Kesehatan

Nikita Mirzani Sebut Rachel Vennya Idap Penyakit Bipolar, Kenali Ciri-Cirinya!

Nikita Mirzani, seorang selebriti yang dikenal dengan sikap blak-blakannya, baru-baru ini menyoroti kondisi kesehatan mental rekannya, Rachel Vennya. Dalam sebuah pernyataan, Nikita menyebut bahwa Rachel tengah mengalami kambuh dari penyakit bipolar yang dideritanya. Komentar ini muncul di tengah perbincangan seputar perselingkuhan yang melibatkan Azizah Salsha dan Salim Nauderer, di mana Rachel sebelumnya mengungkapkan bukti mengenai hubungan tersebut.

Nikita Mirzani, saat memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada sahabatnya, Mail Syahputra, terlihat menyinggung kesehatan mental Rachel. Ia menilai, kondisi kesehatan mental Rachel sedang dalam fase kritis, sehingga mempengaruhi sikap dan perilakunya yang dianggap berlebihan. Menurut Nikita, Rachel masih terlibat dalam perilaku tidak sehat, seperti mabuk-mabukan, yang semakin memperburuk mara bahaya dari kondisi bipolar yang diidapnya.

Penyakit bipolar merupakan salah satu bentuk gangguan jiwa yang cukup serius dan dapat mempengaruhi kondisi emosional dan perilaku penderitanya. Rachel Vennya sendiri pernah mengungkapkan bahwa ia telah didiagnosis menderita bipolar, yang diduga disebabkan oleh depresi berkepanjangan. Dalam penangannya, Rachel menjalani terapi yang melibatkan psikiater dan psikolog untuk membantunya mengelola kondisinya.

Bipolar disorder, secara harfiah berarti "dua kutub", merupakan gangguan yang ditandai dengan perubahan mood yang ekstrem; penderitanya mengalami episod manik (kebahagiaan yang berlebihan) dan depresif (kesedihan yang mendalam). Ciri-ciri dari episode manik meliputi:

1. Episode manik:

  • Perasaan senang yang tidak terkendali,
  • Berbicara dengan sangat cepat dan bersemangat,
  • Gairah seksual yang tinggi,
  • Banyaknya ide yang hadir hingga sulit berkonsentrasi,
  • Tingginya rasa percaya diri,
  • Sering tidak tidur selama berhari-hari,
  • Sangat fokus pada aktivitas tertentu.

Namun, kondisi manik ini tidak selalu positif. Beberapa individu dapat bereaksi agresif dan terlibat dalam perilaku berisiko, seperti penggunaan obat terlarang, mengganggu orang di sekelilingnya, dan pengeluaran berlebihan.

Di sisi lain, episode depresif pada penderita bipolar dapat dikenali melalui beberapa tanda, antara lain:

2. Episode depresif:

  • Rasa sedih yang berlebihan hingga kelelahan,
  • Kehilangan minat terhadap hobi atau aktivitas yang biasanya disukai,
  • Kesulitan berkonsentrasi dan keraguan diri,
  • Penurunan kepercayaan diri,
  • Pikiran untuk mengakhiri hidup yang dapat muncul terus-menerus.

Pada tahap depresif, individu mungkin mengalami gangguan tidur, baik insomnia maupun tidur berlebihan. Mereka juga cenderung terjebak dalam pikiran melankolis yang dapat berujung kepada penyalahgunaan substansi atau tindakan menyakiti diri sendiri. Dalam kasus yang lebih ekstrem, penderita dapat mengalami delusi atau halusinasi.

Nikita Mirzani menanggapi situasi ini dengan mengaitkan masalah yang dihadapi Rachel Vennya dengan gejala bipolar yang ia idap. Pernyataan ini mengundang perhatian publik, terutama karena Rachel telah secara terbuka membagikan pengalamannya dengan gangguan ini. Hal ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terkait penyakit mental, yang sering kali masih dipandang sebelah mata dan disertai stigma negatif.

Meskipun komentar Nikita Mirzani dapat dipandang sebagai dukungan, penting untuk diingat bahwa penyakit mental adalah kondisi yang kompleks dan memerlukan pendekatan yang hati-hati dan tanpa penghakiman. Dukungan sosial dapat memainkan peranan krusial dalam pemulihan seseorang yang hidup dengan bipolar, termasuk pengertian dan cara orang-orang di sekitarnya berinteraksi dengan mereka.

Kedua selebritis ini, baik Nikita maupun Rachel, memiliki basis penggemar yang besar dan pengaruh yang signifikan di media sosial. Oleh karena itu, penting bagi mereka untuk menggunakan platform yang mereka miliki untuk menyebarkan informasi yang benar tentang kesehatan mental, termasuk cara mengatasi stigma dan memahami penyakit ini dengan lebih baik.

Dengan demikian, komentar Nikita Mirzani mengenai kesehatan mental Rachel Vennya tampaknya telah memicu diskusi lebih dalam tentang kesehatan mental dan pentingnya memahami ciri-ciri penyakit bipolar. Ini menjadi sinyal bagi kita semua untuk lebih peka dan mau belajar mengenai gangguan kesehatan mental yang sering kali diabaikan dan diabaikan oleh banyak orang.

Redaksi Ilmiah

Ilmiah merupakan situs media online yang menyajikan berita dan informasi terbaru di Indonesia yang paling update.
Back to top button