Kesehatan

Orang Tua Wajib Tahu: Ini Manfaat Anak Belajar Calistung di Bimba untuk Masa Depan Mereka

Sejak usia dini, orang tua diharapkan mulai menumbuhkan minat baca, menulis, dan berhitung (calistung) pada anak mereka. Pengantar calistung yang tepat dapat memberikan berbagai manfaat berharga bagi perkembangan kognitif dan karakter anak. Di era modern ini, tantangan dalam mendidik anak semakin kompleks ditengah perubahan sosial, budaya, dan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat. Keberadaan lembaga pendidikan nonformal seperti Bimbingan Minat Baca dan Belajar Anak (Bimba) menjadi salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan ini.

Pentingnya pengenalan calistung pada anak usia dini tak bisa diremehkan. Beberapa riset menunjukkan bahwa pengenalan keterampilan dasar tersebut sejak usia dini dapat menghasilkan pengembangan kognitif yang signifikan. Hal ini mencakup kemampuan bahasa, kemampuan numerik, kemandirian, serta keterampilan motorik halus, yang kesemuanya sangat penting dalam mempersiapkan anak untuk memasuki bangku sekolah.

Apakah ada waktu yang ideal untuk memperkenalkan calistung kepada anak? Umumnya, anak dapat diperkenalkan calistung mulai dari usia 3 hingga 6 tahun. Di usia ini, anak sedang berada dalam tahap kritis di mana mereka sangat aktif menyerap informasi dan belajar dari lingkungan sekitar. Lembaga pendidikan nonformal seperti Bimba menyediakan metode spesifik yang memungkinkan anak belajar dengan cara yang menyenangkan, sekaligus memberikan kemampuan dasar yang diperlukan.

Bimba, yang merupakan lembaga pendidikan anak usia dini nonformal, berfokus pada pengajaran membaca, menulis, dan berhitung dengan pendekatan belajar sambil bermain. Metode ini disebut sebagai "fun learning", dimana suasana belajar dirancang agar menyenangkan bagi anak. Ini penting, karena anak-anak pada usia tersebut belajar lebih efektif melalui permainan dan interaksi sosial dengan teman-temannya.

Dengan semakin meningkatnya kesadaran orang tua mengenai pentingnya pendidikan anak sejak dini, lembaga seperti Bimba semakin banyak bermunculan dengan keunggulan masing-masing. Contohnya adalah Bimba Bintang Junior, sebuah lembaga yang sebelumnya dikenal sebagai Bimba Rainbow Kids. Fasilitas ini dibentuk untuk membantu orang tua mendidik anak dalam suasana yang menyenangkan, sekaligus membangkitkan rasa ingin tahu dan cinta belajar anak.

Menurut Febria Setyawan, Pimpinan Bintang Junior Pusat, tujuan dari lembaga ini bukan hanya mencetak anak-anak yang pintar, tetapi juga membentuk karakter positif, kreatif, dan berprestasi di masa mendatang. Dengan inovasi dalam metode pengajaran, alat bantu belajar, dan desain ruang kelas yang menarik, Bimba berkomitmen untuk menghadirkan pembelajaran yang efektif.

Salah satu metode yang diaplikasikan di Bimba adalah Smart Fun Learning System, yang memadukan kreativitas dan interaksi fisik sebelum sesi belajar dimulai. Kegiatan seperti Creativity Time diadakan untuk mengembangkan aspek motorik, seni, dan kreativitas anak. Di akhir sesi, Bimba memberikan tantangan proyek yang menyenangkan untuk dilakukan bersama orang tua di rumah. Dengan cara ini, proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan interaktif, sekaligus menguatkan hubungan antara anak dan orang tua.

Meskipun banyak lembaga pendidikan nonformal yang menawarkan program calistung, peran orang tua tetap tidak dapat diabaikan. Orang tua diharapkan untuk menyediakan suasana dan pola pembelajaran yang baik di rumah. Menjadi tanggung jawab orang tua untuk membimbing anak-anak dengan contoh yang baik dan menciptakan lingkungan yang mendukung, agar proses belajar di lembaga seperti Bimba dapat dioptimalkan.

Dalam menjalani proses pendidikan ini, kolaborasi antara lembaga pendidikan dan keluarga menjadi hal yang krusial. Orang tua tidak hanya berperan sebagai pengamat, tetapi juga harus aktif terlibat dalam proses pendidikan anak. Dengan cara ini, anak-anak akan merasa didukung dan diyakini dalam setiap langkah belajar yang mereka ambil.

Melihat banyak memunculkan lembaga pendidikan calistung, orang tua diharapkan mampu menggunakan informasi dan pengalaman yang didapat untuk mengoptimalkan perkembangan si buah hati. Dukungan dari lembaga seperti Bimba memang penting, namun nilai utama dari pendidikan selalu berasal dari rumah. Tanggung jawab ini harus dijalankan dengan penuh kesadaran dan perhatian, agar anak-anak dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya pintar dalam akademis, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan positif.

Pada akhirnya, pengenalan calistung di usia dini tidak hanya membuat anak lebih siap secara akademis, tetapi juga membantu mereka mengembangkan keterampilan sosial dan kemampuan problem solving. Pendidikan yang baik sejak awal adalah fondasi bagi masa depan yang cerah bagi setiap anak. Dengan adanya bimbingan dan dukungan yang tepat, diharapkan anak-anak dapat mengeksplorasi potensi diri mereka secara maksimal dan siap menghadapi tantangan di masa depan.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button