Kesehatan

Pakar Gizi Ungkap Fungsi Vitamin C: Apakah Benar Tingkatkan Imunitas Saat Musim Hujan?

Musim hujan sering kali menjadi tantangan tersendiri bagi kesehatan masyarakat. Perubahan cuaca yang drastis dapat membuat tubuh manusia lebih rentan terhadap berbagai penyakit. Dalam konteks ini, Pakar Gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Ali Khomsan, menekankan pentingnya menjaga imunitas tubuh seiring dengan datangnya musim hujan. Salah satu cara yang disarankan adalah dengan rutin mengonsumsi vitamin C.

Dalam sebuah pernyataan pada Rabu (11/9/2024), Prof. Ali menyatakan bahwa konsumsi vitamin C dapat menjadi langkah preventif dalam menjaga daya tahan tubuh. “Asupan ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan membantu masyarakat terhindar dari berbagai penyakit yang sering muncul saat cuaca berubah,” ujarnya. Penyakit yang dimaksud antara lain flu, batuk, dan berbagai infeksi lainnya yang sering terjadi ketika cuaca menjadi tidak menentu.

Menurut Prof. Ali, perubahan cuaca yang tidak menentu, terutama dengan curah hujan yang tinggi, dapat mengganggu kesehatan tubuh. Dia menekankan bahwa penting untuk memperkuat daya tahan tubuh melalui asupan gizi yang tepat, meskipun saat ini ada kesadaran masyarakat yang semakin meningkat mengenai pentingnya kesehatan dan kebersihan periode musiman.

Pentingnya vitamin C dalam meningkatkan kekebalan tubuh tidak bisa dipandang sebelah mata. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin C, tubuh dapat memproduksi sel-sel kekebalan yang lebih efisien. Prof. Ali mencontohkan beberapa sumber vitamin C yang bisa dimanfaatkan, di antaranya jeruk, brokoli, stroberi, bayam, kiwi, dan melon. Buah-buahan dan sayur-sayuran ini tidak hanya kaya akan vitamin C, tetapi juga mengandung berbagai nutrisi lainnya yang mendukung kesehatan.

Lebih jauh, Prof. Ali menjelaskan bahwa konsumsi makanan yang beragam juga sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan. Mengonsumsi karbohidrat, protein, dan lemak dalam porsi yang tepat serta mencukupi kebutuhan gizi harian akan membantu menjaga keseimbangan nutrisi di dalam tubuh. Dalam pandangannya, pola makan yang seimbang adalah kunci untuk aktif dan produktif, terutama selama musim hujan.

Tidak hanya vitamin C, Prof. Ali juga mengingatkan pentingnya menerapkan pola makan sehat dengan mengikuti panduan dari Kementerian Kesehatan RI. Ini mencakup konsumsi karbohidrat, lauk pauk, sayur, dan buah secara seimbang setiap hari. Dia menegaskan bahwa “Pastikan kita tetap mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang selama musim hujan ini.”

Kondisi cuaca yang berubah-ubah sering kali juga diiringi dengan peningkatan jumlah orang yang terinfeksi virus atau mengalami gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, Prof. Ali menyarankan agar masyarakat tidak hanya bergantung pada vitamin C, tetapi juga memperhatikan faktor-faktor lain yang dapat memengaruhi kesehatan. Contohnya, menjaga kebersihan lingkungan, mencuci tangan secara teratur, serta tidur yang cukup.

Dalam konteks yang lebih luas, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penurunan kinerja sistem imun, sehingga tubuh lebih rentan terhadap infeksi. Vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas dan stres. Mengingat pentingnya vitamin C, banyak dokter gizi merekomendasikan untuk memprioritaskan konsumsi makanan segar yang kaya akan vitamin daripada mengandalkan suplemen.

Musim hujan juga memengaruhi pola perilaku masyarakat dalam beraktivitas. Banyak orang cenderung lebih sedikit bergerak dan lebih sering berada di dalam ruangan. Hal ini juga memengaruhi kesehatan mental dan fisik. Maka dari itu, penting bagi masyarakat untuk tetap menjaga aktivitas fisik, meskipun harus disesuaikan dengan kondisi cuaca.

Tak hanya vitamin C, Prof. Ali juga menyoroti betapa pentingnya vitamin dan mineral lainnya seperti vitamin D, yang dapat membantu meningkatkan sistem imun, terutama saat paparan sinar matahari berkurang selama musim hujan. “Interaksi antara berbagai vitamin dan mineral dalam tubuh sangat penting untuk menjaga kesehatan yang optimal,” tambahnya. Pengetahuan tentang pentingnya gizi seimbang menjadi semakin krusial dalam menghadapi tantangan kesehatan di setiap musim.

Maka dari itu, edukasi mengenai pentingnya menjaga asupan gizi yang seimbang perlu terus dilanjutkan. Melalui penyuluhan kesehatan, diharapkan masyarakat lebih memahami peran penting vitamin dan mineral dalam menjaga daya tahan tubuh mereka, terutama saat musim hujan. Dengan langkah preventif ini, diharapkan tingkat infestasi virus dan penyakit dapat diminimalisir.

Akhirnya, peran masyarakat dalam menjaga kesehatan di musim hujan juga tidak dapat diabaikan. Dengan menjaga pola makan yang seimbang dan mengonsumsi cukup vitamin C, kita semua dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan warga dan mengurangi penanganan penyakit yang sering terjadi pada musim ini. Prof. Ali Khomsan berharap agar masyarakat Indonesia semakin sadar akan pentingnya memelihara kesehatan mereka dengan cara yang proaktif, terutama di musim hujan yang penuh tantangan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button