia, Jupiter Aerobatic Team dan Neptunus Aerobatic Team.
Selama empat hari, pengunjung akan disuguhkan aksi luar biasa dari pilot-pilot elit yang menampilkan keterampilan dan seni manuver udara. Flying display dijadwalkan berlangsung selama 20 menit dalam beberapa sesi setiap harinya. Di hari pertama, 18 September 2024, pertunjukan akan dimulai pukul 10.30, dilanjutkan sesi kedua pada 12.30, dan sesi terakhir pada 15.30. Sementara itu, pada 19-21 September 2024, akan ada empat sesi flying display setiap harinya, dimulai dari pukul 09.30 hingga 15.30, memberikan kesempatan kepada pengunjung untuk menyaksikan performa udara yang spektakuler.
Aksi Memukau dari Tim Aerobatik Jupiter dan Neptunus akan menjadi salah satu fokus utama dalam acara ini. Tim Aerobatik Jupiter yang dibentuk pada tahun 1996 berada di bawah naungan Skuadron Pendidikan 102, Wing Pendidikan Terbang, Lanud Adisucipto. Tim ini akan menampilkan pesawat KT-1B Wongbee dengan warna merah-putih khas. Dikenal karena manuver aerobatik yang kompleks, Tim Jupiter telah tampil di berbagai ajang internasional seperti Langkawi International Maritime and Aerospace Exhibition (LIMA) 2023 dan Singapore Airshow 2024. Pesawat KT-1B Wongbee, yang memiliki kecepatan maksimum 350 knot (648,2 km/jam), memungkinkan Tim Jupiter untuk memperlihatkan aksi yang memukau, menambah kekaguman para penonton.
Di sisi lain, Tim Aerobatik Neptunus berasal dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspernebal) TNI AL RI, yang akan menggunakan enam pesawat ringan Bonanza G36. Dengan kecepatan maksimum 205 knot (436 km/jam), tim ini akan menampilkan formasi unik yang berbeda dari Jupiter. Tim Neptunus telah dikenal melalui partisipasi di berbagai acara besar, termasuk Indonesia Naval Base Open Day 2017 dan Latihan Angkatan Laut Multilateral Komodo (MNEK) 2018. Kehadiran kedua tim ini menunjukkan potensi dan prestasi tinggi dari sektor kedirgantaraan Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mengekspresikan kebanggaannya atas kehadiran dua tim aerobatik Indonesia di Bali Airshow 2024. "Pertunjukkan udara ini bukan hanya akan menunjukkan keterampilan dan aksi ketepatan di udara dari kedua tim tersebut, tetapi juga merupakan simbol kemampuan bangsa kita yang terus berkembang pada sektor kedirgantaraan. Dua tim kebanggaan Indonesia ini mewakili semangat inovasi dan keunggulan bangsa Indonesia," ungkapnya.
Bali Airshow 2024 tidak hanya menghadirkan aksi dari tim aerobatik, tetapi juga flying display internasional. Salah satu pesawat yang sangat dinantikan adalah F-35A Lightning II milik Royal Australian Air Force, yang akan menunjukkan manuver solo dengan teknologi stealth dan kemampuan tempur mutakhir. Dengan kecepatan maksimum mencapai Mach 1,6 (1.960 km/jam), F-35A diharapkan menjadi salah satu daya tarik utama dalam pameran ini.
Di samping aksi luar angkasa, Bali Airshow 2024 juga akan menampilkan sejumlah static display pesawat-pesawat militer dan komersial dari berbagai negara. Pengunjung dapat melihat langsung berbagai pesawat seperti F16 Fighting Falcon, Sukhoi SU27, C130J Super Hercules, CASA C212, dan Embraer EMB314 Super Tucano. Pameran ini menjadi sarana bagi masyarakat untuk lebih mengenal teknologi penerbangan dan pertahanan yang ada di dunia saat ini.
Dari segi fasilitas, Bali Airshow 2024 akan digelar di area seluas 78.000 meter persegi, termasuk 70.000 meter persegi untuk pameran pesawat statis dan 8.000 meter persegi untuk aula pameran. Acara ini menargetkan 6.000 trade visitors yang berasal dari 100 perusahaan dan lebih dari 100 delegasi dari 35 negara. Pameran juga dibuka untuk publik pada 21 September 2024, dengan tiket yang dapat dibeli melalui Loket.com. Untuk memudahkan akses bagi pengunjung, akan tersedia shuttle bus dari berbagai titik di Bali, seperti Bali Collection Nusa Dua dan Beachwalk Shopping Center.
Chief Executive Officer PT Inaro Tujuh Belas, Andy Wismarsyah, mengungkapkan bahwa Bali Airshow 2024 dirancang sebagai platform kolaborasi bagi industri penerbangan global. “Pameran ini menjadi pesta bagi para pelaku industri dan juga seluruh pecinta aviasi di Indonesia,” ujarnya. Dengan dukungan penuh dari industri kedirgantaraan, acara ini siap menjadi ajang spektakuler yang akan mengukuhkan posisi Indonesia di panggung global dalam sektor penerbangan dan pertahanan.
Keberhasilan pameran ini diharapkan dapat mendorong minat masyarakat terhadap industri penerbangan serta meningkatkan kerjasama internasional di bidang kedirgantaraan. Selain itu, Bali Airshow 2024 juga diharapkan menjadi motivasi bagi generasi muda untuk berkecimpung dalam bidang aviasi dan mempertajam kapasitas inovasi dan teknologi di Indonesia.