Paduan Suara Mahasiswa Universitas Padjadjaran (PSM Unpad) berhasil meraih penghargaan bergengsi Gold Medal Champion pada kategori Mixed Voices Open di ajang Singapore International Choral Festival (SICF) 2024 yang berlangsung di Singapura. Prestasi ini menjadi sorotan karena PSM Unpad menunjukkan performa luar biasa dengan meraih nilai 90,10 dalam kategori tersebut. Tidak hanya itu, mereka juga berhasil memperoleh Gold Medal dengan nilai 88,47 dalam kategori Sacred Open, menambah daftar prestasi yang membanggakan untuk universitas yang terletak di Bandung, Jawa Barat tersebut.
William Immanuel, Ketua Tim Delegasi SICF Unpad, mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan pada 3 Agustus 2024, William menjelaskan bahwa keikutsertaan PSM Unpad dalam SICF merupakan pengalaman berharga, terutama bagi mahasiswa yang baru pertama kali merasakan atmosfer kompetisi. “Puji Tuhan, dengan persiapan dan perjuangan selama ini kami bisa menjadi pemenang kategori Mixed Voices Open dan menjadi salah satu finalis babak Grand Prix dari kompetisi ini. Benar-benar pengalaman dan pembelajaran yang sangat berharga bagi kami bisa sampai di titik ini dan membawa pulang penghargaan-penghargaan tersebut,” ungkap William.
Kompetisi SICF sendiri dikenal memiliki reputasi yang baik, menyediakan platform bagi berbagai paduan suara dari seluruh dunia untuk berinteraksi dan belajar. Pelatih utama PSM Unpad, Arvin Zeinullah, juga memberikan pandangannya mengenai kompetisi ini. Menurutnya, SICF memiliki potensi untuk menjadi ajang yang semakin menarik bagi negara-negara lain di masa mendatang. “Suasana kompetisi yang menyenangkan juga dapat menciptakan ruang interaksi antarpaduan suara di dunia,” tambah Arvin.
Arvin melanjutkan, semoga pencapaian ini menjadi penyemangat bagi PSM Unpad untuk berinovasi dan berkembang lebih jauh ke depan. “Harapan saya semoga ini menjadi penyemangat buat PSM Unpad untuk terus maju dan berbagi pengalaman lewat cerita-cerita inspiratif ke teman-teman lain secara langsung atau media sosial masing-masing,” harapnya. Keinginan untuk berbagi pengalaman tersebut menunjukkan semangat kolaborasi dan pembelajaran yang dapat ditularkan kepada paduan suara lainnya.
Selama kompetisi SICF, PSM Unpad membawakan serangkaian lagu yang memukau dalam kategori Mixed Voices Open dan Musica Sacra Open. Di kategori Mixed Voices Open, mereka menampilkan karya-karya seperti “Si, Ch’io Vorrei Morire” (Arr. Claudio Montaverdi), “Doxologia” (Arr. Ily Matthew Maniano), dan “Malin” (Arr. Bagus S. Utomo). Karya-karya tersebut dipilih dengan cermat, menggambarkan kemampuan teknis dan artistik para penyanyi serta menggugah emosi para pendengar.
Selain itu, pada kategori Musica Sacra Open, PSM Unpad membawakan berbagai komposisi klasik yang dikenal luas. Di antaranya adalah “Unser Keiner Lebet Sich Selber, SWV 369” (Arr. Henrich Schütz), “The Conversion of Saul” (Arr. Z Randall Stroope), “Sanctus” (Arr. Ivan Yohan), dan pada babak Grand Prix, mereka menampilkan “Fajar” serta “Senja II” (Arr. Ken Steven). Pemilihan repertoar yang beragam ini tidak hanya menunjukkan kedalaman musikalitas anggota PSM Unpad tetapi juga memperkaya pengalaman komposisi yang ditampilkan di panggung internasional.
Keberhasilan PSM Unpad di SICF 2024 menjadi bukti nyata dari dedikasi dan kerja keras para mahasiswa, termasuk upaya intensif yang dilakukan selama latihan. Tim ini mempersiapkan diri dengan semangat, melalui proses latihan yang panjang dan menuntut, sambil tetap menjaga semangat tim dalam menghadapi kompetisi internasional yang ketat.
Dengan raihan ini, PSM Unpad mengikuti jejak para pendahulunya yang telah meraih prestasi di kancah internasional. Ini merupakan langkah signifikan bagi pengembangan musik choral di Indonesia dan diharapkan dapat menginspirasi paduan suara lainnya untuk berpartisipasi di ajang-ajang serupa. Prestasi ini juga membawa harapan baru bagi generasi muda di lingkungan universitas untuk terus berkarya dan memperkenalkan budaya Indonesia di ranah internasional.
Sebagai penutup, kemenangan PSM Unpad di SICF 2024 tidak hanya menjadi kebanggaan bagi universitas, melainkan juga menegaskan posisi mereka sebagai salah satu paduan suara terkemuka di Indonesia. Prestasi ini diharapkan dapat memotivasi seluruh anggota PSM Unpad untuk terus berkarya dan berprestasi lebih tinggi lagi dalam kompetisi selanjutnya, serta mempromosikan cinta dan apresiasi terhadap seni musik di kalangan mahasiswa dan masyarakat luas.
