Wiki

Pada Kata Mengandung Bacaan Mad Penyebab Dibaca Mad Adalah

Pengertian Bacaan Mad dalam Bahasa Arab

Bacaan mad merupakan salah satu hukum tajwid dalam ilmu tajwid Al-Qur’an. Bacaan mad sendiri memiliki pengertian sebagai panjangnya suatu huruf atau kata dalam Al-Qur’an. Mad sendiri bisa terdiri dari mad asli dan mad lazim. Mad asli merupakan panjangnya suara yang terdapat pada satu huruf yang disertai dengan harakat panjang (Alif), sedangkan mad lazim adalah panjangnya suara tanpa disertai harakat panjang. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut mengenai kata mengandung bacaan mad, penyebab dibaca mad, dan faktor-faktor penyebab dibaca mad.

Penyebab Dibaca Mad

Mad dalam ilmu tajwid Al-Qur’an terbentuk karena adanya faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya mad. Mad sendiri terdiri dari mad thobi’i, mad badal, dan mad arid li. Faktor-faktor penyebab terjadinya mad ini memiliki pengaruh yang cukup besar dalam pembacaan Al-Qur’an. Berikut ini adalah beberapa penyebab dibaca mad:

  1. Fathah atau tanwin bertemu dengan huruf alif

    Ketika huruf fathah atau tanwin bertemu dengan huruf alif dalam Al-Qur’an, maka huruf fathah atau tanwin tersebut akan dibaca mad. Contohnya pada kata “bandar”, huruf “ba” dilafalkan dengan suara panjang.

  2. Alif lam akan

    Dalam ilmu tajwid, alif lam akan disebut sebagai huruf-huruf yang dapat membuat huruf sebelumnya dibaca mad. Contohnya pada kata “alam”, huruf “la” dibaca mad karena adanya huruf alif lam akan.

  3. Syafawi

    Syafawi merupakan istilah yang mengacu pada jika huruf alif bertemu dengan huruf ya dalam satu kata dalam Al-Qur’an. Contohnya pada kata “sayang”, huruf “sa” dibaca mad karena adanya huruf alif dan ya dalam satu kata.

Adalah Kata Mengandung Bacaan Mad

Kata “adalah” merupakan kata yang mengandung bacaan mad dalam Al-Qur’an. Pada kata tersebut, huruf “wa” diucapkan dengan panjang alias mad. Faktor penyebab dibaca mad pada kata “adalah” ini terjadi karena adanya huruf “wa” yang bertemu dengan huruf alif pada kata tersebut.

Dengan demikian, kata “adalah” merupakan contoh dari kata yang mengandung bacaan mad dalam Al-Qur’an. Pembaca Al-Qur’an perlu memperhatikan dengan sungguh-sungguh tentang aturan-aturan tajwid, termasuk pada hukum bacaan mad, agar dapat membaca Al-Qur’an dengan baik dan benar.

Penutup

Demikianlah pembahasan mengenai kata mengandung bacaan mad, penyebab dibaca mad, dan faktor-faktor penyebab dibaca mad. Ilmu tajwid Al-Qur’an merupakan ilmu yang sangat penting untuk dipelajari bagi setiap muslim. Dengan memperhatikan aturan-aturan tajwid, kita akan dapat membaca Al-Qur’an dengan benar sesuai dengan yang diajarkan oleh Rasulullah. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat menambah pengetahuan kita semua dalam memahami ilmu tajwid Al-Qur’an. Terima kasih.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button